Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chat Terakhir Korban Dukun Pengganda Uang pada Anaknya: Takut Ayah Mati

Chat Terakhir Korban Dukun Pengganda Uang pada Anaknya: Takut Ayah Mati Pembunuhan di Banjarnegara. Instagram/@polresbanjarnegara ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu korban pembunuhan berantai yang dilakukan Tohari alias Mbah Slamet (45), rupanya sempat mengirimkan pesan terakhir kepada anaknya melalui aplikasi WhatsApp.

PO (53), sepertinya sudah curiga dengan gelagat Slamet yang akan menghabisi nyawanya. Dia pun sempat berkirim pesan dan meminta anaknya untuk datang bersama aparat kepolisian jika ia sudah tak bisa lagi dihubungi. Simak ulasannya:

Korban Pembunuhan Sempat Kabari Anaknya

Melansir dari Instagram @instambanjarnegara, membagikan foto tangkapan layar berisi chat PO kepada anaknya.

Korban PO berpesan agar anaknya segera datang bersama polisi ke lokasi jika sampai beberapa hari kedepan ia sudah tidak bisa lagi dihubungi.

chat korban pembunuhan berantai pada anak

Instagram/@instambanjarnegara ©2023 Merdeka.com

"Ini di rumah pak slamet buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Misal ayah gak ada kabar sampai hari minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat ya. Glydas tau kok rumahnya," tulis korban dalam pesannya.

Korban Sudah Curiga akan Dihabisi Pelaku

Korban juga sempat mengirimkan lokasi keberadaannya via WhatsApp (WA) ke anaknya. Ia sepertinya sudah curiga dengan gelagat Slamet yang terlihat akan menghabisi nyawanya. "Takut Ayah mati ini share lok Pak Slamet," tulis korban.

chat korban pembunuhan berantai pada anak

Instagram/@instambanjarnegara ©2023 Merdeka.com

Ternyata benar, setelah mengirimkan pesan itu korban PO sudah tidak bisa lagi dihubungi oleh anaknya. Lalu pada 27 Maret, atau tiga hari setelahnya salah satu anak korban melaporkan hal itu ke Polres Banjarnegara. Isi pesan PO yang memberi informasi soal keberadaanya itupun menjadi petunjuk utama terungkapnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet.

Lebih dari 10 Mayat Ditemukan

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ditemukan lebih dari 10 jenazah dikubur di sebuah lahan di lereng bukit di daerah Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Mayat-mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan berencana oleh Slamet, yang mengaku-ngaku sebagai dukun pengganda uang. Jenazah-Jenazah tersebut ditemukan pada kedalaman sekitar 80 centimeter hingga satu meter. Beberapa di antaranya masih dalam kondisi utuh dan sebagian sudah menjadi tulang belulang.

pembunuhan di banjarnegara

Instagram/@polresbanjarnegara ©2023 Merdeka.com

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh Slamet ini dikatakan ada kaitannya dengan aksi penipuan yang dilakukan pelaku selama beberapa tahun belakangan. Untuk mengelabui korbannya, Slamet mengaku memiliki kemampuan menggandakan uang.Salah satu orang yang datang kepada Slamet adalah PO yang dijanjikan jika uang sebesar Rp70 juta yang disetorkan akan digandakan menjadi Rp5 miliar.  Namun karena tak kunjung mendapat uang yang dijanjikan, korban kemudian menagih uang mahar yang sudah diberikan kepada Slamet. Pelaku yang kesal karena ditagih kemudian tega melakukan pembunuhan dengan cara diracun.

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Bunuh Diri Sekeluarga Tulis Pesan di Cermin dan Tinggalkan Uang Pemakaman
Pelaku Bunuh Diri Sekeluarga Tulis Pesan di Cermin dan Tinggalkan Uang Pemakaman

Polisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12

Baca Selengkapnya
4 Anak di Jagakarsa Tewas dan Ayah Coba Bunuh Diri, Ditemukan Tulisan 'Puas Bunda Thanks For All'
4 Anak di Jagakarsa Tewas dan Ayah Coba Bunuh Diri, Ditemukan Tulisan 'Puas Bunda Thanks For All'

Warga menduga sebelum insiden itu, sempat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antar Panca dengan istrinya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Panca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Sebelum Coba Bunuh Diri, Ayah di Jagakarsa Minta Dibeliin 4 Botol Minuman Isotonik
Sebelum Coba Bunuh Diri, Ayah di Jagakarsa Minta Dibeliin 4 Botol Minuman Isotonik

Seorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya
Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Tulis Pesan untuk Istri: Kamu Nanti Puas Kalau Sendiri Lagi
Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Tulis Pesan untuk Istri: Kamu Nanti Puas Kalau Sendiri Lagi

Pada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.

Baca Selengkapnya
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius

Korban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Baca Selengkapnya
Diduga Depresi Anaknya Kecanduan Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri
Diduga Depresi Anaknya Kecanduan Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri

Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa

Baca Selengkapnya