Kakek ini Keturunan Majapahit, Tinggal di Hutan Tanpa Listrik
Merdeka.com - Menjalani kehidupan masa tua dengan tempat tinggal layak dan tenang adalah impian hampir semua orang. Namun berbeda dengan kakek yang satu ini.
Ia memilih hidup bersama sang istri di tengah hutan tanpa bantuan listrik. Diketahui kakek ini juga masih menjunjung tradisi ageman Jawa Kuno.
Usut punya usut, kakek ini juga bukanlah orang sembarangan dan masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit. Berikut ulasan selengkapnya melansir dari video Youtube MAS DEN VLOG, Jumat (31/3).
-
Kenapa Pak Kasimin tinggal di hutan? Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Siapa yang tinggal di tengah hutan? Pak Kasimin mengungkapkan jika ia tinggal di sana sejak tahun 1991. Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Mengapa Mbah Slamet tetap tinggal di hutan? Mbah Slamet mengaku berani tinggal di sana karena terdesak keadaan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Orang Talak Mamak di hutan? Melansir dari berbagai sumber, kehidupan sehari-hari Orang Talak Mamak ini sangat dekat dengan alam dan hutan. Tak heran jika mereka hidup sangat tergantung dengan hasil alam.Dulunya mereka masih menganut sistem berburu dan meramu, bahkan mereka mengelola sumber daya alam untuk dikonsumsi secara keluarga maupun secara berkelompok atau bersama-sama.
-
Apa yang dilakukan kakek di usia senja? Thanh mengatakan, tes tersebut yang bisa memberikan nilai pada keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulisnya. 'Saya yakin bahwa saya akan lulus ujian untuk mendaftar di program Master, Sastra Vietnam,' kata Thanh, dikutip dari e.vnexpress pada, Selasa(18/6)
-
Mengapa gadis Dayak memilih hutan? Jika kebanyakan gadis lainnya menghabiskan waktu untuk kumpul di kamar dan melakukan curhat, berbeda dengan gadis Dayak ini. Mereka lebih memilih hutan menjadi tempat untuk melakukan ragam kegiatan seru.
Tinggal di Rumah Tengah Hutan Lereng Gunung Anjasmoro
Sosok seorang kakek begitu mencuri perhatian. Di usianya yang sudah terbilang renta, ia memilih tinggal dalam rumah yang ada di tengah hutan.
Bahkan rumahnya itu ada di sekitaran lereng Gunung Anjasmoro, perbatasan kota Mojokerto dan Jombang, Jawa Timur. Akses untuk menuju ke rumahnya pun juga dipenuhi dengan ladang dan kebun.
Youtube/MAS DEN VLOG©2023 Merdeka.com
"Nah ini aksesnya begini teman-teman. Di atas sana itu saya melihat ada genting. Ini ciri khas rumah di hutan itu selalu ada hewan penjaga. Akhirnya kita bisa bertemu dengan kakek pemilik rumah," tutur pria perekam video.
Rumah Tanpa Listrik
Kakek yang akrab disapa dengan nama Mbah Ji ini mengaku tinggal bersama dua anggota keluarga lainnya yaitu istri dan anaknya. Begitu mengejutkan, rumah Mbah Ji ternyata tidak menggunakan tenaga listrik.
Hingga saat ini ia menggunakan penerangan dengan alat tenaga surya yang didapatkan dari pemberian seorang Haji. Ternyata, para warga sedari awal memang menolak pemberian fasilitas listrik.
Youtube/MAS DEN VLOG©2023 Merdeka.com
"Oh tidak ada (listrik). Alasannya itu ada yang pernah bilang pohon kita kan besar-besar nanti kalau tumbang takut kena listriknya itu, bahaya buat orang yang lewat. Alasannya gitu saja," tutur Mbah Ji.
Keturunan Majapahit
Meskipun sudah berusia kepala tujuh, sehari-hari Mbah Ji masih melakukan aktivitas serabutan, mulai dari bertani, hingga mengangkat beban atau kayu bakar yang dicarinya di tengah hutan. Tak tanggung-tanggung ia masih bisa memikul beban kurang lebih 50 kg.
Bukan tanpa alasan, ternyata semua itu diwarisinya dari sang ibu bernama Mbah Marem yang tidak bukan adalah keturunan Kerajaan Majapahit. Sebelumnya dijelaskan jika ibu dari Mbah Ji, Mbah Marem ini wafat di usia 120 tahun.
Youtube/MAS DEN VLOG©2023 Merdeka.com
"Wah luar biasa ya pak, keturunan Majapahit kuat-kuat ya. Jadi ada unsur dari Majapahitnya," ungkap pria perekam video kagum.
"Iya masih ada darah Majapahit, ya dulu pesannya Mbah dulu gitu," jelas Mbah Ji.
Video Lengkap
Cerita menarik dari kakek keturunan Majapahit ini terekam dalam sebuah momen yang begitu menarik perhatian dan simpati.
Berikut adalah video selengkapnya yang dapat membuat siapapun yang melihat merasa kagum akan sosok Mbah Ji.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria tua ini bukanlah orang sembarangan. Dia masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit. Pesan leluhurnya juga masih dipegang teguh. Bahkan kakek ini juga masih menjunjung tradisi ageman Jawa Kuno.
Baca SelengkapnyaPotret rumah sederhana milik seorang pria di pinggiran hutan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaDi era modern saat ini ternyata di Indonesia masih ada salah satu kawasan yang tidak dialiri listrik.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara bagi seseorang untuk hidup tenang dan bahagia. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh pasangan lansia di Kampung Curug.
Baca SelengkapnyaTak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBerada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaWalaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.
Baca SelengkapnyaMirisnya, keduanya tinggal di rumah tua peninggalan sang bekas pejabat desa. Kini, kediaman itu pun nampak kian termakan usia.
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca SelengkapnyaMbah Soyo sudah 35 tahun tinggal menyendiri di puncak bukit. Dia tinggal di sana untuk menjaga lahan pertaniannya dari serangan kera
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sana sudah diwariskan secara turun-temurun
Baca Selengkapnya