Mengapa Masjid Hampir Selalu Memiliki Kubah? Ketahui Sejarahnya
Merdeka.com - Kubah menjadi salah satu ciri khas pada setiap bangunan masjid hampir di seluruh dunia. Meski memiliki arsitektur berbeda-beda di tiap daerah, namun hampir semua masjid pasti memiliki minimal satu kubah di atapnya.
Kubah, atau qubba dalam bahasa Arab sebenarnya tidak memiliki fungsi dalam kaitannya masjid sebagai tempat ibadah.
Jadi, sebenarnya kubah tidak wajib ada. Namun, kubah memiliki arti penting bagi masjid. Sejarah keberadaan kubah pada bangunan masjid juga sudah ada sejak lama. Simak ulasannya:
-
Mengapa masjid ini penting? Masjid yang berasal dari abad ke-12 ini dibangun di lokasi di mana dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah terpencil di Pegunungan Atlas sebelum akhirnya merebut Marrakech.
-
Bagaimana kubah Masjid Agung Manonjaya? Terdapat kubah yang bercorak kebudayaan Jawa sebagai simbol perdamaian.
-
Apa makna Kabah bagi umat Islam? Secara harfiah, 'Ka’bah' berarti 'kotak' atau 'bangunan kubus'. Namun, dalam konteks agama Islam, Kabah dianggap sebagai tempat yang paling suci di dunia dan menjadi pusat spiritual bagi umat Muslim.
-
Apa yang melambangkan kubah utama Masjid Agung Natuna? Di bagian paling atas ada satu kubah utama yang melambangkan ihsan.
-
Apa tujuan sosialisasi di masjid? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana bentuk kubah Masjid Walima Emas? Dengan ukuran kubah yang besar, ternyata bentuknya terinspirasi dari Kue Walima, makanan tradisional Gorontalo saat momen maulid nabi. Kue Walima terbagi dalam menu makanan, seperti kolombengi, wapili, tutulu, telor ayam rebus, hingga ayam panggang yang disusun tinggi-tinggi dan dibentuk seperti bangunan rumah.
Sejarah Kubah Masjid
Melansir dari laman kubahmadina, disebutkan jika sejarah kubah masjid pertama kali dibangun oleh bangsa romawi sekitar tahun 100 masehi.
Mereka menemukan konsep dan ide dalam proses pembangunan kuil untuk membuat kubah agar tidak memerlukan tiang penyangga bangunan.
Dari konstruksi kubah tersebut kemudian di bawa oleh bangsa Romawi yang kemudian dikebangkan secara langsung oleh para arsitek di zaman Byzantium.
Mulai Masuk ke Arab
©2019 Merdeka.com/Free Images
Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya kubah sampai di negara Arab. Pada tahun 1453, konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Islam Ottoman.Sehingga pada zaman ini banya mayoritas gedung yang di bangun dengan menerapkan sistem atau mengadopsi dengan teknik pendentive. Ini adalah salah satu teknik yang berhasil di buat dengan cara menggabungkan beberapa kubah sehingga mendapatkan hasil ruangan yang luas. Konsep bangunan tersebut bukan hanya berkembang pada daerah atau negara Arab saja, melainkan sudah menyebar sampai ke negara di Eropa.
Kelebihan Atab Kubah
Kata kubah itu sendiri berasal dari bahasa latin, domus yang berarti rumah. Sedangkan nama kubah yang di gunakan di negara Indonesia merujuk pada bangunan setengah lingkaran yang berasal dari Bahasa Suriah, yaitu qubba yang dulunya di populerkan di negara Arab. Meski dulunya kubah merupakan bagian dari bangunan yang identik dengan kuil dan gereja, namun Islam mengadopsi gaya arsitektur tersebut. Bukan tanpa alasan, tentu ada beberapa kelebihan dibalik penggunaan kubah pada atap. Salah satu kelebihan atap berbentuk kubah adalah tidak dibutuhkannya tiang penyangga. Bentuk kubah yang menyerupai setengah bola memungkinkan bagian-bagiannya menopang satu dengan yang lain, sehingga tidak membutuhkan tiang penyangga.Sehingga, ruang yang dihasilkan akan lebih luas. Utuk keperluan sholat bagi jamaah tentu juga menjadi lebih leluasa karena tidak ada tiang yang menjadi pembatas.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.
Baca SelengkapnyaRumah yang berada di belakang masjid sering kali menjadi subjek berbagai mitos dan kepercayaan di kalangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba menjadi saksi bisu perjalanan awal Islam di Madinah.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menjadi salah satu bangunan megah yang berada di Kabupaten Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaMasjid lawas ini punya desain bangunan yang unik dan terdapat makam kuno.
Baca SelengkapnyaDengan memakmurkan masjid, kita tidak hanya menjaga tempat suci ini tetap hidup dan aktif, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dan sosial umat Islam.
Baca SelengkapnyaNuansa kuno dari Masjid Al Hikmah di Kota Serang ini curi perhatian. Jemaah serasa diajak ke era 1900-an.
Baca SelengkapnyaJelajah Masjid Raya Syahabuddin, jejak peninggalan sejarah dari Kerajaan Siak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan masjid ini jarang diketahui karena tersembunyi di antara gedung pencakar langit.
Baca Selengkapnya