NVIDIA Alami Kerugian Terbesar Sepanjang Sejarah Akibat Dampak DeepSeek AI
Kerugian Nvidia meningkat drastis, dengan kehilangan hampir $600 miliar dalam kapitalisasi pasar akibat dominasi efisien dari DeepSeek AI.
![NVIDIA Alami Kerugian Terbesar Sepanjang Sejarah Akibat Dampak DeepSeek AI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/28/143346.152-gara-gara-deepseek-ai-pasar-nvidia-jatuh-dengan-kerugian-terbesar-sepanjang-sejarah-1.jpg)
Perusahaan teknologi terkemuka, Nvidia, yang selama ini menjadi pionir dalam revolusi kecerdasan buatan (AI), baru-baru ini dilaporkan mengalami kerugian signifikan di pasar saham. Dalam satu hari, nilai kapitalisasi pasar Nvidia anjlok hampir $600 miliar, mencatatkan penurunan terbesar dalam sejarah Wall Street. Penurunan drastis ini disebabkan oleh peluncuran DeepSeek AI, sebuah inovasi dari Tiongkok yang menawarkan kemampuan canggih dengan model AI unggulan dan harga yang lebih terjangkau.
DeepSeek AI, yang dikembangkan oleh startup High-Flyer, berhasil menarik perhatian dunia karena efisiensinya yang diklaim lebih baik dibandingkan banyak kecerdasan buatan lainnya. Teknologi ini tidak hanya dikenal hemat energi, tetapi juga berpotensi untuk menggantikan posisi para pemimpin di industri AI saat ini.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor global mengenai masa depan dominasi Nvidia, terutama di tengah kemajuan pesat teknologi AI yang berasal dari Tiongkok. Lantas, apa yang membuat DeepSeek mampu mengguncang fondasi yang telah dibangun Nvidia? Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai fenomena ini, dirangkum dari berbagai sumber oleh Merdeka.com, Selasa (28/1).
Kerugian Nvidia: Catatan Hitam di Wall Street
Pada hari Senin yang lalu, Nvidia mengalami kerugian terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Wall Street. Saham perusahaan ini jatuh hingga 17% pada penutupan pasar, yang mengakibatkan hilangnya kapitalisasi pasar sebesar $589 miliar hanya dalam satu hari. Penurunan ini bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi Nvidia, tetapi juga menempatkannya sebagai kerugian satu hari terbesar di antara perusahaan-perusahaan lain di AS.
Kerugian kapitalisasi pasar yang dialami Nvidia lebih dari dua kali lipat dibandingkan kerugian harian yang pernah dialami oleh Meta pada bulan Februari 2022. Dengan valuasi yang turun dari $3,5 triliun menjadi $2,9 triliun, saat ini Nvidia telah berada di bawah Apple dan Microsoft dalam urutan perusahaan dengan nilai tertinggi di dunia.
Kejadian ini tidak hanya berdampak pada Nvidia, tetapi juga mengakibatkan penurunan pada indeks saham teknologi lainnya. Indeks Nasdaq mengalami penurunan sebesar 3,1%, sementara perusahaan-perusahaan teknologi lain seperti Arm, Broadcom, dan Oracle juga merasakan dampak dengan turunnya nilai saham mereka.
"Nvidia kehilangan kapitalisasi pasar sebesar $589 miliar pada hari Senin, yang sejauh ini merupakan penurunan nilai satu hari terbesar dibandingkan perusahaan lain dalam sejarah, lebih dari dua kali lipat kapitalisasi pasar sebesar $279 miliar yang dialami oleh Nvidia pada tanggal 3 September 2024 (kerugian Meta sebesar $251 miliar pada tanggal 3 Februari 2022 adalah kerugian harian terbesar ketiga)," tulis di laman forbes.com.
DeepSeek AI: Pesaing Baru yang Serba Bisa
DeepSeek AI kini menjadi fokus perhatian di pasar teknologi global. Diciptakan oleh High-Flyer, sebuah perusahaan rintisan yang berasal dari Hangzhou, Tiongkok, DeepSeek memberikan solusi AI yang lebih ekonomis dibandingkan dengan model yang ditawarkan oleh OpenAI atau Meta. Teknologi ini menggunakan chip canggih yang diproduksi secara lokal, sehingga tidak perlu bergantung pada ekspor teknologi dari AS.
Model terbaru mereka, DeepSeek-R1, menunjukkan kemampuan yang sebanding dengan model GPT-4 dari OpenAI dalam berbagai bidang seperti matematika, pemrograman, dan pemrosesan bahasa alami. Dengan investasi yang relatif kecil, DeepSeek mampu mengembangkan sistem AI yang tidak hanya bersaing, tetapi juga efisien dalam pemanfaatan daya komputasi.
