Tiga Aksi Doni Salmanan Bikin Heboh, Pernah Bikin Lesty Teriak saat Buka Amplop

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Doni Salmanan alias DS resmi ditetapkan sebagai tersangka. Doni diamankan atas kasus dugaan penipuan investasi binary option melalui platform Quotex.

Sebelumnya, Doni banjir atensi usai dilabeli dengan sebutan 'Crazy Rich Bandung'. Ada tiga aksinya yang bahkan membuat publik tercengang kala itu.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Orang lain juga bertanya?

Siapa saja yang tertipu D? 'Untuk ustaz dan warga yang kurang mampu ini diberi promo khusus, tidak usah membayar full. Untuk ustaz cukup membayar Rp6 juta dengan syarat harus mengajak jemaah dan bagi warga yang kurang mampu akan disubsidi oleh kenalannya yang disebut sebagai 'agniya' selaku sponsor,' jelas Rohman, Kamis (7/12). Salah satu ustaz yang mendapat penawaran tersebut terjebak bujuk rayu pelaku, sampai akhirnya terkumpul jemaah sebanyak 21 orang asal Garut dan 1 warga Tasikmalaya.
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Siapa yang menjadi target penipuan DANA? Di tengah kemajuan teknologi, masyarakat saat ini lebih banyak menggunakan transaksi menggunakan dompet digital. Salah satunya dompet digital DANA, aplikasi dompet digital yang digemari lebih dari 70 juta pengguna di Indonesia, ternyata juga menjadi sasaran empuk para penipu licik.
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.

Bagi-bagi Uang Pakai Ninja

Aksi Doni Salmanan yang pertama yakni soal bagi-bagi uang. Bukan main, saat itu Doni mengabadikan momen hingga membagikannya ke media sosial.

Doni mengitari penjuru kota dengan motor Ninja berwarna kuning. Hal itu dilakukannya di kala menunggu lampu merah, ia segera turun dan membagikan uang pecahan Rp100 ribu.

doni salmanan

"Kang, bantuan PPKM," katanya dalam video.

Disebutnya, ia menyasar para sopir ojek online, sopir angkutan umum, hingga berbagai orang yang ditemuinya saat itu. Doni berharap, tindakannya bisa menjadi inspirasi.

"Bismillah semoga berkah dan semoga saya bisa memberikan contoh yang baik," tulisnya dalam caption.

Donasi Rp1 M ke DJ

Sebelumnya, Doni juga turut menjadi buah bibir usai melakukan donasi uang secara cuma-cuma. Ia tak segan untuk memberikan uang sejumlah Rp1 miliar kepada seorang DJ, Reza Arap Oktovian.

Tindakan Doni kala itu jelas membuat Reza terkaget hingga setengah tak percaya. Reza seketika menghubungi Doni saat tengah melakukan tayangan live melalui kanal YouTube miliknya.

doni salmanan

Tak hanya Arap, donasi yang dilakukan Doni tersebut lantas menjadi perhatian publik. Banyak yang merasa terkesima dengan aksi Doni terhadap Reza Arap kala itu.

"Dari kecil saya di didik sama bapak saya untuk selalu ter senyum," tulis dalam caption.

Beri Amplop ke Lesty Kejora

Satu lagi aksi Doni Salmanan yang sempat merebut atensi. Momen tersebut tak lain saat Doni Salmanan memberi amplop kawinan ke pedangdut Lesty Kejora serta Rizky Billar.

Saat bertemu, Rizky Billar mengaku diberi amplop coklat oleh Doni Salmanan.

"Billar amplop coklat ya," ucap Rizky Billar menirukan ucapan Doni.

doni salmanan

Lesty yang kegirangan tampak memegang amplop berwarna coklat tersebut. Lesty bahkan mendapatkan ucapan tak terduga dari sang suami.

"Sini kakak," ucap Lesty.

"Duit aja kamu," ucap Billar sembari disambut tawa istri.

Jadi Tersangka

Beberapa waktu lalu, polisi menetapkan Doni Salmanan tersangka atas kasus dugaan penipuan investasi. Doni dilaporkan RA terkait UU ITE dan TPPU. Diungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Doni mendapatkan proses pemeriksaan hingga lebih dari 13 jam.

"Pemeriksaan berlangsung lebih dari 13 jam, dalam pemeriksaan diselingi Isoman. Setelah diperiksa sebagai saksi, setelah itu dilakukan gelar perkara. Setelah memperhatikan pemeriksaan para saksi juga ahli ada ahli ITE, bahasa, hukum dan pemeriksaan saksi korban. Maka dilakukan gelar perkara, gelar perkara menetapkan atau meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," terang Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/3) tengah malam.

Di sisi lain, Doni menyatakan bakal menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib. Ia yakin bakal memperoleh penanganan yang adil.

"Bismillahirohmanirohim. Saat ini kasus saya sudah diproses pihak kepolisian. Saya percayakan kepada pihak kepolisian. Semuanya sudah diproses secara adil-adilnya," tutur Doni kepada wartawan, Selasa (8/3). (mdk/mta)