Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Konstruksi Rumah Sasak Lombok, Tahan Gempa Hingga 7 SR

Melihat Konstruksi Rumah Sasak Lombok, Tahan Gempa Hingga 7 SR Rumah Sasak Lombok Tahan Gempa. ©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Merdeka.com - Gempa menjadi bencana yang sering dilanda bagi Indonesia. Aneka mitigasi dan penanggulangan dini selalu dilakukan. Namun manusia tak bisa melawan alam. Berbagai macam gempa terjadi dengan magnitudo besar dan memporak-porandakan bangunan. Ada fenomena luar biasa, tepatnya di Pulau Lombok. Pulau dengan riwayat magnitudo gempa tinggi. Ialah Rumah Sasak, yang tak roboh meski diguncang gempa 7 Skala Richter (SR).

Rumah mereka bernama Bale, rumah khas Suku Sasak di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Rumah Bale telah ada ribuan tahun di Pulau Lombok. Sejarah mulai mencatat, pada 25 Juli 1856 terjadi gempa dan memicu gelombang tsunami di Mataram. Hingga gempa terbaru bermagnitudo 7.0 SR mengguncang tanah lombok pada tahun 2018.

Meskipun magnitudo tinggi, Rumah Bale khas Suku Sasak tak roboh. Rumah tradisional ini ternyata mampu berdiri berdampingan dengan gempa di Lombok yang sering mengguncang.

Orang lain juga bertanya?

rumah sasak lombok tahan gempa

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Melihat rumah ini berasa berada jauh di pedalaman. Kesan tradisional dan kuno memang melekat pada rumah asli Suku Sasak. Material pokok rumahnya hanya kayu dan anyaman alang-alang. Dinding rumahnya hanya dari anyaman bambu (bedhek). Berbeda dengan rumah modern dengan besi, baja, dan beton.

Atapnya dirangkai sedemikian rupa dengan rangka dari bilah bambu. Rumah Bale ini memiliki 4 sisi atap yang mengerucut ke atas. Material anyaman jerami dan alang-alang pada atap begitu ringan. Ribuan tahun mereka menggunakannya melindungi dari panas dan hujan.

Bahkan mereka tidak menggunakan paku besi untuk menyambungkan pilar dan rangka. Hanya paku dari bambu yang membuat Rumah Bale berdiri kokoh. Material rumah Sasak sepenuhnya berasal dari hutan yang menopang mereka sejak ribuan tahun .

rumah sasak lombok tahan gempa

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Rumah tinggal Suku Sasak hanya punya satu pintu dan satu jendela. Konsep tersebut telah dipakai Nenek Moyang Suku Sasak berabad-abad lamanya. Selain itu salah satu kuncinya ialah kayu pasak yang berfungsi sebagai pilar rumah.

Pasak dengan tinggi 3 meter namun tertanam 2 meter. Sistem sambung pasak kemudian diterapkan pada rangka bangunan. Pondasi ini menopang atap dan tembok dari anyaman bambu. Struktur sederhana ini membuat rumah Sasak tahan terhadap guncangan gempa.

Selain itu hal unik lain dalam konstruksi Rumah Sasak ialah lantainya. Lantai tanah liat yang kokoh punya resep tersendiri. Berkat campuran tanah liat kotoran sapi dan abu jerami. Secara turun temurun, mereka percaya komposisi tersebut membuat lantai mereka sekeras semen.

rumah sasak lombok tahan gempa

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Saat ini rumah tradisional Suku Sasak tersebar di enam desa. Yang tekenal ialah Desa Sasak Sade dan Ende di Lombok Tengah, serta Desa Beleq Gumantar di Lombok Utara. Dilanda gempa bertahun-tahun, rumah mereka tetap berdiri kokoh di antara bangunan beton modern yang roboh.

Ada 3 jenis bangunan Suku Sasak, yakni Bale Bonter, rumah yang bagi pejabat desa. Bale Tani, digunakan sebagai tempat tinggal penduduk suku Sasak. Sedangkan Bale Lumbung sebagai tempat penyimpanan hasil bumi.

rumah sasak lombok tahan gempa

©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo

Gempa di Pulau Lombok merupakan aktivitas dari sesar naik Flores. Patahan ini telah menghasilkan gempa 6.0 SR pada 24 Desember 1970, 6.3 SR pada 28 Mei 1972, 6.7 April 1978, 6.1 pada 30 Mei 1979 dan 6.1 pada Januari 2000. Catatan magnitudo tertingginya ialah 7.0 SR pada 5 Agustus 2018. Ratusan korbanpun melayang akibat guncangan gempa Lombok.

Keberadaan Rumah Tradisional Sasak Lombok tentu saja menjadi perhatian. Meskipun kuno, namun konstruksinya benar-benar bisa diterapkan demi ketahanan rumah anti gempa di Indonesia. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Rumah Baghi, Tempat Tinggal Masyarakat Suku Besemah yang Penuh Makna hingga Tahan Gempa
Rumah Baghi, Tempat Tinggal Masyarakat Suku Besemah yang Penuh Makna hingga Tahan Gempa

Selain kuat dan tahan gempa, konsep konstruksi rumah baghi ini juga unik.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan

Gempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.

Baca Selengkapnya
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh

Rumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Update Dampak Gempa M 4,6 Sukabumi: 347 Warga Terdampak dan 96 Rumah Rusak
Update Dampak Gempa M 4,6 Sukabumi: 347 Warga Terdampak dan 96 Rumah Rusak

BNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banyak Bangunan di Garut Rusak, Meski Pusat Gempa di Kabupaten Bandung
Penyebab Banyak Bangunan di Garut Rusak, Meski Pusat Gempa di Kabupaten Bandung

Itu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah

Tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi

Baca Selengkapnya
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa

BMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa

Baca Selengkapnya
Kuatnya Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan, Rumah Warga Rusak
Kuatnya Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan, Rumah Warga Rusak

Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya

Sesar Opak membujur dari selatan ke utara melewati sejumlah daerah di DIY. Kawasan yang berada di dekat sesar ini masuk zona merah gempa bumi

Baca Selengkapnya