Pendekatan efisiensi ini memungkinkan DeepSeek untuk menghasilkan aplikasi AI yang lebih terjangkau bagi pengembang lainnya, yang berpotensi mengancam keberlangsungan dominasi Nvidia, yang selama ini mengandalkan penjualan GPU dengan harga yang tinggi.
Mengapa DeepSeek Mengguncang Nvidia?
Peluncuran DeepSeek AI telah mengubah perspektif industri mengenai teknologi kecerdasan buatan. Sebelumnya, Nvidia dianggap sebagai pemimpin pasar GPU yang tidak tergantikan, terutama karena perannya yang krusial dalam melatih model AI berskala besar. Namun, kehadiran DeepSeek membuktikan bahwa pengembangan model AI yang canggih dapat dilakukan dengan biaya yang lebih rendah tanpa harus bergantung sepenuhnya pada GPU mahal dari Nvidia.
Keberhasilan DeepSeek dalam menciptakan teknologi yang hemat biaya ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, yang khawatir perusahaan-perusahaan besar lainnya mungkin akan meniru pendekatan ini. Jika perusahaan seperti Meta, Tesla, atau OpenAI memilih untuk mengadopsi strategi yang serupa, hal ini dapat menyebabkan penurunan permintaan yang signifikan terhadap GPU Nvidia, sehingga mengancam kelangsungan model bisnis inti perusahaan tersebut.
Dampak Global dari Dominasi DeepSeek
Kemajuan DeepSeek tidak hanya memberikan pengaruh pada Nvidia, tetapi juga merubah lanskap pasar teknologi di seluruh dunia. Lonjakan popularitas DeepSeek menjadikannya sebagai aplikasi AI yang paling banyak diunduh di App Store di Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok.
Penurunan signifikan dalam kapitalisasi pasar Nvidia menimbulkan kekhawatiran mengenai pengaruhnya terhadap ekonomi global, terutama di sektor teknologi. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri AI, penurunan permintaan terhadap produk Nvidia dapat menjadi indikator perlambatan pertumbuhan dalam sektor ini.
Selain itu, perusahaan-perusahaan lain yang berhubungan dengan ekosistem Nvidia juga berpotensi mengalami dampak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pasar akan terus memantau perkembangan yang terjadi untuk menilai seberapa besar dampak jangka panjang yang mungkin akan terjadi.
Apa Selanjutnya untuk Nvidia?
Meskipun Nvidia masih merupakan pemimpin dalam industri teknologi, kerugian yang signifikan ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu segera melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi. Agar tetap relevan, Nvidia harus menciptakan solusi baru yang lebih efisien dari segi biaya dan mampu bersaing dengan inovasi yang muncul dari Tiongkok.
Penurunan tajam harga saham Nvidia serta anjloknya nilai kapitalisasi pasar perusahaan menimbulkan kekhawatiran yang serius bagi para investor dan juga bagi perekonomian global. Walaupun Nvidia menegaskan pentingnya produk-produk mereka dalam sektor AI, respon pasar menunjukkan sikap pesimis, yang mengindikasikan adanya kemungkinan perlambatan pertumbuhan di bidang teknologi.
Oleh karena itu, para investor akan memperhatikan langkah-langkah yang akan diambil oleh Nvidia ke depan, terutama dalam menghadapi tekanan dari teknologi seperti DeepSeek. Jika Nvidia tidak dapat menemukan strategi untuk mempertahankan posisinya, ada kemungkinan besar perusahaan ini akan kehilangan dominasi yang selama ini dimilikinya di pasar AI global.
Apa yang membuat DeepSeek AI lebih unggul dari OpenAI?
DeepSeek menggunakan metode pembelajaran efisien yang membutuhkan daya komputasi lebih rendah, sehingga lebih hemat biaya.
Mengapa Nvidia mengalami kerugian besar?
Peluncuran DeepSeek AI memicu kekhawatiran bahwa permintaan GPU Nvidia akan menurun, mengancam model bisnis mereka.
Bagaimana dampak peluncuran DeepSeek terhadap pasar teknologi global?
DeepSeek memperketat persaingan dengan menawarkan solusi AI berkinerja tinggi dengan biaya rendah, memengaruhi dinamika pasar.
Apa langkah yang harus diambil Nvidia untuk bangkit?
Nvidia perlu mengembangkan teknologi hemat biaya dan menjalin kemitraan strategis untuk mempertahankan relevansi di pasar AI.