Ganasnya Pungli pada Sopir Truk di Jakarta Barat, Sampai Bawa-bawa Nama Jenderal
Merdeka.com - Foto bukti pungutan liar (pungli) dilakukan sejumlah oknum di kawasan Kapuk Kamal kepada sopir truk viral. Foto tersebut berupa kertas memo yang berisikan jumlah uang yang harus dibayarkan.
Bersama unggahan tersebut, @camera_penjuru mengungkap, foto-foto itu ia kumpulkan dari beberapa grup sopir truk di media sosial, salah satunya Facebook. Ada tujuh foto kertas memo dan satu video aksi pungli yang diunggah.
"Ini adalah beberapa postingan yang saya dapat dari beberapa grup sopir truk, yang saya kumpulkan dalam beberapa minggu ini tentang marak dan ganasnya pungli terhadap sopir truk di daerah Kapuk Kamal, Jakarta Barat," tulis akun tersebut.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
Sopir Truk Keluhkan Pungli
Pemilik akun @camera_penjuru ini menambahkan, banyak sopir truk yang sudah menjadi korban dan mengeluhkan tindakan pungli yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab ini. Sopir truk yang sudah menjadi korban mengunggah bukti memo berupa kertas dan menuliskan kesaksian mereka.
2020 Merdeka.com/ Instagram @camera_penjuru
"Emang benar kertas ini dari petugas. Soalnya saya kena di Kamal barusan. Katanya wajib bayar, kalau tahu begini mah lewat Tegal Alur bae," tulis salah satu sopir korban pungli.
2020 Merdeka.com/ Instagram @camera_penjuru
Para korban ini mengaku diwajibkan untuk membayar karena para pelaku pungli mengatas namakan distribusi.
"Saya, malam melintas daerah Kamal mau ke Tegal Alur, di situ banyak pemalak mengatas namakan distribusi," imbuh seorang sopir lain yang juga menjadi korban pemalakan.
Besaran Pungli Capai Ratusan Ribu Rupiah
Dari tujuh foto yang diunggah, ada banyak kertas 'memo' menunjukkan nominal berbeda-beda. Dari besaran kecil Rp20 ribu hingga Rp800 ribu. Kertas memo yang ditunjukkan tampak lusuh, dan terkesan tidak resmi karena tidak ada nama instansi tertentu.
2020 Merdeka.com/ Instagram @camera_penjuru
Tidak hanya sekali, menurut penuturan salah satu sopir truk di unggahan @camera_penjuru, ada yang mengaku sudah menjadi korban dua kali. "Kapuk Kamal parah banyak yang malak tadi pagi. Baru keluar tol udah dua yang ngemel akhirnya, nahan dulu depannya masih banyak. Minta kawalan sama orang situ kasih Rp50 ribu, habis Rp160 ribu, tadi pagi doang," tulis sopir truk yang tidak dituliskan identitasnya itu.
Memo dengan Membawa Nama Jenderal Kepolisian
Kertas memo yang diberikan terkesan asal-asalan, dan ada yang ditulis dengan tangan biasa. Dalam salah satu memo, pelaku pungli menuliskan nama Irjen Polisi dan Kombes Polisi serta tanda tangannya.
2020 Merdeka.com/ Instagram @camera_penjuru
"Memo Resmi. Khusus trayek dikenakan biaya Rp800 ribu. Wajib membayar kepada petugas lapangan kami. TTD. Irjen Pol. Kombes Pol," tulis memo di selembar kertas kecil sobekan dengan pena hitam.Para pelaku pungli ini berhasil mengelabuhi dan memperdaya para sopir yang melintas dengan mengatas namakan petugas dan membawa nama jenderal di kepolisian.
Aksi Pungli yang Ganas
Selain bukti foto kertas memo, pemilik akun ini juga mengunggah video yang berisikan aksi ganas para pelaku pungli. Video ini direkam oleh rekan sopir truk yang duduk di samping kemudi.
2020 Merdeka.com/ Instagram @camera_penjuru
Pengemudi truk dicegat seorang pemuda bertopi merah, keduanya tampak beradu argumen dengan nada tinggi. Pemuda itu membentak sopir truk yang enggan memberikan uang."Yaudah sini turun lu!" kata pemuda itu sambil melototi pengemudi truk. Kejadian ini bukan kali pertama, dan sudah banyak aksi pungli dilakukan dengan berdalih pengawalan dari warga setempat.
Pelaku Ditangkap
Satu hari setelah unggahan tersebut, Minggu (19/1), Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap satu pelaku pungli. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Opsnal Jatanras Polres Metro Jakarta Utara.
2020 Merdeka.com/ Instagram @camera_penjuru
Pelaku pungli ini sudah diamankan petugas dan dikenai pasal 365 KUHP mengenai Perkara Pencurian dengan Kekerasan. Diketahui, pelaku pungli ini juga melukai korban dengan membacok kepala."Satu orang laki-laki dalam perkara pencurian dengan kekerasan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP, dengan korban bacokan di kepala, saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan. Sehingga diberikan tindakan tegas terukur," tulis akun @camera_penjuru. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca Selengkapnya