Dulu Susah, Cerita Tukang Bubur Sukses Memiliki Tempat Wisata dan Aset Miliaran
Merdeka.com - Banyak langkah dan suka duka yang terukir ketika seseorang mencoba meraih kesuksesannya. Hal itu dialami oleh pria dari Blitar, Jawa Timur bernama Muhammad Nur Amin.
Kini ia sukses menjadi seorang pengusaha bubur bayi. Bahkan dirinya juga mengembangkan bisnis tempat wisata miliknya dengan total aset miliaran rupiah.
Namun di balik kesuksesannya saat ini, Amin tentu pernah mengalami jatuh bangunnya dalam memperjuangkan bisnis tersebut. Seperti apa cerita inspiratifnya? Simak ulasan berikut melansir dari laman Youtube PecahTelur, Minggu (7/5).
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Apa yang membuat seseorang menjadi wirausahawan? ‘Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,’ ungkapnya.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Bagaimana wirausahawan mencapai hasil? Wirausahawan yang berhasil tidak hanya terpaku pada proses, tetapi juga sangat memperhatikan hasil akhir dari setiap usaha yang dilakukan.
-
Siapa yang sukses dengan usaha peyek belut? Fitri Puji Lestari, seorang pengusaha peyek belut asal Bantul, Yogyakarta mampu membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih kesuksesan.
-
Siapa ibu rumah tangga di Bogor yang sukses berbisnis kue? Perempuan bernama Windhy Arisanty itu rupanya bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah hanya dari berjualan kue.
Sering Gagal dalam Berbagai Usaha, Minta Doa kepada Sang Pencipta
Muhammad Nur Amin adalah sosok pria dengan pengalaman yang begitu menarik. Ia mengaku sebelumnya kerap gagal dalam menjalankan usaha apapun hingga merasa malu untuk berdagang di Blitar, Jawa Timur.
Sementara dirinya dan sang istri memiliki niat untuk pergi menunaikan ibadah haji. Hal itu membuat dirinya berdoa dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, setiap malam ia berdoa bersama istri serta selalu rajin bersedekah kepada anak yatim piatu.
Youtube/PecahTelur©2023 Merdeka.com
"Kalau kita pengen daftar haji ya pertama harus mendaftarkan diri kepada Allah. Akhirnya, uang yang saya kumpulkan itu kita sedekahkan dan saya berdoa waktu itu 'ya Allah saya daftar haji semoga engkau memberikan apa itu usaha yang bisa untuk berangkat haji'," tutur dia.
Coba Berjualan Bubur, Disarankan Teman
Keesokan harinya ia tiba-tiba mendapatkan saran untuk berjualan bubur dari temannya. Namun Amin sempat tak meyakini bahwa usaha itu menjanjikan sebab ia beranggapan jika bubur hanya laku di Jakarta saja, tidak di Blitar.
Namun 6 hari setelah momen itu, hatinya terketuk dan mencoba berjualan bubur di Tulungagung, Jawa Timur. Ia awalnya memberikan kepada orang yang lewat dengan cuma-cuma agar bisa merasakan bubur buatannya terlebih dahulu di setiap pasar.
Youtube/PecahTelur©2023 Merdeka.com
"Akhirnya mereka itu sedikit demi sedikit 'tak beli pak' tiga ribu, tiga ribu gitu terus. Waktu pertama saya masih ingat itu saya dapat uang 12 ribu," kata dia.
Kini Sukses Punya Aset Miliaran
Berkat segala usaha dan doa yang terus dipanjatkan oleh Amin, kini dirinya tumbuh menjadi seorang pengusaha sukses. Jualan buburnya mendapatkan banyak pasar di luar kota.
Bahkan ia juga membuka sebuah tempat wisata edukasi yang diberi nama Kampung Bubur. Asal pemberian nama itupun merupakan bentuk syukur atas semua pencapaian dan rezeki yang dititipkan kepadanya lewat berjualan bubur. Kini jika di total Amin memiliki aset kurang lebih mencapai Rp10 miliar.
Youtube/PecahTelur©2023 Merdeka.com
"Ibaratnya kalau nilai tanah saja belum bangunan itu ya sekitar ada 7 miliaran ada. Kalau bangunannya saya bangunnya depan itu 3 M ada, belum yang di wisata belakang ini," papar dia sembari tersenyum penuh rasa syukur.
Video Lengkap
Semua cerita Amin begitu menginspirasi. Banyak sekali cerita perjuangan yang patut dijadikan contoh dan terekam dalam sebuah video.
Berikut adalah video selengkapnya.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2012, Amin memulai usaha berjualan bubur di Blitar. Awalnya Amin hanya menjual bubur bayi.
Baca SelengkapnyaDi tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca SelengkapnyaSempat bingung hendak bekerja apa, kini Sutina jadi jutawan dari bisnis telur asin yang ia mulai kecil-kecilan
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, dengan modal yang begitu minim pengusaha bisnis daun goreng ini bisa membeli 2 hunian mewah.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.
Baca SelengkapnyaKisah pria yang gagal jadi PNS hingga pernah ditipu temannya. Kini menjadi pengusaha sukses dengan omzet RpRp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaBerlatar belakang dari keluarga yang pedagang, Alvin selalu menanamkan tekad dan semangat berwirausaha dalam dirinya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pengusaha kerupuk asal Cianjur yang merupakan mantan TKI Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaNurhayati menceritakan kisah suksesnya berjualan kue tradisional usai resign dari tempat kerja. Omzetnya capai jutaan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca Selengkapnya