Aneka Kue Tradisional Khas Sulawesi Selatan, Resepnya Gampang Banget
Merdeka.com - Sulawesi Selatan merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki banyak hal menarik. Tak hanya keindahan alam dan budayanya, sajian kuliner khasnya pun terkenal hingga ke berbagai pelosok nusantara.
Mungkin selama ini sebagian besar orang hanya mencicipi gurihnya Coto Makassar hingga es pisang ijo. Namun, ada lebih banyak kuliner khasnya yang siap memanjakan lidah Anda.
Sebut saja misalnya aneka kue tradisional yang terbuat dari berbagai bahan yang sederhana dan mudah didapatkan. Nah, bagi Anda yang ingin mencicipinya tanpa harus pergi jauh ke daerah Sulawesi Selatan, beberapa resep berikut ini bisa dicoba.
-
Siapa yang bisa menikmati Coto Makassar? Jika dulu coto Makassar hanya disajikan untuk kalangan bangsawan, kini kuliner ini bisa dinikmati semua kalangan.
-
Coto Makassar apa? Coto Makassar merupakan salah satu makanan berkuah tertua di Nusantara. Makanan ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa sekitar 1538 Masehi di wilayah selatan kota Makassar.
-
Bagaimana ciri khas rasa makanan Makassar? Meskipun kuliner di Kota Makassar identik dengan penggunaan bumbu rempah, namun rasanya nggak begitu berat dan enek saat masuk ke mulut. Sehingga bisa kamu santap berkali-kali hingga puas.
-
Apa saja makanan khas Makassar yang direkomendasikan? Nah, jika kamu berkesempatan untuk berkunjung ke kota ini, jangan lupa untuk mencoba tiga makanan khas Makassar seperti berikut ini. Apa saja, ya?1. Coto MakassarCoto Makassar adalah makanan yang paling ikonik dari kota ini. Hidangan ini terbuat dari daging sapi atau jeroan yang dimasak dengan kaldu berbumbu rempah-rempah seperti lengkuas, ketumbar, bawang putih, serai, dan banyak lainnya. Setiap suap dari coto ini memberikan rasa gurih dan aroma rempah yang begitu khas. Biasanya disajikan dengan ketupat dan sambal tauco, Coto Makassar nggak hanya menghangatkan perut, tapi juga memberikan pengalaman kuliner yang nggak terlupakan. 2. PallubasaPallubasa sekilas mirip dengan Coto Makassar, namun memiliki perbedaan signifikan dalam penyajian dan rasa. Kuah Pallubasa lebih kental dan kaya dengan tambahan kelapa sangrai yang memberikan tekstur dan rasa gurih tersendiri. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan merica hitam memberikan sentuhan kuat pada hidangan ini. Biasanya Pallubasa disajikan dengan kuning telur mentah di atasnya yang kemudian akan mengental dengan panas kuah, menciptakan sensasi rasa yang kaya dan kompleks.3. KonroKonro merupakan salah satu hidangan yang paling terkenal dari Makassar. Hidangan ini terdiri dari iga sapi yang direbus dalam kuah yang kaya rempah seperti ketumbar, pala, kayu manis, dan jintan. Kuah konro biasanya berwarna gelap karena penggunaan kacang hitam dan rempah-rempah yang kuat. Selain dalam bentuk sup, ada juga versi Konro bakar yang disajikan dengan bumbu kacang dan sambal khas. Tekstur daging iganya yang empuk serta rasa rempah yang kuat membuat Konro selalu dicari oleh para pecinta kuliner.
-
Kenapa Coto Makassar terkenal? Coto Makassar terkenal sebagai kuliner kaya rasa. Perpaduan banyak rempah-rempah khas Indonesia membuat kuliner ini bercita rasa nikmat.
-
Apa saja jenis cemilan olahan pisang? Pisang tidak hanya enak disantap sebagai buah. Ternyata buah yang identik dengan warna kuning tersebut juga lezat bila diolah menjadi berbagai jenis cemilan.
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/11/2021), berikut rangkuman selengkapnya mengenai resep aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang sebaiknya Anda praktikkan di rumah.
1. Putu Cangkir
Aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang pertama adalah putu cangkir. Bagi Anda yang bukan penggemar rasa manis, kue ini tepat menjadi pilihan. Berikut resepnya,
Bahan:
Brilio.net ©2021 Merdeka.com
Cara Membuat:
- Larutkan gula merah di atas panci panas bersama dengan air secukupnya.
- Saring dan tunggu hingga dingin, sisihkan.
- Buat adonan dengan mencampurkan tepung ketan, tepung beras putih, dan garam secukupnya.
- Tambahkan gula yang telah dingin dan aduk secara perlahan hingga kalis, sisihkan sementara.
- Buat bahan isiannya dengan mengukus parutan kelapa dengan sedikit garam, dinginkan.
- Ambil satu sendok adonan tepung dan isi dengan parutan kelapa, tutup adonan hingga membentuk bulatan.
- Beri daun pisang sebagai alasnya dan masukkan ke dalam panci pengukus.
- Kukus selama 3 menit dan angkat.
- Siap untuk disajikan.
2. Jalangkote
Jalangkote merupakan salah satu dari aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan. Berbagai isian sayuran hingga daging cocok menemani waktu istirahat Anda. Berikut resepnya,
Bahan Kulit:
Bahan Isian:
Brilio.net ©2020 Merdeka.com
Cara Membuat:
- Buat adonan kulit terlebih dahulu dengan mencampurkan semua bahan.
- Aduk hingga merata hingga adonan cukup kalis, diamkan selama 20 menit.
- Ambil secukupnya dan bentuk bulatan, ratakan dan sisihkan.
- Lalu tumis bawang putih di atas minyak goreng dengan api kecil.
- Tambahkan potongan wortel, kentang, garam, dan sedikit air, aduk merata.
- Masukkan gula, lada, saus tiram, dan kaldu bubuk, aduk agar tercampur merata.
- Tuangkan telur yang telah dikocok dan tunggu hingga matang, sisihkan.
- Masukkan bahan isian ke dalam adonan kulit dan pelintir di bagian tepinya hingga menutup sempurna.
- Ulangi hingga habis dan goreng hingga berubah warna.
- Angkat dan sajikan selagi hangat.
3. Taripang
Aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang ketiga adalah taripang. Bagi Anda penggemar rasa manis, kue ini cocok untuk dicoba. Berikut resepnya,
Bahan:
Brilio.net ©2021 Merdeka.com
Cara Membuat:
- Campurkan tepung ketan, parutan kelapa muda, dan garam, aduk hingga merata.
- Tuangkan larutan santan secara perlahan hingga membentuk adonan yang sempurna.
- Bentuk lonjong adonan dan goreng pada minyak panas.
- Tunggu hingga cukup matang dan sisihkan.
- Larutkan gula merah dan air, tunggu hingga mengental.
- Masukkan kue yang telah jadi dan aduk merata.
- Tunggu hingga semua merata dan menggumpal, matikan api.
- Setelah cukup kering, angkat dari wadah dan sajikan.
4. Barongko
Aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang keempat adalah barongko. Barongko terbuat dari pisang dengan berbagai bahan lainnya yang dibungkus menggunakan daun. Berikut resepnya,
Bahan:
Brilio.net ©2021 Merdeka.com
Cara Membuat:
- Haluskan pisang menggunakan garpu, sisihkan.
- Kocok telur hingga berbusa dan tambahkan vanili serta garam, pastikan mengembang.
- Tuangkan santan secara perlahan dan kocok kembali hingga merata.
- Masukkan pisang halus ke dalam adonan dan aduk merata.
- Masukkan ke dalam daun pisang dan bungkus hingga tertutup rapat.
- Masukkan ke dalam panci pengukus dan biarkan matang selama 30 menit.
- Angkat dan sajikan selagi hangat.
5. Baruasa
Selain itu, aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah baruasa. Baruasa memiliki rasa yang hampir mirip dengan nastar. Berikut resepnya,
Bahan:
Brilio.net ©2021 Merdeka.com
Cara Membuat:
- Sangrai parutan kelapa dan tepung beras, sisihkan.
- Kocok telur, baking powder, gula, dan vanili menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi.
- Tambahkan parutan kelapa dan tepung beras, pastikan merata.
- Persiapkan loyang dan olesi dengan menggunakan margarin secukupnya.
- Bentuk adonan bulat kecil di atas loyang dan masukkan ke dalam oven selama 20 menit.
- Angkat dan tunggu hingga cukup dingin.
- Siap untuk dihidangkan.
6. Buroncong
Aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang selanjutnya adalah buroncong. Bahan hingga cara membuatnya pun cukup mudah. Berikut resepnya,
Bahan:
Brilio.net ©2021 Merdeka.com
Cara Membuat:
- Rebus santan hingga mendidih, sisihkan dan dinginkan.
- Campurkan menjadi satu antara tepung terigu, vanili, garam, dan baking powder hingga merata.
- Tambahkan telur dan gula pasir, campurkan menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi.
- Lalu masukkan parutan kelapa, aduk hingga merata.
- Olesi cetakan dengan margarin dan masukkan adonan hingga 3/4 bagian.
- Tutup cetakan selama dimasak menggunakan api sedang.
- Setelah cukup matang, angkat kue menggunakan garpu.
- Tata di atas piring saji dan hidangkan selagi hangat.
7. Pawa
Tak hanya itu, aneka kue tradisional khas Sulawesi Selatan yang terakhir adalah pawa. Pawa memiliki bentuk dan tekstur seperti bapau. Berikut resepnya,
Bahan:
Bahan Isian:
Brilio.net ©2021 Merdeka.com
Cara Membuat:
- Campurkan semua bahan dan pastikan tidak ada yang bergerindil.
- Tuangkan air secara perlahan dan campurkan hingga merata kembali.
- Pastikan adonan halus dan kalis, sisihkan.
- Buat bahan isian dengan melakukan sangrai kacang bersama tepung terigu.
- Lalu masukkan gula merah dan gula pasir, aduk merata dan sisihkan.
- Ambil adonan secukupnya dan letakkan bahan isian ke bagian tengahnya.
- Tutup adonan dengan sempurna hingga membentuk seperti bapau.
- Tunggu hingga sedikit mengembang.
- Lalu masukkan ke dalam panci pengukus dan tunggu hingga matang.
- Angkat dan sajikan selagi hangat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika kamu berkesempatan untuk berkunjung ke Kota Makassar, jangan lupa untuk mencoba tiga makanan khasnya seperti berikut ini.
Baca SelengkapnyaTepung beras telah lama menjadi bahan utama dalam berbagai kuliner tradisional di Indonesia.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan resep kue lebaran tradisional yang menjadi sajian favorit banyak orang.
Baca SelengkapnyaNasi goreng menjadi makanan khas Nusantara yang kini telah mendunia.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah terkenal sebagai daerah yang kaya akan makanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan Khas Jawa Tengah yang paling terkenal ini!
Baca SelengkapnyaMeski mudah ditemukan untuk dikonsumsi, namun tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Baca SelengkapnyaMakanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaKue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.
Baca SelengkapnyaPulang dari Ciamis tanpa membawa oleh-oleh akan terasa kurang lengkap. Mulai dari camilan gurih hingga makanan khas yang kaya rasa.
Baca Selengkapnya