Ciri-Ciri Orang Depresi Ringan, Kenali Pula Tingkat Keparahannya Berdasarkan Gejala
Merdeka.com - Ciri-ciri depresi ringan tidak boleh dianggap remeh dan penting untuk dipahami agar segera teratasi. Perlu diketahui bahwa depresi adalah sebuah gangguan suasana hati yang akan menyebabkan seseorang terus merasa sedih.
Ia juga akan merasakan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Tentunya depresi akan berdampak negatif bagi kehidupan Anda yang memengaruhi perasaan, tindakan, pikiran serta kesehatan mental.
Ciri-ciri depresi ringan yang terlalu lama dibiarkan tanpa adanya tindakan, kelamaan akan menimbulkan komplikasi berbahaya. Maka sangat penting bagi tiap individu mengatahui ciri-ciri orang depresi ringan.
-
Bagaimana ciri depresi yang muncul karena stres? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi.
-
Kenapa penting untuk mengetahui gejala awal depresi? Keterlambatan dalam penanganan depresi sendiri tentunya akan memberikan dampak yang buruk bagi para penderitanya.
-
Mengapa depresi terselubung berbahaya? Depresi terselubung juga dapat meningkatkan risiko bunuh diri, karena orang yang mengalaminya merasa tidak ada harapan atau jalan keluar.
-
Apa itu depresi terselubung? Ada beberapa orang yang mencoba menyembunyikan atau menyangkal perasaan depresinya, baik karena malu, takut, atau tidak menyadari kondisinya. Orang-orang ini disebut mengalami depresi terselubung, yaitu depresi yang tidak tampak secara luar, tetapi tetap berdampak negatif pada diri mereka.
-
Apa yang diartikan dengan kata depresi? Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam.
-
Mengapa Depresi Klinis perlu ditangani? Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Berikut penjelasan lengkap dengan tingkat keparahan berdasarkan gejalanya seperti berhasil disadur dari berbagai sumber dan HelloSehat, Rabu (15/12/2021).
Definisi Depresi Ringan
Depresi ringan ialah kondisi gangguan kesehatan mental yang sangat penting untuk disadari dan segera mendapatkan tindak lanjut. Walaupun depresi ringan bukanlah kondisi serius, namun apabila dibiarkan suasana hati akan menjadi semakin parah sehingga menimbulkan beragam komplikasi.
Seseorang yang mempunyai depresi ringan mungkin tak sadar bahwa mereka bisa mengalami depresi. Bahkan ketika perasaan mereka sedang sedih dan suasana hati atau mood berubah-ubah sudah dialaminya sejak lama, maka akan terasa normal.
©Shutterstock/Nomad_Soul
Layaknya depresi pada umumnya, depresi ringan diyakini sebagai kondisi yang tergolong multifaktorial, yang artinya bisa disebabkan oleh faktor genetik, tekanan hidup, ketidakseimbangan biokimia dan faktor lingkungan.
Tidak diketahui sebenarnya penyebab utama dari depresi ringan ini. Akan tetapi sebagian dari mereka memiliki faktor lain seperti penyakit kronis, akibat penggunaan narkoba dan juga gangguan kejiwaan lainnya.
Ciri-Ciri Orang Depresi Ringan
Salah satu ciri-ciri orang mengalami depresi ringan adalah berubahnya suasana hati dan perilaku. Ada pula ciri lainnya antara lain seperti:
- Tidak lagi menikmati kesenangan dalam kegiatan yang sebelumnya pernah dinikmati
- Mempunyai pikiran negatif
- Mudah lelah
- Mudah marah
- Merasa sangat sedih
- Sering menangis
- Merasa putus asa
- Mengalami kesulitan untuk fokus dan berkonsetrasi
- Membenci diri sendiri, merasa putus asa, dan tidak berharga
- Lebih suka sendirian
©©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Daniel Schweinert
- Merasa tidak termotivasi
- Kehilangan empati dengan orang lain
- Mengalami rasa sakit dan sedikit nyeri yang tidak bisa dijelaskan
- Nafsu makan tidak menentu, terkadang naik, kadang menurun
- Membuthkan penenang (rokok, obat-obatan, dan alkohol)
- Pola tidur berubah
- Mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup dan bunuh diri
Gejala Umum Depresi yang Terjadi pada Orang Dewasa
Adapun gejala umum depresi yang terjadi pada orang dewasa. Berikut adalah beberapa gejala umumnya yang berhasil dikutip dari HelloSehat:
Gejala dari Psikis- Suasana hati memburuk secara drastis.
