Teach4Hope, Program Andalan KitaBisa Dapat Penghargaan
Teach4Hope adalah program pelatihan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kerja bagi individu dari latar belakang kurang beruntung.
Untuk pertama kalinya, Yayasan Kitabisa mendapat penghargaan bergengsi SDGs Action Awards yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Kementerian PPN.
Kitabisa keluar sebagai juara 1 kategori Filantropi pada SDGs Action Awards 2024 melalui program Teach4Hope. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wapres RI K.H Ma’ruf Amin pada Senin, 7 Oktober 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta.
Teach4Hope adalah program pelatihan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kerja bagi individu dari latar belakang kurang beruntung, dengan pendekatan berbasis prinsip impact sourcing.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian pelatihan, tetapi juga menjamin bahwa kebutuhan peserta dan perusahaan yang mempekerjakan mereka terpenuhi. Program Teach4Hope menyasar enam indikator SDGs sekaligus yakni Indikator 1: Tanpa Kemiskinan dengan meningkatkan taraf hidup, berdaya dan menjadi mandiri secara ekonomi, Indikator
4: Pendidikan Berkualitas dengan menyediakan pendidikan yang ikusif dan berkualitas bagi kelompok usia produktif, Indikator 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan mengantarkan kelompok rentan ke dunia kerja dengan pekerjaan yang layak, Indikator 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur dengan mendorong teknologi ramah lingkungan dan pembangunan infrastruktur sosial yang kuat, Indikator
10: berkurangnya kesenjangan degan menyediakan akses pendidikan dan pelatihan bagi berbagai latar belakang termasuk disabilitas dan kelompok marginal dan Indikator 13: penanganan perubahan iklim dengan memberikan materi pengajaran mengenai pengelolaan limbah berkelanjutan.
Hingga kini, program Teach4Hope mencatat ada sebanyak 1.695 pelamar di lebih dari 50 kota dan memiliki program-program pelatihan antara lain: Wirausaha Disabilitas di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Womanpreneur di Papua, Pontianak (Kalimantan Barat), dan Sumba Tengah (Nusa Tenggara Timur), Wirausaha Masyarakat Adat di Baduy, Banten, dan Kelas MUA bersama MOP Beauty.
Selain itu, Teach4Hopes juga telah meluluskan 923 FellowHopes dan sebanyak 47%-nya sudah mendapat pekerjaan tetap dengan pendapatan rata-rata 3 juta rupiah per bulan, serta ada lebih dari 50 FellowHopes yang merupakan teman-teman difabel.
“Ini adalah komitmen Kitabisa untuk mendukung program-program pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Melalui Teach4Hope kami berharap kesempatan kerja masyarakat khususnya masyarakat marginal semakin terbuka. Ini terbukti dari 47% alumni program ini telah mendapatkan perkerjaan layak hingga di perusahaan besar,” ujar Edo Irfandi, Ketua Pengurus Yayasan Kitabisa.