Potret Souk Okaz Pasar Terbesar di Mekkah, Tempat Jual Beli Manusia di Zaman Jahiliah
Arab Saudi menyimpan banyak cerita tak terduga. Ada sebuah pasar tua yang ternyata memiliki nilai bersejarah luar biasa.
Arab Saudi menyimpan banyak cerita tak terduga. Seperti salah satu lokasi di perbukitan Thaif berikut ini.
Ada sebuah pasar tua yang ternyata memiliki nilai bersejarah luar biasa. Di lokasi itu, ternyata pernah terjadi perdagangan atau transaksi jual beli manusia pada zaman jahiliyah.
Menariknya lagi, ternyata bangunan pasar itu diklaim telah ada sejak sebelum Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia hingga membawa agama Islam. Seperti apa penampakannya di masa kini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Alman Mulyana, Kamis (22/8).
Pasar Tua di Arab Saudi
Pasar tersebut bernama Souk Okaz. Bangunan megah dengan tembok tebal tersebut tak lain berada di perbukitan Thaif.
Hingga kini, gerbang utama dari bangunan Souk Okaz nampak begitu menjulang tinggi dan masih berdiri kokoh.
"Nah inilah Souk Okaz tepat di belakang saya. Temboknya masih berdiri kokoh," ungkapnya.
Menariknya, Souk Okaz menjadi salah satu tempat bernilai sejarah dari masa lampau. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangunan sebagai pusat perdagangan itu bahkan telah ada sejak tahun 500 Masehi sebelum Rasulullah SAW dilahirkan ke bumi.
"Souk Okaz ini sudah ada sejak tahun 500 Masehi sebelum Nabi Muhammad lahir sudah ada," ungkap si pemilik video dalam keterangannya.
Jadi Saksi Kejadian Mengerikan
Di balik kemegahan bangunannya, siapa sangka jika Souk Okaz ternyata menyimpan cerita kelam di masa lampau. Semasa penduduknya masih berada di zaman Jahiliyah alias era kebodohan, Souk Okaz difungsikan sebagai pusat perdagangan manusia.
Sehingga, di tempat itu lah para pembeli dan penjual saling bertemu untuk bertransaksi hingga mendapatkan budak pada masanya.
"Bangunan ini tempat jual beli manusia di zaman jahiliyah sebelum adanya Islam," sambung si pemilik video dalam keterangan unggahan.
Kian Berubah Fungsinya
Namun seiring berkembangnya zaman, bangunan megah tersebut kian beralih fungsinya.
Lantaran seringkali disinggahi para sahabat Nabi Muhammad SAW, tempat itu berubah menjadi pusat jual beli barang halal hingga lokasi untuk menghimpun kekuatan sebelum berperang.
"Setelah adanya Islam, ada sahabat-sahabat Nabi yang datang ke sini. Semua-sampai ke sini untuk membicarakan bisnis, jual beli unta, mau perang pun juga dibahasnya di sini," kata sang pemilik video.
Saat sang pemilik video tersebut berkunjung, sayangnya dia tak mampu melihat lokasinya lebih jauh. Sebab, pemerintah setempat diketahui membatasi kunjungan hingga membuat lokasi itu hanya terbuka untuk umum selama satu tahun sekali.
"Tapi sayangnya, ini gerbangnya ditutup. Karena dibukanya itu waktu satu tahun sekali," terang sang pemilik video.
Terungkapnya lokasi tersebut membuat warganet ikut ramai memberi tanggapan. Banyak di antaranya yang terheran hingga tak habis pikir mengenai perilaku masyarakat di zaman jahiliyah.
"Sungguh ngeri pada zaman jahiliah, ada pasar perdagangan manusia ternyata ya," tulis akun @AldiAdilla_YTub.
"Astagfirullah bagaimana kalau kita hidup di masa dulu ya," tulis akun @hjrayana5062.
"Masya Allah Tabarakallah," tulis akun @huwaofficial6734.
"Alhamdulillah bisa tahu sejarahnya," tulis akun @el-qeysyamarhamah7769.
Sekilas tentang Souk Okaz Kini
Meski memiliki banyak cerita di masa lampau, kini Souk Okaz ternyata masih begitu dijaga oleh otoritas setempat sebagai bangunan bernilai sejarah.
Kini, pemerintah Arab Saudi bahkan seringkali menyelenggarakan berbagai agenda untuk memeriahkan lokasi Souk Okaz. Salah satunya yakni lewat tradisi Arab Kuno dalam festival Mega Budaya di bawah naungan Saudi Commisiaon for Tourism and National Heritage (SCTH).
Dikategorikan sebagai pasar tertua di Jazirah Arab, Souk Okaz berada di dataran tinggi Thaif dengan pemandangan sekelilingnya berupa deretan pegunungan Hijaz.