Adhi Karya pakai lahan YDPK bangun apartemen
Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menandatangani perjanjian kerja sama dengan Yayasan Darma Putra Kostrad (YDPK) dalam hal pengembangan properti. Bentuk kerja sama tersebut adalah pemanfaatan dan pengembangan properti atas lahan milik YDPK seluas 7.475 meter persegi.
Lokasi pengembangan properti tersebut berada di MT Haryono Kavling 25P26, Jakarta Selatan. Penandatanganan ini merupakan salah satu aksi nyata dari ADHI dan YDPK untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana hunian serta perkantoran yang terintegrasi dengan moda transportasi LRT Jabodebek.
Ketua YDPK, Muchammad Imran menjelaskan, proyek kerja sama tersebut merupakan yang pertama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan YDPK. "Proyek pengembangan ini juga merupakan bentuk optimalisasi dari lahan milik YDPK. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan, dapat meningkatkan kesejahteraan anggota YDPK dari pengembangan lahan yang ada," ujar Imran, Jumat (30/3).
-
Dimana proyek Agung Sedayu Group di Jakarta? Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berkembang.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Mengapa PKBH FH UMY bekerja sama dengan PTUN Yogyakarta? Acara yang berlangsung di PTUN Yogyakarta ini merupakan hasil akhir dari proses seleksi Posbakum yang diselenggarakan oleh PTUN Yogyakarta.
-
Dimana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
Rencana pengembangan lahan MT Haryono Kav 25P26 tersebut akan digunakan untuk pembangunan perkantoran, apartemen dan area komersial serta fasilitas penunjangnya. Skema kerjasama menggunakan bagi hasil (profit sharing).
Direktur Utama ADH, Budi Harto mengatakan, pihaknya melalui Departemen TOD dan Hotel menawarkan salah satu solusi atas permasalahan perkotaan di Jakarta dan sekitarnya.
"Dengan pengembangan ini, diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan hunian bagi masyarakat dengan mobilitas yang tinggi, namun tetap dapat menikmati hunian di perkotaan," kata Budi Harto.
General Manager Departemen TOD dan Hotel Adhi Karya, Amrozi Hamidi menambahkan, dalam kerja sama ini, kawasan MT Haryono Kav 25P26 akan dikembangkan hunian! apartemen, komersial area dan perkantoran.
"Kawasan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penghuni.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka selanjutnya dilakukan penahanan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaProduk Properti Patra Jasa yang akan dipasarkan berupa unit – unit apartemen siap huni/siap guna dan rumah tapak yang berada di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaSaksi Indra Arharrys, mengatakan harga pembelian tanah untuk proyek rumah DP 0 rupiah sengaja dinaikkan menjadi Rp322 miliar
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang rampasan ini, menjadi salah satu upaya KPK memberikan ruang pengelolaan barang yang lebih optima
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Baca SelengkapnyaMulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaKejati DIY menggeledah Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispentaru) DIY, Rabu (12/7) untuk mencari bukti kasus penyalahgunaan tanah kas desa (TKD).
Baca SelengkapnyaEkspansi bisnis ini tidak hanya memperluas portofolio PPRO tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di pasar yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaAHY menyarankan pada masyarakat bila menemukan indikasi ketidakabsahan pada lahannya, sebaiknya laporkan ke pihak kantor ATR/BPN untuk mencabut akta.
Baca SelengkapnyaPenyidik menyita sejumlah alat bukti, di antaranya laptop dan PC dari tiga lokasi yang digeledah.
Baca Selengkapnya