YouTuber Alman Ungkap Copet Berkedok Pengemis di Mekkah 'Hati-hati Para Jemaah'

Merdeka.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan jadwal perjalanan haji tahun 2022 dengan kloter pertama pemberangkatan tanggal 4 Juni lalu. Musim haji usai pandemi Covid-19 ini akan diberangkatkan dalam 241 kloter dan dengan 236 penerbangan.

Selain itu, ada sejumlah hal penting yang patut diketahui. Sebagai calon jemaah haji, sebaiknya lebih bersikap berhati-hati selama di tanah suci. Meski di kota Mekkah dan Madinah terkenal keamanannya yang ketat, tapi tak jarang ada saja celah untuk para copet beraksi.

Mereka kerap menggunakan modus menjadi pengemis, atau sebagai penjual pakan burung. Sementara rekan lainnya mungkin merogoh tas atau dompet para jemaah haji. Bahkan tak jarang yang melancarkan aksi mencopetnya dengan memanfaatkan anak kecil.

Melansir dari kanal YouTube Alman Mulyana, Senin (20/6), simak ulasan selengkapnya berikut ini agar jemaah haji lebih waspada.

Copet Berkedok Pengemis dan Penjual Keliling

Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com

Sebagai jemaah haji, Anda disarankan untuk lebih waspada dengan barang bawaan. Karena selama perjalanan, tak jarang akan menjumpai para pengemis.

Tapi nahasnya, ada saja pengemis yang berkelompok dan bekerja sama untuk mencopet.

"Kita harus benar-benar waspada sama tas kita ini ya. Karena yang satu minta, kadang yang satunya menggeledah. Saya bikin video ini bukan berarti menganggap kota Mekkah ini tidak aman. Tapi lebih mengimbau supaya para calon jemaah haji lebih berhati-hati lagi," kata Alman.

Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com

Selain modus sebagai pengemis, para copet ini juga melancarkan aksi dengan menjadi penjual pakan burung keliling. Saat Anda memberi satu orang, segerombolan lantas mendekati pula.

"Kalau ngasih ke satu orang, biasanya yang lainnya pada nyerang. Kalau dilihat sepintas, mereka seperti jualan makanan burung. Tapi kadang mereka suka memaksa. Apalagi kalau sudah beres menjalankan ibadah haji," imbuhnya.

Mobil Patroli Kerap Diabaikan Pelaku

Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com

Alman dan Kang Irlan lantas menunjukkan sejumlah titik yang patut diwaspadai selama di tanah suci.

Sayangnya, meski ada mobil patroli Polisi pun para copet berkedok pengemis ini seraya mengabaikan.

"Nah itu di depan ada tempat berkumpulnya para burung juga tempat para penjual makanan burung. Di sini kita harus ekstra hati-hati. Walaupun ditongkrongin mobil polisi, tapi enggak diindahkan sama sekali sama para pengemis. Dan pengemis ini bukan orang Saudi, tapi ada dari benua Afrika," ungkap Alman.

Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com

Bahkan mereka sudah bersiap sejak pagi. Para pengemis akan otomatis bubar kala disambangi petugas keamanan dan tentara.

"Biasanya pagi jam 6, ada nenek-nenek sama anak kecil yang nakal. Kalau disamperin sama tentara kayak gini, biasanya para pengemis langsung bubar," sambungnya.

Satu Bertugas Ngemis, Satunya Menggeledah

Kanal YouTube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com

Jadi jika Anda ingin memberi pengemis atau membeli paka burung, sebaiknya sediakan uang pas sejak awal. Guna mencegah aksi menggeledah dari pencopet.

"Jadi kenapa saya harus berhati-hati, karena yang satu nawarin. Nanti yang di belakang kadang tangannya ngegledah tas kita. Sudah cuaca panas, kadang jualnya maksa. Enggak cuma terjadi di sekitar Masjidil haram, tapi juga terjadi di sekitar Madinah. Apalagi di Masjid Quba. Sampai narik-narik," ujar Alman.

Ditambah lagi, jangan pernah mengeluarkan dompet saat berpapasan dengan mereka. Khawatir terulang lagi, dompet direbut oleh anak kecil yang termasuk sindikat copet lalu dibawa lari.

"Sebenarnya keamanan di sini dijaga ketat. Tapi karena pengemisnya lahir di sini, jadi mereka tahu celah-celahnya. Jangan sampai ngeluarin dompet. Jadi yang dikerahkan biasanya anak kecil," pungkasnya.

Waspadalah, Banyak Copet Berkedok Pengemis di Mekkah

Musim haji merupakan momen yang paling dinanti oleh sebagian besar umat Islam di dunia. Meski tak jarang dijadikan sebagai ajang mencopet bagi sejumlah orang. Mereka akan berusaha mengalihkan dan mengambil kesempatan demi bisa melancarkan aksinya.

Berikut videonya agar jemaah haji lebih berhati-hati.