BEM Fisip Unair Dibekukan Usai Pasang Karangan Bunga Sindiran buat Prabowo-Gibran, Begini Kronologinya
Karangan bunga yang mengandung sindiran ini ditujukan kepada presiden dan wakil presiden baru, namun berakhir dengan tindakan pembekuan BEM Unair.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Fisip Unair) telah mengambil langkah untuk membekukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair. Tindakan ini diambil setelah BEM memasang karangan bunga bernada satire yang ditujukan kepada presiden dan wakil presiden yang baru dilantik.
Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar mengonfirmasi bahwa pembekuan tersebut terkait dengan karangan bunga yang dibuat oleh BEM Fisip Unair. Dia menambahkan bahwa pihaknya masih berkomunikasi untuk memberikan bantuan advokasi jika diperlukan.
"Ini saya terus komunikasi dengan presbemnya (FISIP). Sambil menunggu pertemuan dengan dekan," ujarnya kepada jurnalis di Surabaya pada Minggu (27/10/2024).
Di sisi lain, Tuffahati Ullayyah, PresBEM Fisip Unair, menjelaskan bahwa sejak awal pembentukan kabinet Panca Aksara, mereka berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi seluruh Civitas Akademika Fisip Unair. Komitmen ini mencakup pengembangan jiwa kritis dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.
"Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Termasuk pembuatan karya seni satir ini," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa hingga saat ini, mereka masih melakukan penguatan internal karena belum ada diskusi lebih lanjut dengan Dekan Fisip mengenai surat pemberitahuan pembekuan BEM. Mereka sepakat untuk tidak menyerah dalam memperjuangkan keadilan bagi seluruh fungsionaris dan akan terus melaksanakan tugas hingga waktu demisioner yang telah ditentukan.
"Komunikasi terakhir, konfirmasi besok (28/10/2024) pertemuan dengan pak dekan jam 8 pagi," tambahnya.
Sementara itu, Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto, memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut dan mengonfirmasi adanya pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan pada hari esok.
"Senin besok (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM," tuturnya.
Kronologi Pembekuan BEM Fisip Unair
Menurut berita acara yang diunggah di akun Instagram @bemfisipunair, pemasangan karangan bunga berlangsung pada hari Selasa, 22 Oktober, pukul 15.00 WIB. Namun, sekitar pukul 18.45 WIB, karangan bunga tersebut harus ditarik karena hujan.
Meskipun demikian, karena lokasinya yang strategis dan sering dilalui oleh mahasiswa, karangan bunga ini menjadi viral di platform X dan TikTok serta mendapatkan banyak dukungan dari mahasiswa.
Selanjutnya, pada hari Kamis, 24 Oktober, Ketua Komisi Etik Fakultas memanggil BEM FISIP Unair memberikan klarifikasi mengenai kepemilikan karangan bunga tersebut. Kemudian, pada hari Jumat, 25 Oktober, pukul 09.03 WIB, Presiden BEM FISIP Unair beserta wakil dan menteri kajian politik serta kajian strategis memenuhi panggilan dari Komisi Etik Fakultas.
Pada sore harinya, tepatnya pukul 16.13, BEM FISIP Unair menerima surel yang dikirim melalui alamat email dekanat. Surel itu berisi surat No. 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024 yang menginformasikan bahwa BEM FISIP Unair dibekukan.