Kisah Pendosa Hijrah, Dulu Membunuh & Berzina di Akhir Hayat Tak Terduga
Merdeka.com - Sebuah kisah seorang pendosa yang hidup di zaman Rasulullah dapat dijadikan renungan bagi umat Islam. Dalam kisahnya, sang pendosa ini benar-benar hidup dalam kemaksiatan.
Mabuk, berzina hingga membunuh pernah dilakukan. Bahkan sudah ada ratusan orang yang menjadi korban pembunuhannya selama hidup.
Namun pada suatu hari ketika ajal menjemputnya sesuatu tak terduga telah terjadi. Berikut ulasan selengkapnya melansir dari Youtube Al-Majelis, Senin (3/4).
-
Siapa yang termasuk pelaku zina muhsan? Zina muhsan adalah macam zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah.
-
Apa saja contoh dosa besar dalam Islam? Dosa besar mencakup pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip fundamental Islam, seperti syirik, yaitu menyekutukan Allah, serta riba yang berkaitan dengan bunga, dan zina yang berarti perzinaan.
-
Kenapa zina itu dosa besar? Allah melarang umat Islam untuk berbuat zina bahkan mendekati perbuatan zina. Hal itu di karena perbuatan zina adalah hal yang mendatangkan mudharat dan merugikan baik di dunia maupun di akhirat.
-
Apa pengertian dari zina? Mengutip dari laman an-nur.ac.id, zina adalah perbuatan dengan cara memasukkan alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan yang mendatangkan syahwat, dalam persetubuhan yang haram, yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan yang sah.
-
Mengapa zina termasuk dosa besar? Zina merupakan suatu perbuatan yang dilarang dalam Islam, ia masuk sebagai salah satu dari sekian banyak dosa besar, dan pelakunya diancam dengan hukuman yang berat, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
-
Apa saja macam zina menurut Islam? Berikut macam zina dalam Islam yang dibagi tiga, yaitu zina al-laman, zina muhsan, dan zina gairu muhsan:
Pernah Membunuh 100 Orang, Mabuk dan Berzina
Ustaz Adi Hidayat dalam dakwahnya menceritakan sebuah kisah seorang pendosa yang hidup di zaman Rasul. Hidup penuh kemaksiatan telah dijalani oleh sang pendosa.
Mabuk, berzina hingga membunuh dilakukan dalam hidupnya seolah tak memikirkan perbuatan dosanya. Tak disangka sang pendosa ini sudah membunuh 100 orang semasa hidupnya.
Youtube/Al-Majelis©2023 Merdeka.com
"Memang ada orang membunuh 100 orang, hidupnya penuh dengan maksiat, mabuk tak terkira, berzina," cerita Adi Hidayat.
Bertaubat karena Allah SWT
Pada suatu hari dia diberikan sebuah anugerah dan disadarkan oleh Allah SWT. Sang pendosa ini terbesit agar dia bisa berubah dan lepas dari semua kemaksiatan yang ada di hidupnya.
Dia pun melakukan konsultasi dengan seorang Syeikh. Sesuai dengan cerita yang dipaparkan, Syeikh berkata bahwa semua kemaksiatan berasal dari lingkungan yang ditempatinya.
Youtube/Al-Majelis©2023 Merdeka.com
"Syeikh itu berkata 'Kamu ini bukan tidak punya peluang untuk bertindak baik, kamu seperti ini karena dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak baik, hijrah dari sini, pindah dan belajar dengan Syeikh di sana'. Dia menangis bertaubat karena Allah SWT, digugurkan segala dosanya lalu dia berangkat ke tempat ta'lim," kata Adi Hidayat memberikan materi dakwah.
Ajal Menjemput Lebih Cepat dan Masuk Surga
Selama perjalanan menuju tempat ta'lim, ada sebuah hal yang tak terduga terjadi. Ajal datang lebih cepat menjemput sang mantan pendosa ini.
Nyawanya dicabut ketika dirinya belum sampai dan menginjakkan kaki di tempat ta'lim. Namun atas ketulusannya bertaubat dan kembali ke jalan Allah SWT, dia diputuskan untuk masuk ke dalam surga-Nya.
Youtube/Al-Majelis©2023 Merdeka.com
"Tiba-tiba maut datang lebih cepat daripada yang ia duga. Meninggal orang ini kemudian turun berita dari langit 'Dahalal jannah, orang ini masuk surga'," kata Adi Hidayat.
Video Lengkap
Semua kisah pendosa yang sempat hijrah dan akhirnya mendapatkan surga Allah SWT ini dipaparkan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam video unggahan Youtube Al-Majelis.
Berikut adalah video lengkapnya yang bisa disaksikan.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaDosa zina dianggap sebagai salah satu dosa besar yang merugikan individu dan masyarakat serta menyalahi ketentuan agama.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum penjelasan tentang jenis-jenis zina dan bahayanya menurut Islam.
Baca SelengkapnyaZina adalah dosa besar yang diharamkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaIndikasi itu terlihat pada saat tersangka menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, Fauzan Fahmi memberikan keterangan berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaTersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi
Baca Selengkapnya