Mengenal Cocos Island, Pulau Selatan Jawa Milik Australia yang Dihuni Warga Keturunan Indonesia
Lantaran suatu hal, pulau ini lantas banyak dihuni oleh warga keturunan Indonesia.
Lantaran suatu hal, pulau ini lantas banyak dihuni oleh warga keturunan Indonesia.
Mengenal Cocos Island, Pulau Selatan Jawa Milik Australia yang Dihuni Warga Keturunan Indonesia
Bagian selatan Pulau Jawa rupanya terdapat kehidupan. Berada tepat di tengah-tengah Samudera Hindia, ada sebuah pulau kecil yang dihuni banyak warga.Pulau tersebut ialah Cocos Island. Meski dekat dengan Indonesia, namun pulau tersebut rupanya merupakan wilayah teritorial Australia.
Lantaran suatu hal, pulau ini lantas banyak dihuni oleh warga keturunan Indonesia. Lantas, bagaimana penampakan serta cerita selengkapnya?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube jelajah bumi, Rabu (20/9/2023).
Dekat dengan Indonesia
Samudera Hindia diketahui merupakan salah satu wilayah lautan yang cukup luas. Cukup jauh dari Indonesia, rupanya terdapat Pulau Cocos atau Cocos Island yang menjadi sumber kehidupan bagi sejumlah orang.
Menurut lokasi, Cocos Island berada tepat di sebelah selatan Pulau Jawa milik Indonesia.
"Letaknya lebih dekat dengan Indonesia, tepatnya di selatan pulau jawa," demikian dikutip dari keterangan video.
Diketahui, Cocos Island merupakan gugusan pulau yang pada tahun 1609 ditemukan oleh kapten laut Inggris. Lantaran belum terjamah, lantas sang kapten memberi nama pulau tersebut atas dasar banyaknya tanaman pohon kelapa di atas daratan.
Meski cenderung berjarak lebih dekat dengan Indonesia, namun Cocos Island rupanya milik negara Australia. Tak ayal, ada bendera milik negeri Kanguru berkibar di sejumlah titik.
"Namun daratan kecil di Samudera Hindia ini merupakan External Territories Australia," demikian dikutip dari keterangan video.
Terdiri dari Puluhan Pulau
Salah satu keunikan dari Cocos Island adalah banyaknya gugusan pulau yang mengitarinya. Diketahui, terdapat 27 pulau di dalamnya.
Namun, 27 pulau tersebut tak seluruhnya digunakan oleh warga untuk bermukim. Warga setempat hanya menghuni dua pulau terbesar yang bernama Home Island serta West Island. Sementara sisanya yakni dikelola untuk kunjungan wisata.
2023 merdeka.com
"Cocos Island terdiri dari 27 pulau. Tetapi hanya dua bagian saja yang berpenghuni. Sisanya sebagai destinasi wisata," demikian dikutip dari keterangan video.
Terbagi Menjadi Dua Pulau Berpenghuni
Di Home Island, warganya diketahui sebagian besar merupakan penduduk berdarah Melayu campuran Jawa. Sehingga tak sedikit dari warganya yang menggunakan bahasa Melayu di sana.
"Sebagian besar penduduknya yakni Melayu campuran Jawa," demikian dikutip dari keterangan video.
Sementara di West Island, penduduknya cenderung merupakan para warga keturunan Barat. Sehingga, kebanyakan warga di sana berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
"Sebaliknya, West Island dihuni oleh orang Barat yang berbicara dengan bahasa Inggris," demikian dikutip dari keterangan video.
Sejarah Awal
Kehadiran warga berdarah Jawa dan Indonesia di pulau tersebut bukan tanpa alasan.
Merunut sejarah ke belakang, dulu penduduk awal mengandalkan kelapa untuk diolah dan menjadi komoditas utama.
Demi melancarkan industri tersebut, maka banyak warga di Pulau Jawa serta Indonesia yang lantas berpindah demi pekerjaan
Maka, tak heran jika kini banyak warga berdarah Indonesia yang mendiami Cocos Island.
"Untuk mendukung industri ini, didatangkanlah penduduk dari Pulau Jawa dan orang-orang tersebut menjadi sejarah awal mengapa banyak orang keturunan Indonesia," demikian dikutip dari keterangan video.
