Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyusuri Pokekea di Lore Lindu, Situs Megalitikum Tertua di Indonesia

Menyusuri Pokekea di Lore Lindu, Situs Megalitikum Tertua di Indonesia Situs Megalitikum Pokekea. ©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan

Merdeka.com - Pulau Sulawesi punya banyak objek sejarah yang penuh misteri. Pulau Celebes ini kental akan budaya megalitik. Manusia zaman megalitikum menggunakan batu-batu besar untuk menunjang kebutuhan hidup mereka. Salah satu di antaranya ialah Situs Pokekea yang menjadi kesatuan situs megalitik di Lembah Lore Lindu Sulawesi Tengah. Berdasarkan penelitian, kawasan Lore Lindu menjadi tempat situs megalitikum tertua di Indonesia.

Dari hasil penanggalan karbon, ada dua periode tradisi megalitik di Lore Lindu, yakni tahun 2.500 hingga 1.500 Sebelum Masehi dan 1.500 hingga abad 1 Masehi. Namun kelangsungan hidup tradisi tersebut terjadi bersama sama. Setidaknya kawasan Lore Lindu terdapat 4 lokasi situs megalitikum. Ada Lembah Napu, Lembah Palu, Danau Lindu, dan Lembah Behoa dengan Situs Pokekeanya.

Hingga saat ini, peninggalan megalitik Lore Lindu terdapat 83 objek benda yang telah teridentifikasi. Sedangkan di Pokekea Lembah Behoa sendiri ada tugu (menhir), bejana batu (kalamba), meja batu (dolmen), tempat jenazah (sarkofagus) hingga batu arca.

situs megalitikum pokekea

©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan

Pesona alam Lembah Behoa memang tidak mengecewakan. Topografinya berisi padang rumput yang luas. Jauh mata memandang dibatasi dengan perbukitan yang mengelilingi seluruh lembah. Lokasi Lembah Behoa di Lore Lindu sangat strategis. Berada di Sulawesi Tengah yang merupakan Jantung Pulau Sulawesi.

Lembah Behoa sendiri ditemukan puluhan benda megalitik. Ada empat arca batu yang memiliki ketinggian beragam. Posisi ketiga arca berdiri tegak, sedangkan satu arca dalam posisi terbaring. Keseluruhan arca di Pokekea digambarkan bentuknya seperti manusia. Namun hanya setengah badan tanpa kaki. Arca batu ini menjadi perhatian dunia dengan bentuk dan maknanya yang misterius.

situs megalitikum pokekea

©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan

Ukiran raut wajah arca batu di Situs Pokekea memang khas dan sama dengan situs lain di Lore Lindu. Arca batu pertama memiliki ketinggian 140 centimeter dengan lebar badan 74 centimeter dalam keadaan terbaring. Raut wajahnya berbentuk bulat, mata melotot, alis dan hidung yang menyatu dan kedua tangan yang dilipat ke perut. Arca pertama ini punya kedua telinga berbentuk bulat.

Arca kedua ini sama dengan arca pertama bedanya mempunyai ketinggian 170 centimeter dan lebar 70 centimeter. Selain itu arca kedua ini tidak memiliki telinga dan tangan. Sedangkan arca ketiga memiliki tinggi 146 centimeter dan lebar 80 centimeter. Diperkirakan arca wanita dengan dada yang menonjol dan pahatan bulat pada perut. Arca keempat setinggi 140 centimeter dengan lebar 60 centimeter. Terdapat pahatan di bagian dada dengan raut hidung dan alis menyatu.

situs megalitikum pokekea

©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan

Selain arca batu, ada 8 buah kalamba atau bejana batu. Bentuknya bulat silinder pada tengah terdapat lubang. Yang unik ialah ukiran badannya memiliki garis geometris dan relief berupa wajah manusia. Ukurannya bervariasi dengan tinggi 1.5 hingga 2.7 meter dan diameter 1 hingga 1.8 meter. Keseluruhan kalamba menyerupai bentuk tong dengan dugaan fungsi yang masih mengandung misteri.

Dugaannya sebagai penampungan air atau bejana. Selain itu sebagian peneliti berpendapat Kalamba merupakan kuburan. Terlepas itu, masih ada 18 buah batu kerakel, 14 buah batu dakon, 5 buah dolmen, 5 buah altar batu, 2 buah batu tetralit, 1 buah batu bergores, dan 2 buah palung batu. Semuanya menyimpan misteri purbakala yang belum terpecahkan.

