Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari, Patut Diwaspadai

5 Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari, Patut Diwaspadai Ilustrasi sakit jantung. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pathompong Chai-onnom

Merdeka.com - Penyakit serangan jantung atau silent-killer menjadi penyebab kematian seseorang secara tiba-tiba. Tak hanya usia tua, usia muda juga bisa mengalami serangan jantung.

Serangan jantung di pagi hari atau morning surge, biasanya dialami sejumlah lansia di Amerika dan berisiko stroke. Japan Morning Surge menganalisis 611 pasien hipertensi di pagi hari. Hasilnya morning surge berisiko terjadi pada usia tua.

Tak hanya di AS, jumlah pengidap serangan jantung di Asia juga lebih banyak dan bisa terjadi di usia dewasa.

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan data dari WHO yang dilansir dari website resmi Kemenkes, seluruh kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM), 45 persennya disebabkan oleh serangan jantung dan pembuluh darah, yakni 17.7 juta dari 39,5 juta kematian.

Lalu. apa penyebab serangan jantung di pagi hari atau morning surge? Berikut penyebab dan gejalanya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari (Morning Surge)

Hipertensi

Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi memiliki risiko kardiovaskular di pagi hari. Karena biasanya terjadi lonjakan tensi atau tekanan darah tinggi seusai tidur, penelitian oleh Norman M. Kaplan, Morning Surge in Blood Pressure.

Dikutip dari hellosehat.com, permintaan darah meningkat pada pagi hari di dalam tubuh. Sehingga jantung harus memompa lebih cepat. Selain itu, pembuluh darah cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini bisa membuat jantung bekerja semakin keras.

ilustrasi hipertensi

CC0 Public Domain

Apabila terdapat penyumbatan pada salah satu pembuluh darah, maka serangan jantung atau morning surge tidak bisa dihindari. Pada saat itu, penderita akan mengalami berbagai gejala serangan jantung.

Sebagai pencegahan, Anda yang menderita hipertensi dan penyakit jantung, bisa melakukan terapi antihipertensi. Bisa pula minum obat penurun tekanan darah tinggi pada malam harinya.

Jam Biologis Tidur

Kondisi serangan jantung memang bisa terjadi kapan saja, namun para ahli menyatakan, bahwa serangan jantung lebih banyak terjadi pada pagi hari atau morning surge.

Seperti hasil penelitian yang melibatkan 12 ribu lebih kasus penyakit jantung. Diketahui bahwa serangan jantung memang lebih sering, bahkan disebut-sebut lebih berbahaya jika terjadi waktu pagi setelah bangun tidur.Para ahli menyatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan jam biologis tubuh. Berawal dari malam hari ketika seluruh organ bergerak lambat dalam posisi beristirahat, kemudian pada pagi harinya tubuh berusaha bekerja normal. Terlalu kontras dengan organ-organ tubuh yang sebelumnya bekerja lambat.

Jam Biologis Manusia

Pada pukul 00.00 02.59 terjadi perubahan hormon pada tubuh, dengan mengirimkan sinyal pada otak bahwa sudah waktunya Anda tidur.Hormon melatonin diproduksi lebih banyak, sehingga Anda merasa lebih lelah dan mengantuk. Lalu otak akan membersihkan diri dari racun, serta sisa-sisa zat yang tertimbun setelah berpikir keras seharian.Hasil berpikir tersebut akan tersimpan di otak, memori jangka pendek dan jangka panjang. Sebaiknya pula untuk menghindari makan atau minum pada jam ini, karena usus Anda sedang melakukan proses detoksifikasi.

Pukul 03.00 - 05.59Selanjutnya pukul 03.00 05.59, suhu tubuh mencapai titik terendah. Karena energi Anda dialihkan dari menghangatkan badan ke organ lain, yakni untuk melawan infeksi atau memperbaiki kulit. Tubuh Anda tetap memproduksi hormon melatonin, dan segera berkurang menjelang pagi hari.Kemudian pada pukul06.00 08.59, pembuluh darah Anda menjadi kaku dan padat. Sehingga darah lebih kental dan lengket. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah sedang tinggi-tingginya. Bagi Anda yang menderita penyakit jantung, sebaiknya menghindari olahraga pada jam ini, karena rawan serangan jantung. Produksi hormon melatonin akan berhenti.

Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol

Tekanan darah biasanya turun saat tidur, kemudian kembali naik ke tingkat biasa sebelum bangun, ujar seorang pakar kesehatan dari Harvard Medical School, Howard E. LeWine, M.D., yang juga Chief Medical Editor, Harvard Health Publishing.Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol dapat memicu peningkatan tekanan darah. "Jadi, jika Anda minum alkohol, pertahankan agar tidak lebih dari satu gelas per hari.", dimuat health.harvard.edu. dari Liputan6.comBagi Anda yang penderita hipertensi atau serangan jantung, sebaiknya mulai berhenti konsumsi minuman beralkohol. Sebagai pencegahan mengalami morning surge atau serangan jantung di pagi hari yang bisa merenggut nyawa.

Sleep Apnea

Penyebab serangan jantung di pagi hari atau morning surge selanjutnya ialah sleep apnea. Sleep Apnea merupakan gangguan tidur yang disebabkan karena pernapasan sering terhenti ketika Anda tidur.Hal itu membuat organ tubuh dan otak kekurangan asupan oksigen, lalu berimbas pada kualitas tidur yang tidak baik. Pasti Anda akan merasa lelah ketika bangun di pagi hari."Sleep apnea memberi tekanan pada tubuh, sehingga meningkatkan kadar adrenalin dan tekanan darah. Gejala sleep apnea yang paling umum adalah kualitas tidur buruk, dengkuran keras, dan rasa kantuk berlebihan di siang hari. Beberapa orang mengalami sakit kepala di pagi hari," ujar Howard E. LeWine, M.D.

Olahraga Berlebihan dan Stres

Penyebab serangan jantung di pagi hari berikutnya ialah olahraga berlebihan dan stres. Fisik yang terlalu lelah dan stres dapat memicu peningkatan trigliserida, mengakibatkan tingginya kadar kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi naik.

lari

VideoBlocks

Seorang dewasa normal jantungnya akan berdetak 60 hingga 100 kali per menit dengan irama yang konstan. Jika fisik bekerja terlalu maksimal seharian, dapat membuat detak jantung bekerja lebih cepat pada malam harinya. Serangan jantung di pagi hari ditandai pula dengan rasa nyeri di dada kiri menjalar ke pundak, leher, rahang, hingga kepala.Itulah beberapa penyebab serangan jantung di pagi hari, dikenal pula dengan sebutan morning surge yang patut diwaspadai. Mulailah pola hidup sehat dan pilihlah yoga sebagai pengganti olahraga sehari-hari. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Henti Jantung Mendadak Bisa Terjadi Tanpa Tanda Sebelumnya, Penting Mengenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Henti Jantung Mendadak Bisa Terjadi Tanpa Tanda Sebelumnya, Penting Mengenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Henti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Tanda Bahaya Adanya Masalah Penyakit Jantung di Usia Muda
Kenali Sejumlah Tanda Bahaya Adanya Masalah Penyakit Jantung di Usia Muda

Penyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini

Dari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.

Baca Selengkapnya
29 Sepetmber Peringati Hari Jantung Sedunia, Tingkatkan Pemahaman Penyakit Kardiovaskular
29 Sepetmber Peringati Hari Jantung Sedunia, Tingkatkan Pemahaman Penyakit Kardiovaskular

Hari Jantung Sedunia ingin memberikan pemahaman bahwa kesehatan jantung harus dijaga secara konsisten, bukan hanya saat gejala mulai muncul.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Buruk Pemicu Serangan Jantung, Jangan Disepelekan
6 Kebiasaan Buruk Pemicu Serangan Jantung, Jangan Disepelekan

Tanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Waspada, Jam Kerja yang Panjang Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian
Waspada, Jam Kerja yang Panjang Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Setiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Tingginya Angka Kematian Akibat Stroke hingga Jantung
Jokowi Ungkap Tingginya Angka Kematian Akibat Stroke hingga Jantung

Pemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukan Kanker, Jokowi Ungkap Tingkat Kematian Dua Penyakit di Indonesia Ini Tembus 300 Ribu Per Tahun
Bukan Kanker, Jokowi Ungkap Tingkat Kematian Dua Penyakit di Indonesia Ini Tembus 300 Ribu Per Tahun

Selain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia pada saat Tidur Sebagian Besar Disebabkan karena Sakit Jantung
Meninggal Dunia pada saat Tidur Sebagian Besar Disebabkan karena Sakit Jantung

Kebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.

Baca Selengkapnya
Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda yang Harus Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda yang Harus Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Serangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya