Kisah Inspiratif Bos Bayusvara, Efek Pandemi Banting Setir Jual Sayur Omzet Rp30 Juta
Merdeka.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mempengaruhi beberapa lini bisnis. Termasuk di dunia hiburan, konser yang sifatnya berkerumun, menjadi ditiadakan. Beberapa bisnis di bidang tersebut, sebagian mengalami collapse. Sebagian yang lain, tetap berjuang demi menutupi kebutuhan dan menyejahterakan karyawannya.
Sebuah motivasi hadir dari kisah inspiratif seorang 'Bos Sound System' di dunia entertainment. CEO Bayusvara, perusahaan penyewaan sound system kenamaan untuk konser, Bayu Fajri Hadyan mengaku sebelum pandemi bisa meraup keuntungan sekitar Rp200 juta per bulan.
Namun kini bisnis lesu dan tak mendapat untung. Bayu akhirnya berani banting setir menjadi penjual sayur. Tak disangka, dari modalnya yang tidak mencapai Rp1 juta, kini dia bisa memiliki omzet sekitar Rp30 juta.
-
Siapa yang sukses dengan usaha peyek belut? Fitri Puji Lestari, seorang pengusaha peyek belut asal Bantul, Yogyakarta mampu membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih kesuksesan.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Bagaimana Sambal Bu Rudy memulai bisnisnya? Lanny kemudian membuka rumah makan di lokasi yang sama.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
-
Bagaimana cara dia memulai usaha roti? “Iseng-iseng cari resep roti di YouTube dan akhirnya setelah enam bulan uji coba barulah menemukan resep paten dan jualan roti,“ katanya lagi.
-
Bagaimana Yati mendapat modal usaha? 'Saat buka warung kopi saya sudah jualan rokok, terus merembet kulakan sembako dan lain-lain sampai sekarang toko penuh. Terus ada Mantri BRI (petugas penyalur kredit) yang menawarkan untuk pinjaman modal. Saya awalnya menolak, tapi mantri ini datang lagi meyakinkan dan saya akhirnya mau mencoba (program Kredit Usaha Rakyat atau KUR),' imbuh Yati.
Ingin tahu kisah inspiratif Bayu Fajri? Simak selengkapnya berikut ini.
Bisnis Berhenti Akibat Pandemi Covid-19
Instagram @bayufajri ©2020 Merdeka.com
Selama pandemi Covid-19, banyak lini bisnis terpaksa berhenti beroperasi. Termasuk juga perusahaan milik Bayu Fajri Hadyan. Selama ini perusahaan Bayusvara yang dimilikinya, menjadi langganan para artis kenamaan selama konser. Sebut saja Barasuara, NTRL, Efek Rumah Kaca, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari akun Instagram @Sekolah pebisnis, usaha penyewaan sound system-nya kini tak bisa menghasilkan uang sama sekali. Padahal selama ini, Bayu bisa meraup keuntungan sekitar Rp200 juta per bulan. Bukan merundung untuk meratapi nasib, Bayu akhirnya mencoba memutar otak supaya bisa mencukupi kebutuhan.
Merilis Tukang Sayur Online
Sebuah inovasi muncul, Bayu mulai membuka bisnis baru bernama Segarsvara. Jasa pemesanan bahan makanan online atau bisa disebut tukang sayur online. Dia memulai sejak bulan April, setelah PSBB diberlakukan di Jakarta.
Melalui jasanya ini, Bayu menerima pesanan sayuran hingga sembako, mengemasnya, dan langsung mengantarkan ke rumah pelanggan. Tak segan-segan, Bayu selalu ikut terjun langsung ke pasar dan pengepul untuk mendapat kualitas sayur yang terbaik.
Modal Rp1 Juta, Omzet Rp30 Juta
Instagram @bayufajri ©2020 Merdeka.com
Usaha barunya ini tidak memakn modal cukup besar. Diakui Bayu, modal yang dibutuhkan hanya untuk urusan branding Segarsvara, mulai dari cetak stiker hingga seragam karyawan. Jika ditotal, perkiraan tidak lebih dari Rp1 juta.
"Hampir 0 ya kayaknya. Saya keluarin uang nggak sampai Rp 1 juta pas awal. Paling hanya biaya untuk branding aja cetak stiker, seragam karyawan, beli barang-barang buat kemasan," kata Bayu seperti dikutip dari @sekolahpebisnis.
Usaha barunya ini berhasil menyelamatkan para karyawan dari keterpurukan. Setiap bulannya Segarsvara bisa mendapatkan antara Rp20-30 juta. Bahkan saat bulan puasa lalu, keuntungannya bisa menyentuh Rp70 juta.
Gerakkan Karyawan di Perusahaan Sound System
Tentunya Bayu tidak sendiri dalam memulai. Dia membutuhkan karyawan untuk menerima pesanan, membeli pesanan, mengemas sayur, dan mengantar barang. Diatetap mempertahankan karyawan lama untuk ikut kerja bersama di lini bisnis yang berbeda.
"Kami cuma memanfaatkan seluruh infrastruktur yang ada dari rental sound system, termasuk mempekerjakan karyawannya," ujar Bayu.
Meski tidak sebesar pendapatan sebelumnya di perusahaan Bayusvara. Setidaknya, dia mengaku keuntungan jadi tukang sayur bisa memenuhi semua kebutuhan pribadi dan perusahaan.
Sejauh ini, perusahaan Segarsvara bisa mendapatkan sekitar 25 pesanan per hari. Berbagai wilayah yang dicakup, meliputi Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Depok.
Memberi Inspirasi Baru Bagi Netizen
Instagram @bayufajri ©2020 Merdeka.com
Di balik perjuangan bangkitnya Bayu membangun usaha baru, ada proses yang patut dihargai. Tak ayal hal ini menjadi inspirasi bagi orang lain untuk ikut bersemangat, meski sempat bisnisnya terpuruk.
"Karena mindset interprenuer dia sudah terbentuk. Mau gimna usaha nya. Dia sudah tau cara nya. Hebat sekali," tulis dwiprasetya_utama.
"Saya juga sedang menjalani UMKM doakan semoga berjalan dengan baik ya 🙏," tulis firlan.id.
"Keren ceritanya jadi semangat bangun usaha 😁😁🔥🔥🔥," tulis bisnisbarengdendy.
"Saya juga sedang memulai usaha. Sebelumnya tutup, lalu buka usaha lain. Doakan ya teman2 baik ☺️," tulis nasi.iboe.
"Gimana ya caranya jadi pembisnis yang maju , gua tiap buka usaha paling awalnya aja udanya nggak berjalan," tulis ihyaapronisa.
"@ancano19 boleh ne...kita praktekin ke buah buahan😋," tulis the_capunk. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah pria yang gagal jadi PNS hingga pernah ditipu temannya. Kini menjadi pengusaha sukses dengan omzet RpRp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaProduksi abon miliknya saat ini mencapai 2 ton per hari.
Baca SelengkapnyaBukan main, pria bernama Bayu itu bahkan mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah saat terjerumus ke permainan judi slot.
Baca SelengkapnyaCerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaBerjualan Jasuke ini menjadi modal usaha Willy untuk bangkit dari kerasnya hidup di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBisnis tanam pepaya Califoria merupakan sebuah ketidaksengajaan.
Baca SelengkapnyaUntuk mendapatkan omzet yang besar itu, Farida menjual sayurannya secara bertahap.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca Selengkapnya