Dari hasil penelitian, peninggalan situs Lore Lindu menunjukkkan suatu pemukiman. Kehidupan masyarakat megalitik Lore Lindu diperkirakan menetap dalam kelompok. Stratifikasi sosialnya meyerupai kehidupan perkampungan di masa sekarang.

situs megalitikum pokekea

©2021 Merdeka.com/Harvey Panjaitan

Pahatan batu besar di Situs Pokekea menyimpan beragam misteri yang belum terpecahkan. Keberadaanya menjadi teka-teki yang menggambarkan kehidupan nenek moyang orang Sulawesi. Pokekea dan situs di Lembah Lore Lindu merupakan bukti manusia pra sejarah Sulawesi telah memanfaatkan teknologi. Saat ini Lore Lindu dalam tahap pengajuan untuk menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.

Situs Pokekea Lore Lindu berjarak 4 jam perjalanan dari Kota Palu. Nilai sejarahnya yang tinggi menuntut Situs Pokekea agar lebih diperhatikan. Keberadaanya menjadi aset untuk menguak peradaban masa lampau masyarakat Sulawesi. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi, Usianya Lebih dari 2.000 Tahun
Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi, Usianya Lebih dari 2.000 Tahun

Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi Berusia Lebih dari 2.000 Tahun

Baca Selengkapnya
Piramida di Lampung Timur Ini Ditemukan Tak Sengaja Tahun 1957, Alasan Keberedaanya Masih Jadi Misteri hingga Kini
Piramida di Lampung Timur Ini Ditemukan Tak Sengaja Tahun 1957, Alasan Keberedaanya Masih Jadi Misteri hingga Kini

situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Taman Nasional Lore Lindu, Ladangnya Warisan Megalitikum hingga Kekayaan Flora Fauna Langka
Fakta Menarik Taman Nasional Lore Lindu, Ladangnya Warisan Megalitikum hingga Kekayaan Flora Fauna Langka

Salah satu taman nasional di Sulawesi Tengah ini menyuguhkan keindahan alam dari setiap sudutnya yang sungguh memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Bebatuan Unik Peninggalan Zaman Purba di Pandeglang Ini Berbentuk Gamelan, Ini Keunikan Situs Batu Goong
Bebatuan Unik Peninggalan Zaman Purba di Pandeglang Ini Berbentuk Gamelan, Ini Keunikan Situs Batu Goong

Sisi menarik dari tempat ini adalah pada bebatuannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu perangkat gamelan.

Baca Selengkapnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya

Potret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Negeri Seribu Menhir di Sumbar, Pameran Mahakarya Seni dari Zaman Prasejarah
Mengunjungi Negeri Seribu Menhir di Sumbar, Pameran Mahakarya Seni dari Zaman Prasejarah

Menhir-menhir itu merupakan mahakarya kesenian leluhir orang Minangkabau yang diperkirakan hidup di tahun 1550 sebelum masehi.

Baca Selengkapnya
Potret Situs Purba Parigi, Peninggalan Era Megalitik di Lebak 2.500 Tahun Sebelum Masehi
Potret Situs Purba Parigi, Peninggalan Era Megalitik di Lebak 2.500 Tahun Sebelum Masehi

Tempat ini diduga sebagai bekas perkampungan warga bernama Parigi, berdasarkan temuan perkakas rumah tangga yang memperkuat dugaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Bebatuan Purba Berusia Ratusan Tahun, Intip Sejarah Geopark Silokek di Sumatra Barat
Ada Bebatuan Purba Berusia Ratusan Tahun, Intip Sejarah Geopark Silokek di Sumatra Barat

Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sijunjung ini terdapat berbagai peninggalan sejarah berupa tebing-tebing tinggi dari bebatuan tua zaman Paleozoikum.

Baca Selengkapnya
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur

Candi Bogang disebut tidak dilanjutkan pembangunannya karena fungsinya telah digantikan Candi Mendut

Baca Selengkapnya
Ada Fosil Berusia Ratusan Juta Tahun, Ini Pesona Geopark Merangin di Jambi
Ada Fosil Berusia Ratusan Juta Tahun, Ini Pesona Geopark Merangin di Jambi

Di kawasan Geopark Merangin ini terdapat endapan fosil yang dipercaya sudah berumur sekitar 250 sampai 299 juta tahun .

Baca Selengkapnya
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah
7 Tempat Wisata di Toraja yang Paling Dicari, Sajikan Panorama Alam yang Indah

Berikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.

Baca Selengkapnya