Tinggi Casis TNI ini Kurang, Pelatih 'Jangan Kecil Hati, Latihan Lagi'
Merdeka.com - Beberapa persyaratan mutlak memang sudah diterapkan bagi seseorang yang ingin mendaftarkan diri sebagai siswa Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mulai dari kesehatan yang meliputi berat badan hingga tinggiproporsional.
Belum lama ini, terdapat seorang casis yang tinggi badannya kurang memenuhi syarat. Hal ini seolah membuat sang pelatih memberikan pesan.
Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa persyaratan tinggi badan untuk mahasiswa laki-laki? Syarat masuk bagi calon mahasiswa perempuan harus memiliki tinggi badan minimal 1,58 meter. Sedangkan bagi calon mahasiswa laki-laki, minimal tinggi badan jika ingin masuk ke perguruan tinggi ini yaitu 1,65 meter.
-
Bagaimana persyaratan tinggi badan diubah? Pada tanggal 6 Juni, pihak universitas menyesuaikan kriteria pendaftaran baru setelah Kementerian Pendidikan memerintahkan universitas untuk meninjau persyaratan ini. HSB akhirnya menghapus persyaratan tinggi badan untuk tiga dari empat program sarjana yang ditawarkannya.
-
Kenapa universitas menerapkan persyaratan tinggi badan? HSB membenarkan kriteria seleksi tersebut dengan mengatakan bahwa sekolah tersebut bertujuan untuk melatih para pemimpin masa depan dan manajer yang unggul untuk sektor publik dan swasta. Pihak sekolah meyakini tinggi badan merupakan faktor penentu, terutama dalam hal kepemimpinan dan kepercayaan diri.
-
Siapa yang mengkritik persyaratan tinggi badan? Setelah surat kabar daring Vietnam Tuoi Tre pertama kali melaporkan kriteria tinggi badan ini untuk penerimaan mahasiswa baru, hal itu memicu perdebatan sengit di media sosial.
-
Siapa yang membutuhkan berat badan ideal? Semua orang mendambakan bentuk tubuh yang ideal.
-
Siapa yang mengalami penurunan tinggi badan? Dalam studi tersebut, pria rata-rata kehilangan 1,2 inci (3 cm), sementara wanita kehilangan 2 inci (5 cm) antara usia 30 dan 70 tahun.
Tinggi Casis TNi Kurang
Terekam sebuah momen ketika seorang casis Catam Gel II TNI AD 2021 mendapati tinggi badan yang kurang. Hal ini membuat sosoknya tidak lolos dalam tahap seleksi.
Momen tersebut diunggah dalam video saluran Youtube Aw 05 dengan keterangan yang amat tegas. 'CASIS CATAM GEL-II• Tinggi Kurang, Lebih Baik Gak Usah Daftar•Calon TNI-AD 2021•Part-17'.
Youtube/Aw 05©2022 Merdeka.com
Dalam videonya, terlihat wajah yang berkaca-kaca. Hal itu membuat salah seorang pelatih menghampirinya.
Diberi Penegasan Pelatih
Tidak lolosnya casis Catam TNI AD 2021 ini membuat sang pelatih menyorotinya. Tak lama kemudian pelatih datang kepadanya.
Youtube/Aw 05©2022 Merdeka.com
Ia mengatakan bahwasannya pria itu memiliki tinggi badan yang kurang dari persyaratan. Hal itu membuat casis yang gagal itu agar semangat kembali mengejar impiannya.
"Tinggimu sangat kurang, minimal 163 he," papar pelatih sekaligus perekam video kala itu.
Pelatih Jangan Kecil Hati, Latihan Lagi
Tak hanya memberikan penegasan apabila tinggi yang dimiliki casis tersebut kurang, pelatih juga memberikan motivasi. Kata-kata penyemangatpun menjadi salah satu cara baginya agar membuat sang casis bangkit dari kegagalan.
Youtube/Aw 05©2022 Merdeka.com
Pelatih ini juga terlihat begitu peduli. Ia memberikan pesan yang sangat menyentuh.
"Jangan berkecil hati kamu mangkanya, latihan lagi ya. Minimal itu 163 cm (tinggi). Kamu tadi berapa? 156 cm toh?," ungkap sang pelatih berikan semangat.
Video
Semua momen casis Catam TNI 2021 ini terekam dalam video yang kian mencuri perhatian.
Berikut adalah video selengkapnya.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon prajurit TNI ini bikin pusing pelatih karena punya tinggi badan 2 meter.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI itu adalah Praka HS dari satuan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dirtopad).
Baca SelengkapnyaJoni langsung mendatangi Makorem 161 Wirasakti Kupang untuk bertemu Danrem Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes.
Baca SelengkapnyaSeleksi prajurit digelar di bawah seleksi Kodam IX/Udayana.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Joni ternyata memiliki kehidupan yang dekat dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaMabes AD kini mengizinkan Joni untuk mengikuti kembali seleksi Caba PK Reguler TNI AD Tahun Ajaran 2024, di bawah naungan Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dia gagal pada tinggi badan sehingga disuruh untuk kembali mempersiapkan diri untuk seleksi kali berikut
Baca SelengkapnyaKeluarga merasa bahagia karena Joni akan menjalani sejumlah terapi agar bisa lulus dalam seleksi calon anggota TNI AD.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri blak-blakan, soal tentara nasional Indonesia (TNI)
Baca SelengkapnyaJoni yang daftar TNI jalur Bintara gagal lantaran tinggi badannya kurang.
Baca SelengkapnyaJoni, bocah pemanjat tiang bendera saat HUT RI ke-73 di NTT tahun 2018 silam gagal seleksi masuk TNI AD.
Baca Selengkapnya