Kemegahan Patung Yesus Memberkati Toraja, Patung Yesus Tertinggi di Dunia
Merdeka.com - Sosok Yesus bagi kaum Nasrani memiliki keistimewaannya sendiri. Tak heran, Yesus yang menjadi sosok penih teladan diabadikan dalam patung. Menjadi bentuk penghargaan dari para umat pemeluk Nasrani. Beberapa patung Yesus dibangun megah sebagai wujud kebaktian.
Indonesia boleh berbangga, patung Yesus tertinggi di dunia ada di Tanah Air yaitu Patung Yesus Memberkati Toraja. Patung Yesus ini berdiri kokoh pada puncak Bukit Buntu Burake, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Tingginya mengalahkan patung Yesus terbesar di Brasil Christ the Redeemer di Rio de Janeiro.
Meski Patung Yesus Buntu Burake ini secara anatomi hanya memiliki tinggi bandan 45 meter. Namun lokasinya yang berada di atas pegunungan membuatnya didapuk menjadi patung Yesus tertinggi di dunia.
-
Di mana letak Patung Yesus Memberkati yang mirip dengan Christ the Redeemer? Wisata terakhir yang vibesnya kayak di luar negeri adalah Patung Yesus Memberkati di Burake, Tana Toraja. Tahu dong, patung Yesus raksasa ini seperti di mana? Ya, mirip sekali Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brazil.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
-
Di mana pura tertinggi di Bali? Yup, masyarakat Hindu di Bali percaya dengan adanya tradisi tata ruang yang sudah berlaku turun temurun, sejak zaman nenek moyang mereka. Menurut mereka, tidak adanya gedung pencakar langit ini dapat menjaga kesakralan tempat suci dan kenyamanan masyarakat.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
Dari kejauhan, Patung Yesus Buntu Burake ini nampak megah. Seluruh badannya terlihat jelas. Tangan besar yang mengadah bak memberkati Tana Torja. Dari bawah, keagungan patung Yesus raksasa ini membuat pengunjung seraya takjub.
Patung Yesus Buntu Burake dibangun pada 2013. Proses pembangunanya memakan waktu 2 tahun dan selesai pada 2015 lalu. Peresmian Patung Yesus Buntu Burake ini tepat saat ulang tahun Tana Toraja, 31 Agustus 2015. Patung ini dibuat oleh seniman asal Yogyakarta bernama Supriadi, dibantu dengan tim pengecor perunggu, yaitu Wardoyo Suwarto.
Tak hanya umat Nasrani saja yang berkunjung di Patung Yesus Buntu Burake, wanita muslim berhijab pun juga berkunjung melihat kemegahan Sang Juru Selamat umat Nasrani.
©2021 Merdeka.com/Allako PasanggangTak hanya bisa dipandang dari bawah saja, para wisatawan juga bisa mencapai ke atas Patung Yesus. Patung Yesus Memberkati Toraja saja dilengkapi dengan 7.777 anak tangga. Memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung hingga mencapai puncak.
Berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, pengunjung bisa menyaksikan keindahan Kota Makale. Lengkap dengan bangun-bangunan rumah berbentuk tongkonan.
Kawasan Obyek Wisata Religi Buntu Burake ini dikelilingi oleh 4 kampung yaitu Kampung Buisun di sebelah Utara, Kampung Lea di sebelah Timur, Kampung Limbong di sebelah Selatan dan Kampung Burake di sebelah Barat.
©2021 Merdeka.com/Allako PasanggangTak hanya itu, Patung Yesus Buntu Burake juga telah dilengkapi jembatan kaca. Dengan panjang sekitar 100 mete dari ketinggian puncak bukit Buntu Burake pada 1.700 mdpl, pengunjung bisa memacu adrenalin sambil menikmati keindahan alam Tana Toraja.
Tak perlu khawatir dan was-was, bahan baku kaca yang digunakan adalah kaca tempered glass tahan panas berstandar SNI buatan Surabaya. Pemilihan jenis kaca ini bukan tanpa sebab, tempered glass dianggap jenis kaca yang kuat, mampu menahan lima kali beban angin, tekanan air, benturan dan perubahan temperatur yang tinggi.
Jembatan kaca di Patung Yesus Memberkati Tana Toraja ini punya diklaim sebagai jembatan kaca yang terluas di Indonesia.
©2021 Merdeka.com/Allako PasanggangTak hanya elok saat siang hari. Patung Yesus Buntu Burake ini juga nampak indah saat malam hari. Kemilau cahanya menyinari patung. Patung Yesus Memberkati ini terlihat benar-benar bersahaja di puncak bukit.
Patung raksasa ini dibuat atas inisasi Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dengan tujuan untuk memajukan pariwisata Tana Toraja. Kini Patung Yesus Buntu Burake menjadi salah satu ikon Toraja.
Pemandangan yang indah dari puncak bukit serta keagungan Patung Yesus Memberkati bak ibarat lengkap saat berkunjung di sini. Patung Yesus Buntu Burake pun menjadi destinasi wisata alam sekaligus religi favorit pelancong lokal maupun asing.
(mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumatra Utara menyimpan keindahan destinasi wisata yang beragam. Salah satunya Bukit Sibea-bea yang ada di Samosir ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Tana Toraja.
Baca SelengkapnyaKonon, arca yang berasal dari era Jawa Kuno ini tak tertandingi keindahannya.
Baca SelengkapnyaPeninggalan batu megalitik setinggi 4,5 meter ini merupakan bukti sejarah dari keberadaan Suku Napu, Besoa, dan Bada yang sudah menempati Lembah ini sejak lama.
Baca SelengkapnyaNikmati sensasi wisata sejarah Candi Jawi dengan pemandangan sejuk di sekelilingnya.
Baca SelengkapnyaPotret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2017, museum patung lilin Madame Tussauds di Hong Kong memajang patung lilin Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPembersihan patung Buddha Tidur ini dilakukan menjelang perayaan Hari Raya Waisak, pada 23 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSitus yang saat ini tengah diekskavasi itu, menemukan kemegahan pada pagar yang mengelilinginya.
Baca Selengkapnya