Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis Moneter adalah Krisis Keuangan, Ketahui Dampak, Ciri Hingga Penyebabnya

Krisis Moneter adalah Krisis Keuangan, Ketahui Dampak, Ciri Hingga Penyebabnya Ilustrasi Krisis Moneter. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Krisis moneter adalah krisis keuangan yang menerpa beberapa wilayah hampir di seluruh Asia Timur. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1997 silam dan tengah mengakibatkan kepanikan.

Tak hanya itu, krisis moneter yang menimpa hampir seluruh Asia Timur ini bahkan menyebabkan ekonomi dunia akan runtuh akibat terjadinya penularan keuangan. Pada saat itu, hampir seluruh negara di bagian Asia Timur, tak terkecuali Indonesia terpukul oleh fenomena krisis moneter sehingga perekonomian dan usaha di Indonesia terkena dampaknya.

Perlu diketahui bahwa krisis moneter ini tak terjadi begitu saja tanpa adanya sebab dan akibat serta mempunyai dampak dan ciri. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Dampak Krisis Moneter

Krisis moneter adalah krisis keuangan yang menerpa beberapa wilayah hampir di seluruh Asia Timur. Krisis moneter ini menyebabkan dampak yang kurang baik bagi negara yang tertimpa krisis dan biasanya diakibatkan lantaran kurs nilai tukar valas khususnya dolar AS yang tinggi sehingga nila mata uangnya jatuh.

Adanya hal tersebut membuat banyak sekali perusahaan yang terpaksa menghentikan karyawannya dengan alasan lantaran tak dapat membayar upah. Selain itu pemerintah akan kesulitan dalam menutup APBN. Harga barang naik cukup tinggi sehingga masyarakat sangat sulit mendapat kebutuhan pokok. Utang luar negeri melonjak dengan harga bbm yang terus naik. Ketika krisis, banyak perusahaan yang meminjam uang pada perusahaan negara asing dengan bunga yang tinggi pula.

Penyebab Krisis Moneter

Beberapa negara yang mengalami krisis moneter akan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:

- Terjadinya kesenjangan produktifitas lantaran melemahnya alokasi aset atau faktor produksi

- Struktur dalam sektor produksi yang tak seimbang.

- Stok utang luar negeri swasta yang besar serta berjangka pendek. Yang pada nantinya kondisi tidak akan stabil. Hal tersebut bisa terjadi karena para menteri di bidang ekonomi maupun perbankan memiliki rasa terlalu percaya diri dengan syarat utang swasta.

- Melemahnya sistem perbankan di suatu negara. Sehingga membuat masalah utang swasta eksternal dapat beralih menjadi masalah perbankan dalam negeri.

- Ketergantungan pada utang luar negeri yang berkaitan dengan perilaku pelaku bisnis cenderung memobilisasi dana dalam bentuk mata uang asing.

- Perubahan politik yang tidak jelas maka akan menjadi persoalan dalam segi ekonomi.

- Berkembangnya situasi politik yang menghangat sehingga berakibat dan berdampak besar pada perekonomian.

Ciri Negara yang Mendapati Krisis Moneter

- Mempunyai jumlah utang luar negeri yang sangat besar

- Negara akan mendapati dan mengalami inflasi yang tidak dapat terkontrol

- Kurs pertukaran mata uang yang tidak seimbang

- Tingkat suku bunga yang melambung diatas kewajaran. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Jadi Dalang Krisis Moneter di Indonesia, Thailand, hingga Korea  Tahun 1997
Pria Ini Jadi Dalang Krisis Moneter di Indonesia, Thailand, hingga Korea Tahun 1997

Dia merupakan spekulan mata uang, investor saham asal Budapest, Hungaria.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah

Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara
Sri Mulyani Sebut Konsultan Pajak dan Keuangan Cerminan Kondisi Ekonomi Negara

Perekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Sri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini

Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya