Datang ke Gaza Lihat Langsung Genosida Israel ke Rakyat Palestina, Relawan Nonmuslim Langsung Masuk Islam
Berikut cerita relawan nonmuslim datang ke Gaza lihat langsung genosida Israel ke rakyat Palestina.
Hingga saat ini, Israel masih terus melakukan serangan demi serangan ke Gaza, Palestina. Tidak tanggung-tanggung, militer zionis tidak segan-segan menyerang tempat-tempat vital di Gaza.
Kekejaman pasukan Israel ini sontak mendapat atensi luar biasa dari dunia. Apalagi ada begitu banyak orang dari berbagai negara di dunia yang menjadi relawan di Gaza.
Salah satunya yaitu relawan asal Tanzania ini. Siapa sangka, Ia langsung masuk Islam saat melihat langsung bagaimana genosida Israel ke rakyat Palestina.
Lantas bagaimana cerita relawan nonmuslim datang ke Gaza lihat langsung genosida Israel ke rakyat Palestina ini? Melansir dari akun Instagram mercindonesia, Selasa (7/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Datang ke Gaza Lihat Langsung Genosida Israel
Seorang pria asal Tanzania menceritakan pengalamannya saat datang ke Gaza, Palestina. Dikatakan bahwa, dirinya sudah kedua kali datang ke Gaza selama genosida Israel berlangsung.
"Nama saya Wihelmi Massay, saya berasal dari Tanzania tapi saya tinggal di Amerika Serikat. Saya seorang mualaf baru dan ini kedua kalinya saya di Gaza selama genosida. Saya pernah ke Gaza sebelum genosida," ungkapnya.
Ia rupanya menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara. Masih mengenakan setelan tim medis, Massay mengungkapkan bagaimana situasi di rumah sakit.
"Saya bekerja di Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara dan situasinya sangat malapetaka ketika saya berada di sana pada bulan Agustus lalu. Banyak kematian, penderitaan, korban massal, itu mengerikan," jelasnya.
"Kondisi kurangnya pasokan makanan, peralatan dan perbekalan Rumah sakitnya sendiri luar biasa, sebagian besarnya hancur dibakar oleh pasukan Israel. Tetapi kami memiliki begitu banyak rekan kerja yang luar biasa di sana," lanjutnya.
Relawan Nonmuslim Langsung Masuk Islam
Siapa sangka, perjalanannya ke Gaza Palestina ini membawanya dengan kehidupan yang baru. Ia memutuskan untuk berpindah keyakinan menjadi seorang Muslim.
Ia pun menjelaskan alasannya memutuskan untuk mualaf.
"Meski begitu, situasinya perlu diperbaiki. Kita perlu membangun kembali Rumah Sakit Indonesia, kita perlu membangun kembali Gaza. Maka sebagai seorang mualaf baru, saya ingin mengingatkan semua saudara dan saudari Muslim saya alasan saya masuk Islam," paparnya.
"Adalah karena keimanan orang-orang Gaza. Keimanan orang-orang Palestina, Al-Quran, pesan indah Al-Quran, umat yang luar biasa,"
"Alasan saya masuk Islam adalah karena aku melihat sesuatu yang indah, sesuatu yang hebat di dalamnya," sambungnya.
Ajak Kerja Keras Bantu Warga Gaza
Massay kemudian mengajak seluruh umat Islam untuk bersama-sama membantu rakyat Palestina. Apalagi genosida masih terus dilakukan oleh pasukan Israel hingga saat ini.
"Namun ada sesuatu yang diajarkan Islam. Kita memang harus berjuang keras di dunia, tetapi kita juga perlu mengajarkan dunia tentang pesan Islam dan Al-Quran itu," ujarnya.
"Oleh karena itu, saya ingin kalian semua bekerja keras sebagai sebuah umat untuk membantu orang-orang di Gaza," tambahnya.
"Jangan duduk diam, jangan duduk diam. Kita sebagai umat, tidak bisa menunggu sementara saudara-saudari kita di Gaza dibantai," kata Massay.
"Jangan duduk diam, setiap Masjid di Indonesia, negara muslim terbesar, saya tidak sabar untuk mengunjunginya, kalian tidak bisa hanya duduk diam," tutupnya.