- Merasa sedih terus-menerus.
- Merasa putus asa.
- Merasa tidak berharga dan tidak berdaya.
- Tidak minat melakukan apa pun.
© boldsky.com
- Sering menangis tersedu-sedu.
- Terus-terusan diselimuti perasaan bersalah.
- Merasa kesal, gampang emosi, dan tidak toleran terhadap orang lain.
- Sulit membuat keputusan.
- Tidak bisa merasakan kebahagiaan atau kesenangan sedikit pun dari situasi dan kejadian yang positif.
- Selalu merasa cemas atau khawatir.
- Berpikir untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri
Gejala dari Segi Fisik
- Bergerak atau berbicara lebih lambat dari biasanya.
- Banyak makan atau justru malas makan.
- Berat badan turun atau naik drastis karena nafsu makan berubah.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
- Sembelit.
- Merasa sakit di sekujur tubuh tanpa sebab.
- Tampak lemas, lesu, tidak berenergi atau selalu kelelahan.
- Gairah seks menurun atau bahkan hilang sama sekali.
- Menstruasi tidak teratur.
- Timbul gangguan tidur, termasuk insomnia, bangun kepagian, atau justru banyak tidur.
Gejala Depresi Pengaruhi Kehidupan Sosial
- Tidak bisa bekerja atau beraktivitas seperti biasa, tidak fokus dan sulit berkonsentrasi.
- Menutup diri, menghindari bersosialisasi dengan teman dan keluarga.
- Mengabaikan atau membenci hobi dan kegiatan yang sebelumnya sangat disukai.
- Sulit berinteraksi di rumah dan lingkungan kerja, bahkan sangat rentan menghadapi masalah dengan orang sekitar.
Gejala Depresi pada Anak dan Remaja
Selain bisa terjadi pada orang dewasa, nyatanya depresi juga bisa dialami oleh anak-anak hingga remaja. Berikut adalah gejala depresi pada anak dan remaja yang berhasil dikutip dari laman Mayo Clinic via HelloSehat:
- Anak-anak yang depresi umumnya sering merasa sedih, cemas, dan clingy alias selalu ingin “nempel” dengan orang lain. Kondisi ini sering kali membuat anak-anak jadi malas ke sekolah, malas makan, hingga berat badan turun drastis.
- Remaja yang depresi biasanya menjadi mudah marah, sensitif, menjauh dari teman sebayanya, perubahan nafsu makan, hingga menyakiti diri sendiri. Bahkan, remaja yang mengalami depresi rawan terjerumus dengan penggunaan narkoba atau alkohol karena tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.
Ciri-Ciri Depresi pada Lanjut Usia
Depresi bukanlah suatu hal yang normal terjadi pada orang lanjut usia. Akan tetapi depresi pada lansia sulit dideteksi dan sulit diobati.
Gejala depresi pada lansia sebenarnya tak jauh berbeda dengan orang dewasa . Namun bisa pula muncul gejala lain yang mengikutinya seperti:
©Shutterstock/Yuri Arcurs
- Mudah lelah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Gangguan tidur, entah tidak bisa tidur, bangun terlalu pagi, atau terlalu banyak tidur.
- Pikun atau mudah lupa.
- Malas keluar rumah dan menolak untuk bersosialisasi.
- Muncul pikiran ingin bunuh diri. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKondisi depresi dan kecemasan juga bisa terjadi pada anak dan perlu dipahami tanda serta gejalanya oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaBanyak depresi pada pria tidak dikenali dan diakui, padahal kondisi ini perlu segera ditangani sebelum menjadi parah.
Baca SelengkapnyaLansia bisa menunjukkan tanda depresi yang berbeda dan perlu disadari dengan tepat.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaYuk, kenali lebih dalam gejala depresi agar kamu bisa lebih peduli pada kesehatan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnya