Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Kuat Yuan China Bisa Gantikan USD Jadi Mata Uang Utama Dunia

Alasan Kuat Yuan China Bisa Gantikan USD Jadi Mata Uang Utama Dunia yuan. shutterstock

Merdeka.com - Sejumlah negara ramai-ramai untuk mengurangi ketergantungan penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) atau USD dalam setiap transaksi. Gerakan ini pun terus menggema di sejumlah negara. Gerakan ini dikenal dengan istilah dedolarisasi.

Gerakan dedolarisasi muncul setelah perang Rusia dan Ukraina. Banyak negara menilai Amerika Serikat dan Sekutu bertindak semena-mena menjatuhkan sanksi ke pihak Rusia dan pendukungnya dengan membekukan cadangan devisa Rusia dalam bentuk valuta asing berupa USD.

Selanjutnya, banyak negara berkembang juga mulai menyadari pentingnya untuk menekan ketergantungan terhadap mata uang USD demi memperkuat peran mata uang lokal. Situasi ini diperparah dengan krisis ekonomi global yang mempengaruhi stabilitas mata uang karena bergantung pada kurs Dolar AS.

Orang lain juga bertanya?

Alhasil, banyak negara kian aktif untuk mengurangi penggunaan mata uang Negeri Paman Sam (dedolarisasi). Bahkan, antar negara kini membuat kesepakatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi baik dalam hal perdagangan maupun investasinya, khususnya Yuan.

Lantas apa alasan kuat Yuan layak untuk menggantikan Dolar AS?

Menyadur laman South China Morning Post, Jumat (19/5), Yuan diprediksi sebagai kandidat utama mata uang pengganti Dolar AS di Masa depan. Hal ini tak lepas dari peran aktif Pemerintah China untuk terus meningkatkan penggunaan mata uang Yuan di luar negeri sejak beberapa tahun lalu.

"Beijing terus mengirim pesan yang jelas seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun, bahwa meningkatkan penggunaan mata uangnya di luar negeri, Yuan, adalah prioritas, terutama dalam menghadapi hegemoni dolar AS," tulis surat kabar asal Hong Kong tersebut.

Pemerintah China terus berupaya meningkatkan daya tarik Yuan sebagai alternatif dalam perdagangan internasional dan sebagai mata uang cadangan.

Alhasil, kini China mengalami peningkatan porsi mata uangnya yang digunakan dalam pembiayaan perdagangan, pembayaran internasional, transaksi valuta asing, dan aset cadangan bank sentral.

Apalagi, kini semakin banyak negara yang membuang surat utang US Treasury mereka, meningkatkan cadangan emas mereka dan menyelesaikan perdagangan bilateral dalam mata uang lokal.

Pada bulan Maret 2023, Yuan menjadi mata uang yang paling banyak digunakan untuk transaksi lintas batas di China, menyalip dolar untuk pertama kalinya.

Namun, capaian ini tetap sangat kecil jika dibandingkan dengan dolar AS yang ada di mana-mana. Tercatat, sekitar 90 persen transaksi valuta asing di seluruh dunia, menurut Bank for International Settlements.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Ternyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal

Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028

Prediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Negara ASEAN Diajak Tinggalkan Dolar AS, Ada Apa?
Negara ASEAN Diajak Tinggalkan Dolar AS, Ada Apa?

Negara ASEAN ramai-ramai tinggalkan Dolar AS untuk bertransaksi. Ini akan membuat harga suatu produk lebih tahan banting.

Baca Selengkapnya
Mata Uang Paling Tinggi di Dunia, Ternyata Bukan Dollar!
Mata Uang Paling Tinggi di Dunia, Ternyata Bukan Dollar!

PBB mengakui ada 180 mata uang resmi di seluruh dunia. Pada bulan September 2023, ada sejumlah mata uang yang menonjol paling tinggi di dunia. Simak lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya