Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukti Suara Siaran Akhir Radio Hindia Belanda NIROM 1942, Sempat Putar Lagu Wilhelmus

Bukti Suara Siaran Akhir Radio Hindia Belanda NIROM 1942, Sempat Putar Lagu Wilhelmus Bukti Suara Siaran Akhir Radio Hindia Belanda NIROM 1942, Sempat Putar Lagu Wilhelmus. Instagram/albumsejarah©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan ragam sejarah di masa lalu. Tak ayal jika setiap sejarah akan selalu menarik untuk diulik dan diketahui.

Seperti sebuah video memperdengarkan detik-detik siaran terakhir radio Hindia Belanda bernama NIROM ini. Ada fakta menarik yang ternyata hingga saat ini masih mengudara sebagai radio nasional.

Lantas seperti apa sejarah rekaman serta penjelasan lengkapnya? Simak ulasan berikut, Jumat (14/4).

Siaran Akhir Radio NIROM (Kini Jadi RRI)

Beredar sebuah video merekam suara penyiar radio bersejarah Nederlandsch Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM) yang saat ini menjadi Radio Republik Indonesia (RRI). Bert Garthoff terdengar menutup siaran yang menjadi momen terakhir tepatnya pada 8 Maret 1942 pukul 23.00 malam silam.

Seperti dijelaskan dalam keterangan video unggahan akun Instagram @albumsejarah, siaran tersebut menjadi penutup akibat Hindia-Belanda telah jatuh ke tangan Jepang. Kata demi kata perpisahan diucapkan oleh Bert Garthoff dalam bahasa Belanda.

bukti suara siaran akhir radio hindia belanda nirom 1942 sempat putar lagu wilhelmus

Instagram/albumsejarah©2023 Merdeka.com

"Selamat berpisah hingga waktu yang lebih baik," ucap dia dalam rekaman suara itu.

Putar Wilhelmus Lagu Kebangsaan Belanda

"Hidup Tanah Air! Hidup Sang Ratu!," lanjut Bert menutup siaran terakhirnya.

Usai mengucapkan kata penutup serta perpisahan, Bert lanjut memutarkan lagu Wilhelmus yang tak lain adalah lagu kebangsaan Belanda. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Bert dan para rekannya kala itu tetap mengumandangkan lagu-lagu Belanda dan menyiarkan perlawanan kepada Jepang.

bukti suara siaran akhir radio hindia belanda nirom 1942 sempat putar lagu wilhelmus

Instagram/albumsejarah©2023 Merdeka.com

Hal ini membuat kemarahan Jepang tersulut. Hingga pada akhirnya melakukan penyerangan kepada pihak Bert dan lainnya.

Jepang Gerebek dan Tahan Bert Garthoff

Jepang memutuskan untuk menggerebek dan menahan Bert Garthoff dan para rekannya lantaran sudah membuat murka. Hal itu mengakibatkan Bert ditawan di kampung interniran sampai dengan bulan September 1945 dengan penuh penderitaan.

Sementara tiga rekannya juga dieksekusi langsung oleh Jepang. Mereka dihakimi dengan cara pancung hingga meninggal dunia.

bukti suara siaran akhir radio hindia belanda nirom 1942 sempat putar lagu wilhelmus

Instagram/albumsejarah©2023 Merdeka.com

"Siaran Radio ini sangat menyedihkan bagi orang-orang Belanda hingga saat ini, dimana wilayah Koloni mereka lepas untuk selama-lamanya.," pungkas keterangan unggahan.

Video Lengkap

Suara siaran akhir radio Hindia Belanda NIROM 1942 itu terekam dalam sebuah video yang begitu menarik perhatian.

Berikut adalah video selengkapnya.

      View this post on Instagram

A post shared by Album Sejarah Indonesia (@albumsejarah)

(mdk/bil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibangun 1917, Stasiun Radio ini Jadi yang Pertama di Dunia Hubungkan Komunikasi Tanpa Kabel Indonesia ke Belanda Sejauh 12.000 KM
Dibangun 1917, Stasiun Radio ini Jadi yang Pertama di Dunia Hubungkan Komunikasi Tanpa Kabel Indonesia ke Belanda Sejauh 12.000 KM

Begini sejarah stasiun radio pertama di dunia tanpa kabel yang menghubungkan Indonesia dan Belanda.

Baca Selengkapnya
Sejarah Penyiaran Radio Pertama di Padang, Dulunya Hanya Dinikmati Kalangan Elite Belanda
Sejarah Penyiaran Radio Pertama di Padang, Dulunya Hanya Dinikmati Kalangan Elite Belanda

Radio sudah mulai beroperasi di Sumatra Barat sekitar tahun 1930-an oleh seorang insinyur Belanda dan kawan-kawannya yang mendirikan organisasi radio.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Radio Rimba Raya, Berjasa Besar Siarkan Pesan-Pesan Perjuangan dari Dataran Tinggi Gayo
Kilas Balik Radio Rimba Raya, Berjasa Besar Siarkan Pesan-Pesan Perjuangan dari Dataran Tinggi Gayo

Sebuah stasiun radio yang berada di Kabupaten Bener Meriah ini sangat berjasa besar dalam menyiarkan semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bikin Belanda Ketar-Ketir, W.R Supratman Pernah Jadi Buronan
Bikin Belanda Ketar-Ketir, W.R Supratman Pernah Jadi Buronan

Berkat perannya dalam menciptakan lagu perjuangan yang dapat membangkitkan semangat bangsa untuk mencapai kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Kisah Lagu Hallo Bandoeng yang Terlupakan, Bawa Pesan Rindu dari Ibu di Belanda
Kisah Lagu Hallo Bandoeng yang Terlupakan, Bawa Pesan Rindu dari Ibu di Belanda

Selain “Halo-Halo Bandung” sebagai lagu perjuangan, terdapat lagu bersejarah di Indonesia dengan judul yang hampir mirip yakni “Hallo Bandoeng”.

Baca Selengkapnya
Mengenal Airmen FM Radio Penebar Kebanggaan Dirgantara Milik TNI AU
Mengenal Airmen FM Radio Penebar Kebanggaan Dirgantara Milik TNI AU

Airmen 107.9 FM yang dikelola TNI Angkatan Udara (AU) masih tetap eksis mengudara, memberikan kebanggaan dirgantara kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cerita Kelam Lonceng Soli Deo Gloria, Dulu Jadi Tanda Kematian di Batavia
Cerita Kelam Lonceng Soli Deo Gloria, Dulu Jadi Tanda Kematian di Batavia

Lonceng ini jadi tanda kematian di Kota Batavia saat itu. Belanda membunyikannya saat hendak mengeksekusi pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya
19 Maret 1903: Lahirnya W.R Soepratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya
19 Maret 1903: Lahirnya W.R Soepratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya

Karya W.R Soepratman begitu signifikan dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jejak W.R. Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya di Surabaya, Belum Menikah dan Meninggal di Usia Muda
Jejak W.R. Soepratman Pencipta Lagu Indonesia Raya di Surabaya, Belum Menikah dan Meninggal di Usia Muda

Intip hari-hari terakhir pencipta lagu kebangsaan Indonesia ini di Kota Pahlawan

Baca Selengkapnya
Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Jadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949

Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya

Baca Selengkapnya
Prajurit Asal Papua Diminta Nyanyi Mars Siliwangi, Kasad Dudung 'Diosol-osol Naon Artina? Teu Nyaho Maneh'
Prajurit Asal Papua Diminta Nyanyi Mars Siliwangi, Kasad Dudung 'Diosol-osol Naon Artina? Teu Nyaho Maneh'

Aksi Prajurit nyanyikan Mars Siliwangi di depan kasad Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca Selengkapnya
Mengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari
Mengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari

Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.

Baca Selengkapnya