Sapi Sonok, Adu Kecantikan Sapi Betina di Madura
Merdeka.com - Siapa bilang sapi tidak bisa tampil memukau dan cantik? Enggak kalah dari para wanita, sapi-sapi betina ini juga bisa tampil menawan. Kulit cokelatnya nampak bersih mengkilap di bawah sinar terik matahari. Dadanya bidang dan lebar.
Penampilan sapi-sapi betina ini semakin elok dengan pernak-pernik berwarna keemasan. Dari kalung berwarna emas, rumbai-rumbai, untaian bunga tersemat manis di kepala dan badannya. Dari ujung kepala sampai ekornya, penampilan sapi betina ini diperhatikan dan dijaga kecantikannya.
Sayup-sayu terdengar suara gamelan musik saronen mengalun lembut. Mengiringi kontes Sapi Sonok, adu kecantikan sapi di Madura. Kontes sekaligus budaya yang telah mengakar kuat di Tanah Madura ini menjadi kontes yang selalu dinanti oleh masyarakat setiap tahun. Melihat para sapi-sapi cantik ini berlenggak-lenggok di lapangan.
-
Apa aksesoris kepala pengantin perempuan Malang Keprabon? Pada busana Malang Keprabon, mempelai perempuan mengenakan sanggul berbentuk Ukel Keprabon dan menggunakan perhiasan kepala Jamang yang menyerupai mahkota.
-
Siapa yang terlihat menawan? Dante, yang disebut netizen, menunjukkan kemiripan dengan Chelsea dan menarik perhatian dengan penampilan yang semakin menawan, ditambah lagi dengan gaya rambut bowl cut yang sangat menggemaskan.
-
Apa keunikan sabuk emas? Sabuk ini dibuat dari tiga komponen: pelat sabuk, gesper sabuk, dan simpul sabuk pada potongan tekstil kedua. Sabuk ini memiliki hiasan dan seluruhnya terbuat dari bahan emas. Gesper ikat pinggang di bagian tengah dibuat dengan 8 irisan dan ketrampilan savat terlihat di bagian tepinya. Savat adalah teknik dekorasi emas dan perak yang sangat tua yang berasal dari Dagestan.
-
Kenapa Umi Pipik suka warna emas? Umi Pipik mengaku memang suka dengan warna emas.
-
Bagaimana cara membuat kebaya Sumatra terlihat glamour? Kain songket yang digunakan dalam kebaya Sumatra biasanya dihiasi dengan benang emas atau perak yang memberikan sentuhan glamour.
-
Siapa yang dipuji karena penampilannya? Aaliyah Massaid mendapatkan pujian karena penampilannya yang semakin cantik setelah menikah.
Seperti kontes adu kecantikan pada umumnya, para sapi-sapi ini berjalan di lintasan sekitar 15 sampai 20 meter dan tidak boleh menyentuh garis pembatas. Mereka berjalan sepasang yang diikat sebilah kayu melengkung yang disebut pangonong. Dibelakang, seorang joki yang memegang tali sepanjang 7 meter mengendalikan pasangan sapi sonok tersebut.
Sepasang sapi ini harus berjalan kompak saat menuju lokasi panggung. Bahkan juga seirama dengan musik gamelan yang menjadi musik pengiring. Pasalnya, kedua hal tersebut menjadi kriteria dalam penialain kontes ini. Tentu saja keindahan dan kecantikan sapi juga menjadi penilaian penting di Sonok Sapi. Cukup rumit bukan?
©2021 Merdeka.com/Ivu FajarPada akhir lintasan, sepasang hewan mamalia ini harus berhenti secara bersamaan di pintu gerbang gapura. Dengan posisi kaki depan menginjak kayu pintu gerbang. Di sini lah, istilah sonok merupakan singkatan dari sokona nongkok yang berarti kakinya berpijak. Dimana kaki sapi ini berpikak menginjak kayu pintu gerbang bergapura emas.
Pemenang Sapi Sonok ialah yang memilikipunuk besar, lingkar dada lebar, bulu ekor hitam, badan panjang, bersih, dan tentunya langkahnya seirama.
©2021 Merdeka.com/Ivu FajarSebelum mengikuti kontes bergengsi ini, sapi-sapi ini membutuhkan perawatan yang ekstra. Untuk makanan, mutu dan kualitasnya harus terjamin. Beberapa peternak juga membuat jamu khusus untuk sapi ini. Soal kebersihan dan kecantikan para sapi ini juga diperhatikan.
Peternak rutin memandikan sapi kesayangannya, terkadang dibaluri dengan minyak agar kulitnya nampak mengkilap. Dengan segala perawatannya, enggak heran seekor sapi yang menang dalam festival ini harganya bisa naik berkali-kali lipat. Bahkan bisa mencapaidi atas Rp 100 juta per ekor.
©2021 Merdeka.com/Ivu FajarMeski sama-sama adu sapi, namun Sapi Sonok dan Karapan Sapi adalah adu kontes yang berbeda jauh. Karapan sapi diikuti oleh sapi jantan saja, sedangkan Sapi Sonok diikuti dengan sapi betina saja. Karapan Sapi mengandalkan kecepatan, sedangkan Sapi Sonok adu kecantikan dan kepiawaian.
Unik dan menarik, Kontes sapi sonok mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun wisatawan asing. AduSapi Sonok ini diikuti empat kabupaten di Madura, seperti Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Kabupaten Bangkalan. Melihat sapi-sapi cantik berjejer di tengah lapang menjadi tontonan yang dinanti warga sekitar setiap tahunnya.
(mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sapi sonok harus tampil cantik dan memesona sebelum maupun saat berada di pelaminan. Warga Madura yang memiliki sapi sonok tergolong strata menengah ke atas.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sapi
Baca SelengkapnyaJika bibit sapi biasanya dibandrol sekitar Rp 9.000.000 per ekor, bibit Sapi Gerumbungan bisa sampai Rp 11.000.000 per ekor.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis hewan ternak Indonesia ini memiliki berbagai keunggulan sekaligus memberikan kontribusi terhadap budaya dan peradaban di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSapi ini milik Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi. Ia rawat sendiri untuk kurban.
Baca SelengkapnyaKesenian Sapi Gumarang jadi ikon unik khas Kabupaten Bandung Barat.
Baca SelengkapnyaTradisi Toktok masih dilestarikan oleh masyarakat saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaDomba ini memiliki ukuran tubuh lebih besar dibanding domba pada umumnya
Baca SelengkapnyaAda perbedaan yang tipis di antara ketiga binatang itu.
Baca SelengkapnyaPermainan rakyat yang bersifat menghibur ini sudah dilaksanakan ratusan tahun lalu yang sampai sekarang masih terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSelain untuk mencari yang terbaik, adanya kontes tersebut juga untuk menciptakan kegiatan positif masyarakat
Baca SelengkapnyaLivestock Contest atau Kontes Hewan Ternak Banyuwangi 2023 diikuti 250 sapi, kambing, dan domba terbaik.
Baca Selengkapnya