6 Penyebab Buang Air Besar Berdarah, Jangan Disepelekan
Merdeka.com - Penyebab buang air besar berdarah bukan hanya diakibatkan lantaran seseorang menderita penyakit ambeien atau wasir. Justru, Anda perlu prihatin apabila Anda mengalami buang air besar yang disertai darah, lantaran kondisi ini juga bisa menjadi indikasi penyakit lainnya. Sebagian orang tentu akan merasa panik ketika mereka buang air besar, namun disertai dengan cairan darah yang menyertai.
Buang air besar berdarah berdarah memang dapat juga disimpulkan sebagai masalah yang cukup serius, namun juga tidak melulu seperti itu. Namun Anda juga tidak boleh terlalu santai, lantaran buang air besar bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami kanker usus. Gangguan kesehatan ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada bagian saluran pencernaan kamu.
Bagi Anda yang tidak mengetahui beberapa tanda bahaya penyebab buang air besar berdarah, wajib memahaminya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 6 penyebab buang air besar berdarah.
-
Apa tanda kanker usus yang paling umum? Perubahan pola buang air besar (BAB). Ini bisa berupa diare, sembelit, atau perasaan BAB tidak tuntas yang terjadi secara terus-menerus. Perubahan ini bisa disebabkan oleh tumor yang menghalangi atau mengubah bentuk usus besar.
-
Kenapa kanker usus berbahaya? Kanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Kehadirannya seringkali sulit untuk dideteksi pada tahap awal, sehingga memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda dan gejala yang mungkin muncul.
-
Kapan sembelit bisa menjadi masalah serius? Saat melakukan perjalanan, konstipasi bisa menjadi masalah yang mengganggu. Meskipun terkadang disebut sebagai konstipasi liburan atau konstipasi perjalanan, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak diinginkan. Namun, dengan tetap terhidrasi dan bergerak sebanyak mungkin, Anda bisa meredakan gejala ini. Hal ini semakin penting terutama ketika Anda banyak beraktivitas saat bepergian.
-
Kenapa diare bisa berbahaya? Meskipun diare penyakit yang umum, namun jangan anggap remeh penyakit ini karena berisiko dehidrasi yang dapat mengancam nyawa.
-
Kenapa sakit perut bisa jadi serius? Umumnya, sakit perut adalah gejala yang biasa terjadi namun juga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang serius.
-
Kenapa darah dalam urine bisa jadi gejala batu ginjal? Menemukan darah dalam urine bisa menjadi salah satu ciri-ciri batu ginjal pada wanita.
Tukak Lambung
Penyebab buang air besar berdarah yang pertama adalah tukak lambung atau juga bisa disebut dengan ulkus lambung. Ini merupakan gangguan kesehatan di mana luka terjadi pada lapisan dalam lambung atau ujung atas usus kecil (duo denum). Bagi Anda yang mendapati gangguan kesehatan tukak lambung biasanya akan mengalami beberapa keluahan.
Salah satu keluhan yang kerap terjadi adalah nyeri di bagian ulu hati setelah makan, merasa mual dan perdarahan ketika buang air besar. Seseorang yang mengalami tukak lambung ini juga diakibatkan oleh beberapa penyebab, antara lain adalah:
• Peningkatan asam lambung.
• Serta dapat disebabkan oleh bakteri helicobacter pylori.
• Pengobatan jangka panjang dengan dosis tinggi anti peradangan.
• Stres.
• Faktor genetik.
Wasir atau Ambeien
Penyebab buang air besar berdarah selanjutnya adalah wasir atau kerap kali dikenal ambeien. Ini merupakan gangguan kesehatan di mana terjadi pembengkakan atau peradangan akibat pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus. Wasir memanglah bukan penyakit yang berbahaya namun tetap akan menimbulkan rasa nyeri yang membuat Anda tidak nyaman. Wasir ini juga dapat menyebabkan buang air besar Anda disertai dengan darah. Darah yang keluar ketika Anda buang air besar berwarna merah segar dan terdapat benjolan pada bagian anus dengan rasa gatal di sekelilingnya.
©Pixabay
Apabila Anda memiliki tanda tersebut maka disarankan agar segera memperbaiki pola makan kaya serat sehingga dapat membantu proses pelunakan konsistensi feses. Penyakit wasir ini juga dapat terjadi karena beberapa faktor, mulai dari keturunan genetik hingga lemahnya pembuluh darah vena yang ada pada bagian rektum atau anus. Ini juga bisa terjadi karena Anda terlalu sering mengedan terlalu sering dan kuat karena kesulitan buang air besar atau pun sedang diare.
Kolitis
Kolitis menjadi penyebab buang air besar berdarah selanjutnya. Kolitis ini meruapakan peradangan yang tejadi pada bagian anus. Biasanya kolitis disebabkan lantaran adanya infeksi.
Selain itu, penyakit kolitis ini juga dapat menyerang seseorang apabila ia tidak menjaga serta menerapkan pola makan yang teratur.
Anal FissureBerikutnya adalah anal fissure yang merupakan penyebab buang air besar berdarah. Ini merupakan gangguan kesehatan akibat terjadinya robekan pada kulit di sekitar anus. Tentu saja hal ini sangat menyakitkan lantaran kulit diketahui akan menjadi sangat sensitif. Namun meski dapat menyebabkan pendarahan, Anda tak perlu khawatir.
Pendarahan yang terjadi ini akan cepat berhenti dan sembuh dalam jangka waktu beberapa minggu ke depan. Perlu diketahui bahwa kulit di sekitar anus menjadi sangat sensitif, untuk itu Anda juga akan mengalami rasa ingin buang air besar secara terus menerus meskipun usus sudah kosong.
Kanker Usus
Selanjutnya ada kanker usus yang menjadi penyebab buang air besar berdarah. Penyakit satu ini merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat umum ditemui. Faktor risiko dari penyakit ini meliputi kurangnya konsumsi sayur dan terlalu banyak mengonsumsi daging merah. Selain itu, rokok juga mampu membuat risiko kanker usus meningkat.
Kanker usus ini juga memiliki gejala antara lain seperti penurunan berat badan, sulitnya buang air besar sehingga menyebabkan pendarahan dan juga perubahan feses.
Polip Usus
Dan yang terakhir dari penyebab buang air besar berdarah adalah polip usus. Polip adalah pertumbuhan jaringan dari dinding usus yang kemudian menonjol ke dalam lumen usus. Meski penderita polip usus ini tak memiliki gejala yang serius, namun dapat menyebabkan seseorang mengalami pendarahan dari anus ketika buang air besar.
Polip ini memang tidak memiliki gejala yang serius, akan tetapi bagi Anda penderita polip seperti ini jika mendapati pendarahan yang terus menerus, otomatis juga mampu mengancam nyawa.
Nah itu tadi merupakan 6 penyebab buang air besar berdarah yang tidak boleh Anda sepelekan. Apabila Anda mengalami buang air besar berdarah, maka tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri pada dokter ahli terdekat. Hal tersebut guna memastikan apa sebenarnya faktor yang membuat Anda mengalami buang air besar berdarah. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda untuk selalu tetap menjaga kesehatan. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaMunculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaPenanganan ambeien atau wasir yang efektif perlu sangat memerhatikan gejala awal yang ditunjukkan untuk mengatasinya secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaWasir yang dialami seseorang bisa dari ringan hingga berat, kenali kondisinya serta cara pengobatannya secara tepat.
Baca SelengkapnyaTerdapat wasir dalam dan luar yang bisa dialami oleh seseorang, perhatikan gejalanya.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.
Baca Selengkapnya