Andalkan Irigasi dan Sumur Resapan, Petani Organik Siap Hadapi El-Nino
Merdeka.com - Para petani di Kabupaten Semarang bersiap menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan bakal melanda wilayah Provinsi Jawa Tengah. Fenomena El Nino ini membuat musim kemarau menjadi lebih panjang hingga ancaman kekeringan pun dapat melanda daerah pertanian di Jawa Tengah.
Meski demikian, beberapa kelompok petani mengaku sudah lebih siap menghadapi ancaman kekeringan dibanding tahun - tahun sebelumnya. Seperti yang dijelaskan oleh Musthofa, Ketua Kelompok Tani Albarokah di Semarang.
"Kita sebenarnya sudah siap. Para petani sudah siapkan untuk keadaan itu. Para petani sudah kami informasikan untuk menyiapkan benih-penih yang bisa ditanam lebih cepat," jelasnya kepada media, Rabu (24/5).
-
Bagaimana El Nino memengaruhi petani? Kalau kondisi seperti ini terus-menerus terjadi, bisa dipastikan para petani padi akan gagal panen.
-
Bagaimana Kementan mengatasi dampak El Nino pada sektor pertanian? Kementan juga menyiapkan sejumlah strategi lainnya. Mulai dari gerakan percepatan tanam, gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI).
-
Apa upaya Kementan menghadapi El Nino? “Karena itu, kami telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari gerakan percepatan tanam dan gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI),“ jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk antisipasi El Nino? Direktorat Jendral Kementerian Pertanian (Ditjen PSP Kementan) terus melakukan upaya mengantisipasi dampak El Nino yang diperkirakan BMKG terjadi hingga akhir 2023.Salah satunya upayanya yakni mengembangkan optimasi lahan kering guna meningkatkan produksi pertanian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk menghadapi El Nino? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan memastikan ketersediaan beras dalam menghadapi potensi cuaca ektrem el nino aman . Sebagai gambaran, kata dia, saat ini ada kurang lebih 800 ribu hektare yang siap panen di sejumlah daerah sentra.
Kelompok Tani Albarokah merupakan kelompok tani yang sudah puluhan tahun konsisten memproduksi pangan organik. Beragam bantuan serta penyuluhan dari pemerintah memang sering dilakukan sehingga kesiapan mereka menghadapi bencana menjadi lebih baik.
Menurut Musthofa, pada musim kemarau tahun ini, para petani di Semarang diminta untuk menanam benih padi yang berbeda serta jenis tanaman lain seperti kacang-kacangan.
"kita terapkan tanam padi untuk umur usia pendek. Alternatif tanaman kacang-kacangan. Kacang merah, kajang hijau, kedelai, dan sebagainya untuk masa tanam pertengahan tahun hingga akhir tahun ," terang Musthofa.
Di samping itu, kata Musthofa, kelompok tani yang dia pimpin juga sudah membuat sumur resapan di dekat lahan pertanian mereka, sebagai langkah antisipasi jika terjadi kekeringan di masa depan.
"Memang di kami sudah menyiapkan jauh-jauh sebelumnya tentang sumur resapan. Sehingga lahan-lahan di sekitar sumber air bisa tercukupi unruk kebutuhan tanam padi," ujar Musthofa menegaskan.
Musthofa mengakui, musim kemarau yang berkepanjangan biasanya mengakibatkan volume produksi di sektor pertanian menurun. Namun, untuk mengantisipasi sampai gagal panen, Kelompok Tani Albarokahmengandalkan keampuhan sumur resapan yang sudah disiagakan mereka.
"Agar tidak terlalu berkurang, kami sudah siapkan beberapa sumur resapan untuk menghasilkan air. Kearifan lokal selalu kita jaga, karena air itu yang dinantikan-nantikan para petani," tegas Musthofa.
Musthofa menambahkan pada tahun ini, para petani juga diuntungkan dengan adanya bantuan pemerintah berupa jaringan irigasi tersier di Semarang yang mampu menjangkau lebih banyak lahan-lahan pertanian. Menurut Musthofa, jaringan irigasi ini setidaknya mampu membantu pasokan air bagi para petani.
"Irigasi baik. Tapi kalau kekeringan panjang itu tidak menjangkau semua," jelas Musthofa.
Berdasarkan prakiraan BMKG, pada tahun ini, Tanah Air akan diterjang El-Nino. Fenomena ini berdampak musim kemarau menjadi berkepanjangan. Puncak El Nino akan terjadi pada Agustus 2023. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian berupaya menyiapkan langkah mitigasi agar bencana kekeringan dapat meminimalisir jumlah gagal panen di tingkat petani. Beragam pelatihan dari penyuluh, serta program asuransi pertanian hingga pembanguan waduk atau embung dan juga perbaikan irigasi hingga kini terus dilakukan.
"Fenomena el nino merupakan ancaman serius terhadap produksi pangan, baik di subsektor tanaman pangan, peternakan dan perkebunan. Oleh karena itu, sekali lagi diperlukan langkah antisipasi dan adaptasi dengan pelatihan petani dan penyuluh," Jelas Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga awal 2024, dampak El Nino masih akan dirasakan di Indonesia. Ancaman kekeringan melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaDampak kekeringan akibat El Nino mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
Baca SelengkapnyaGernas tanam padi 500.000 hektare (Ha) di 10 provinsi di Indonesia terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi El Nino.
Baca SelengkapnyaKementan sebut Indonesia siap hadapi El Nino dan stok pangan aman
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau kondisi air di kawasan pertanian DAS Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/8).
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi dalam sebulan terakhir. Volume air semakin surut sejak musim kemarau tiba. Inilah penampakannya!
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut ditakutkan akan mengakibatkan kekurangan produktivitas pangan karena kurangnya ketersediaan air. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya