Ingat Kakek Gendong Cucunya yang Wafat Dibunuh Israel di Gaza? Kini Sahid Menyusul Cucu Kesayangan
Kakek gendong cucu yang wafat setahun yang lalu, kini menyusul sang cucu.
Sekitar satu tahun yang lalu viral di media sosial seorang kakek yang berduka cita atas kematian cucunya yang berusia 3 tahun setelah serangan udara yang dilakukan oleh Israel di Gaza.
Kakek tersebut menggendong cucunya dengan perasaan sayang yang teramat dalam. Ia menyebut cucunya sebagai 'soul of my soul' atau jiwa dari jiwaku. Namun, kakek tersebut kini telah meninggal dunia.
Ia bernasib sama dengan sang cucu, meninggal akibat serangan Israel yang dilakukan di kamp Nuseirat pada Senin (18/12) kemarin. Simak ulasannya sebagai berikut.
Kakek Palestina Meninggal Dunia
Kakek tersebut bernama Khaled Nabhan. Mengutip dari middle east monitor, pria yang berduka atas kematian cucunya, Reem, setahun yang lalu itu kini juga meninggal dunia dalam serangan Israel di kamp pengungsian.
Video Nabhan saat menggendong Reem yang telah meninggal viral di media sosial. Ia memeluk tubuh sang cucu yang tidak bernyawa dan mengucapkan selamat tinggal sambil mencium matanya serta membelai rambut dan wajahnya.
Nabhan terkenal karena memanggil cucunya dengan sebutan ‘soul of the soul’. Kini, kakek tersebut telah menyusul sang cucu akibat serangan lanjutan yang dilakukan oleh Israel di kamp Nuseirat kemarin.
“Khaled Nabhan, pria yang kami cintai seperti kakek kami sendiri. Dia dengan penuh kasih memanggil Reem sebagai ‘jiwa dari jiwanya!’ Dengan penuh kesedihan, dia pergi meninggalkan kami,” tulis keterangan video di akun Instagram @wissamgaza.
Gemar Menolong Orang di Rumah Sakit Selama Hidup
Nabhan adalah orang yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Ia diketahui secara diam-diam sering membantu dan menghibur pasien yang terluka parah akibat serangan Israel.
Selain itu, sebagai bentuk rasa sayangnya kepada sang cucu, selama hidup Nabhan menyimpan anting cucunya sebagai kenang-kenangan. Ia mengaku tidak bisa melupakan kenangan bersama sang cucu.
"Hanya ini yang tersisa darinya. Anting-antingnya yang lain hilang. Saya mengambil ini sebagai kenang-kenangan dan saya membawanya di kerah baju saya." kata Nabhan dikutip dari aa.com.
Nabhan mempunyai cita-cita untuk hidup bersama dengan sang cucu selamanya. Ia membayangkan jika nanti sang cucu, Reem, sudah dewasa, Nabhan ingin melihat Reem kuliah dan menjadi profesional di salah satu bidang.
"Saya selalu membayangkan dia tumbuh dewasa, kuliah, dan berkonsultasi dengan saya saat memilih bidang spesialisasinya,” katanya.