TKI Ditangkap Lalu Dipenjara di Arab Saudi, Penyebabnya Kebanyakan Transfer Uang
Merdeka.com - Bekerja di luar negeri tentu tidak semudah yang dibayangkan. Terlebih dengan adanya perbedaan sejumlah aturan dan kebijakan pada negara yang ditinggali. TKI ini bahkan pernah ditangkap dan dipenjara oleh polisi Arab Saudi.
Penyebabnya adalah TKI ini terlalu banyak transfer uang. Kok bisa? Bagaimana cerita TKI itu ditangkap dan dipenjara oleh polisi Arab Saudi karena kebanyakan transfer uang?
Melansir dari akun YouTube KANG IRLAN, Selasa (25/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
-
Apa bantuan yang dikabarkan dibagikan ke TKI? Beredar informasi di media sosial mengatasnamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan memberikan bantuan sosial (bansos) tahun 2023-2024 uang sebesar Rp150 juta kepada setiap Pekerja Migran Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Titi Kamal di Arab Saudi? Titi Kamal menghipnotis mata dengan pesona gayanya di Al Ula, Arab Saudi, usai menjalani ibadah umrah bersama Christian Sugiono.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Dipenjara Polisi Arab
TKI ini menceritakan pengalaman kurang mengenakan yang dialaminya beberapa waktu lalu. Dia ditelepon oleh polisi Arab Saudi usai masak bersama teman. Pria ini kemudian ditahan selama dua bulan dalam penjara.
YouTube KANG IRLAN ©2022 Merdeka.com
"Paginya saya sama Mas Awie lagi masak di pinggir sungai. Selesai masak ditelepon sama Shurta (polisi)," ungkap TKI ini.
"Kebetulan dia (Mas Awie) langsung yang antar ke situ (kantor polisi). Langsung dipenjara selama dua bulan di situ," lanjutnya.
Penjara Seperti Hotel Berbintang
Beruntung, TKI ini tidak diperlakukan macam-macam. Menariknya, dia mengatakan jika penjara di Arab Saudi seperti hotel berbintang. Tak tanggung-tanggung, penjara di sana dikatakan seperti hotel bintang 5.
YouTube KANG IRLAN ©2022 Merdeka.com
"Enggak diapa-apain di dalam penjara?," tanya Kang Irlan."Alhamdulillah, enggak sih. Di sini penjaranya kaya hotel bintang 5," jelasnya.
Penyebab Ditahan
TKI ini juga menjelaskan alasan atau penyebab dirinya dipenjara di Arab Saudi. Kata orang Arab Saudi, dia diduga terlibat masalah pencucian uang. Dia juga mengatakan harus berhati-hati terhadap pengiriman uang di sana. Sebab, sudah ada banyak orang yang berakhir dipenjara karena masalah pengiriman uang.
YouTube KANG IRLAN ©2022 Merdeka.com
"Kasusnya sih kata kalau orang Saudi nya bilang 'cuci baju' masalah duit," ungkapnya."Pencucian uang," ujar Mas Awie menjelaskan."Kalau di sini hati-hati saja di Arab Saudi, kebanyakan yang ditangkap itu masalah pengiriman. Terlalu banyak banget orang tidur di dalam (penjara) loh, masalah pengiriman duit," kata TKI ini.
Pembatasan Uang Keluar
Ternyata ada kebijakan baru yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi yakni pembatasan jumlah uang yang keluar. Apabila melakukan transfer di atas SAR80 ribu, dikatakan orang tersebut akan dicari dan tangkap.
YouTube KANG IRLAN ©2022 Merdeka.com
"Maksudnya terlalu banyak kirim duit, kemudian nanti dicurigai gitu?," tanya Kang Irlan."Iya, tapi kan sekarang kan duit keluar itu dibatasi sekarang," jelas TKI ini."Nah yang dikirim itu uang siapa? Duit siapa?," tanya Kang Irlan."Duit saya sendiri tapi kan di atas SAR80 ribu, pasti dicari orangnya itu. Duit sendiri itu, selama kerja di sini ditransfer itu sekitar SAR100 ribu selama 6 tahun itu. Kalau di atas SAR80 ribu itu langsung ditangkap, dipanggil ditangkap, langsung disidak," jelasnya.
Video TKI Ditangkap Polisi Arab
TKI ini pernah ditangkap dan dipenjara oleh polisi Arab Saudi. Penyebabnya adalah TKI ini terlalu banyak transfer uang. Di mana ternyata terdapat aturan jumlah uang keluar dalam kebijakan Arab Saudi.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaPerekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca Selengkapnya