Video Marketing Line Indonesia bawa kembali AADC sangat jitu
Merdeka.com - Tanpa disangka, pembuatan iklan untuk mempromosikan produk barunya, Line Alumni, meledak dan heboh di mana-mana. Line sukses membawa kembali film yang beberapa tahun lalu sangat populer yaitu Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) dengan balutan penggunaan Line Alumni.
Dikisahkan dalam film pendek tersebut, Rangga yang diperankan oleh Nicholas akan kembali ke Jakarta untuk urusan bisnis. Dia menghubungi Cinta (Dian Sastrowardoyo) untuk dapat menemuinya setelah mereka berpisah selama 12 tahun.
Film pendek yang membawa pesan khusus yaitu promosi Line Alumni tersebut ternyata langsung melejit ketika videonya diunggah ke YouTube oleh Line Indonesia.
-
Mengapa Vidio bisa bersaing dengan platform global? Vidio mengungkap sejumlah strategi penting yang diambil perusahaan untuk terus bertahan sebagai platform over the top atau OTT lokal yang mampu bersaing dengan pemain global di Indonesia.
-
Kenapa iklan digital efektif? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Kenapa Instagram menurunkan kualitas video? Jika sebuah video mulai mendapatkan lebih banyak perhatian, Instagram akan menyajikan versi kualitas lebih tinggi. Mosseri juga menambahkan bahwa jika pengguna mengakses video dengan koneksi internet yang lebih lambat, mereka akan ditampilkan dengan video berkualitas lebih rendah agar lebih cepat dimuat.
-
Mengapa video AI dikritik? Namun, video ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran mengenai etika penggunaan AI dalam menciptakan representasi digital dari tokoh-tokoh nyata.
-
Apa strategi Vidio agar tetap relevan? Dhiku menjelaskan bahwa strategi menghadirkan konten eksklusif ini merupakan bagian dari upaya Vidio untuk tetap relevan di tengah perubahan pasar yang cepat.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
Bahkan selama beberapa hari film pendek tersebut menjadi trending topik di Twitter dengan hashtag #AADC2014 dan AADC. Menurut data grafik dari Google Trend, popularitasnya melambung sangat tinggi. Banyak orang yang mencari informasi, film sampai dengan lagu bertemakan AADC ini.
Walaupun justru filmnya yang lebih terkenal dibandingkan dengan Line Alumni sendiri, akan tetapi penggunaan video marketing oleh Line ini dirasa tepat karena menurut Cisco, di tahun 2017 mendatang, konten video akan lebih banyak diminati oleh pengguna internet (The Guardian - 02/07).
Video marketing seperti yang digunakan oleh Line ini akan sangat diminati oleh banyak orang di kemudian hari karena penyampaian informasinya lebih mudah, mengena dan dapat dicerna langsung oleh berbagai kalangan. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaFilm 'Ada Apa Dengan Cinta?' atau AADC menjadi salah satu karya terbaik di masanya.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap banyak manfaat positif bagi perusahaan maupun individu yang beriklan melalui videotron.
Baca SelengkapnyaPenampilan Aliando pada tahun 2017 menjadi sorotan yang viral di media sosial. Seperti apa? Intip yuk!
Baca SelengkapnyaVidio yang saat ini menjadi leading di Indonesia karena memang disukai oleh jutaan masyarakat di Indonesia dengan konten lokalnya
Baca SelengkapnyaIni penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.
Baca SelengkapnyaVidio sukses mendominasi layanan mobile video streaming kategori smartphone.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.
Baca SelengkapnyaTahapan-tahapan berikut ini penting dan tak pernah terlewati Vidio hingga menghasilkan karya dan kenaikan trafik penonton.
Baca SelengkapnyaCinta Pertama Ayah meraih piala untuk Naskah Orisinal Terbaik, sementara Ratu Adil meraih gelar Sinematografi Terbaik untuk Drama ASEAN.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca Selengkapnya