Tak Lagi Bercorak Kecoklatan, Ini Penampakan Jupiter dengan Warna Merah Api
Merdeka.com - Jupiter, planet raksasa yang terkenal dengan perpaduan warna jingga, coklat, dan garis putihnya ternyata belum lama ini berhasil menarik perhatian para astronom.
Sebelumnya, para astronom telah mengamati perkembangan planet Jupiter selama beberapa waktu terakhir dan mereka menemukan bahwa planet itu sering terlihat bergerak dan berubah warna. Namun, mereka masih tidak tahu pasti apa yang sebenarnya mendorong perubahan warna pada planet raksasa itu.
Akhirnya, belum lama ini ada sebuah studi yang berhasil mengungkap alasan Jupiter berubah warna. Studi yang berhasil terbit dalam jurnal Nature Astronomy ini mengambil data dari pengamatan Jupiter oleh pesawat ruang angkasa Juno NASA.
-
Apa yang menjadikan Jupiter unik? Salah satu ciri khas Jupiter yang paling terkenal adalah Bintik Merah Raksasa, sebuah badai besar yang telah berputar di atmosfer Jupiter selama ratusan tahun.
-
Bagaimana Jupiter mempengaruhi planet lain? Ukuran besar ini membuat Jupiter memiliki gravitasi yang sangat kuat, yang tidak hanya mempengaruhi planet-planet terdekat, tetapi juga mampu menahan asteroid dan komet agar tidak menghantam planet bagian dalam, termasuk Bumi.
-
Dimana letak bintik merah raksasa Jupiter? Bintik ini berukuran sekitar dua kali diameter Bumi dan memiliki angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 400 kilometer per jam.
-
Apa yang membuat aurora Jupiter menarik? Menariknya, planet terbesar di tata surya ini memiliki aurora yang lebih spektakuler dibandingkan dengan yang ada di Bumi. Bahkan, Jupiter memiliki dua jenis aurora yang berbeda secara bersamaan.
-
Mengapa gambar wajah terlihat di Jupiter? Penjelasan Ilmiah NASA menjelaskan bahwa fenomena wajah ini adalah contoh dari pareidolia, atau efek yang menyebabkan pengamat melihat wajah atau pola lain dalam pola yang sebagian besar acak.
-
Apa wujud yang ditangkap di Jupiter? Pesawat luar angkasa NASA menangkap 'wajah yang menyeramkan' saat melewati Jupiter.
Mereka menuliskan bahwa perubahan warna Jupiter bisa jadi karena gejolak di planet itu yang membuat medan magnetnya terjadi anomali.
©2023 Merdeka.com
Garis-garis yang terlihat di sepanjang garis lintang Jupiter beserta warna sabuknya terus berubah secara acak. Ternyata, perubahan warna ini mengungkapkan perubahan cuaca yang dialami oleh Jupiter.
"Warna sabuknya dapat berubah dan terkadang seluruh pola cuaca menjadi sedikit gila, dan itu masih menjadi misteri mengapa itu terjadi," ungkap Chris Jones, dari Universitas Leeds, dikutip dari IndiaToday, Kamis (25/5).
Jones dan tim peneliti menunjukkan bahwa variasi warna yang dialami Jupiter ini disebabkan karena gelombang medan magnet, jauh di dalam interiornya. Gelombang ini terjadi sekitar 50 kilometer di bawah permukaan gas, dan terjadi dalam beberapa tahun sekali.
"Setiap empat atau lima tahun, segalanya berubah. Warna sabuknya dapat berubah dan terkadang Anda melihat pergolakan global ketika seluruh pola cuaca menjadi sedikit gila," kata Jones.
Jones beserta timnya melihat bahwa medan magnet Jupiter mampu melacak gelombang bahkan dapat mengikuti titik medan magnet tertentu yang disebut Titik Biru Besar.
Perubahan ini telah bergerak ke arah timur, tetapi data terbaru menunjukkan bahwa pergerakannya mulai melambat, membuat tim percaya bahwa ini adalah awal dari osilasi atau gerakan seperti gelombang dalam medan magnet planet.
"Saya harap makalah kami ini dapat membuka jendela untuk menyelidiki bagian dalam Jupiter yang tersembunyi, seperti yang dilakukan seismologi untuk Bumi dan helioseismologi untuk Matahari," tutup Jones.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aurora tidak hanya dapat ditemukan di Bumi, tetapi juga di beberapa planet lain di galaksi Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaAda penyebab mengapa rotasi Jupiter lebih cepat dibandingkan planet lain.
Baca SelengkapnyaDia menganjurkan menggunakan teleskop agar planet-planet tersebut terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang 8 fakta planet Jupiter yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah waktu untuk bisa melihat enam planet sejajar.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru ungkap objek seberat lima kali massa Jupiter yang terbentuk seperti bintang, menantang pemahaman ilmiah perbedaan proses pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaAwal tahun ini, misi Juno NASA mendekati bulan ini dan menangkap aktivitas vulkanik dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaPesawat luar angkasa NASA menangkap “wajah yang menyeramkan” saat melewati Jupiter.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaProses pembentukan planet mungkin tidak selalu berlangsung seperti yang kita bayangkan.
Baca SelengkapnyaDari Venus yang bersinar cerah sebagai Bintang Senja hingga Jupiter yang megah, setiap planet menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan berbeda.
Baca Selengkapnya