Alasan Kuat Yuan China Bisa Gantikan USD Jadi Mata Uang Utama Dunia
Merdeka.com - Sejumlah negara ramai-ramai untuk mengurangi ketergantungan penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) atau USD dalam setiap transaksi. Gerakan ini pun terus menggema di sejumlah negara. Gerakan ini dikenal dengan istilah dedolarisasi.
Gerakan dedolarisasi muncul setelah perang Rusia dan Ukraina. Banyak negara menilai Amerika Serikat dan Sekutu bertindak semena-mena menjatuhkan sanksi ke pihak Rusia dan pendukungnya dengan membekukan cadangan devisa Rusia dalam bentuk valuta asing berupa USD.
Selanjutnya, banyak negara berkembang juga mulai menyadari pentingnya untuk menekan ketergantungan terhadap mata uang USD demi memperkuat peran mata uang lokal. Situasi ini diperparah dengan krisis ekonomi global yang mempengaruhi stabilitas mata uang karena bergantung pada kurs Dolar AS.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Kenapa Pertamina harus membeli dolar? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Bagaimana Pertamina membeli dolar? 'Arahan saya kepada BUMN adalah untuk mengoptimalkan pembelian dollar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan, Bukan memborong, intinya adalah jangan sampai berlebihan, kita harus bijaksana dalam menyikapi kenaikan dollar saat ini.'
-
Bagaimana Pertamina mengoptimalkan pembelian dolar AS? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
-
Kenapa setiap negara punya mata uang sendiri? Setiap negara mempunyai satuan nilai mata uang yang berbeda.
-
Kenapa sistem ini dinilai bisa menekan politik uang? Sistem proporsional tertutup dinilai mampu meminimalisasi politik uang karena biaya pemilu yang lebih murah dibandingkan dengan sistem proporsional terbuka.
Alhasil, banyak negara kian aktif untuk mengurangi penggunaan mata uang Negeri Paman Sam (dedolarisasi). Bahkan, antar negara kini membuat kesepakatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi baik dalam hal perdagangan maupun investasinya, khususnya Yuan.
Lantas apa alasan kuat Yuan layak untuk menggantikan Dolar AS?
Menyadur laman South China Morning Post, Jumat (19/5), Yuan diprediksi sebagai kandidat utama mata uang pengganti Dolar AS di Masa depan. Hal ini tak lepas dari peran aktif Pemerintah China untuk terus meningkatkan penggunaan mata uang Yuan di luar negeri sejak beberapa tahun lalu.
"Beijing terus mengirim pesan yang jelas seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun, bahwa meningkatkan penggunaan mata uangnya di luar negeri, Yuan, adalah prioritas, terutama dalam menghadapi hegemoni dolar AS," tulis surat kabar asal Hong Kong tersebut.
Pemerintah China terus berupaya meningkatkan daya tarik Yuan sebagai alternatif dalam perdagangan internasional dan sebagai mata uang cadangan.
Alhasil, kini China mengalami peningkatan porsi mata uangnya yang digunakan dalam pembiayaan perdagangan, pembayaran internasional, transaksi valuta asing, dan aset cadangan bank sentral.
Apalagi, kini semakin banyak negara yang membuang surat utang US Treasury mereka, meningkatkan cadangan emas mereka dan menyelesaikan perdagangan bilateral dalam mata uang lokal.
Pada bulan Maret 2023, Yuan menjadi mata uang yang paling banyak digunakan untuk transaksi lintas batas di China, menyalip dolar untuk pertama kalinya.
Namun, capaian ini tetap sangat kecil jika dibandingkan dengan dolar AS yang ada di mana-mana. Tercatat, sekitar 90 persen transaksi valuta asing di seluruh dunia, menurut Bank for International Settlements.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaNegara ASEAN ramai-ramai tinggalkan Dolar AS untuk bertransaksi. Ini akan membuat harga suatu produk lebih tahan banting.
Baca SelengkapnyaPBB mengakui ada 180 mata uang resmi di seluruh dunia. Pada bulan September 2023, ada sejumlah mata uang yang menonjol paling tinggi di dunia. Simak lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya