Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak investor mangkir lapor, ini pentingnya LKPM

Banyak investor mangkir lapor, ini pentingnya LKPM investasi. shutterstock

Merdeka.com - Masih maraknya investor bandel tak lapor Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), membuat Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) geram. Kebutuhan LKPM dianggap penting guna membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi negara.

Kepala BKPM Franky Sibarani menegaskan, meski LKPM tidak berpengaruh pada kerugian negara, namun tujuan kebijakan tersebut untuk mengetahui berbagai kendala yang dialami perusahaan.

"Nanti kalau ada permasalahan-permasalahan apapun, di daerah maupun di pusat, kita (BKPM) yang akan memfasilitasi. Jadi laporan itu agar BKPM tahu prosesnya," kata Franky di Jakarta, Minggu (11/1).

Orang lain juga bertanya?

Franky menegaskan, bila laporan LKPM tidak baik maka hanya merepotkan pemerintah untuk merumuskan kebijakan dan arah pembangunan.

"Tanpa laporan benar dan data akurat, maka kita juga susah. Misalnya pemerintah ingin mengetahui kebutuhan listrik, tapi mereka tidak benar melaporkan. Kan susah," ujarnya.

Sebelumnya, BKPM mencatat sebanyak 15.528 investor lokal dan asing belum menyampaikan LKPM periode 2007-2012. Korea Selatan dan Singapura menjadi penyumbang terbanyak untuk investor asing 'bandel' di Indonesia.

Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Modal BKPM, Azhar Lubis, mengungkapkan perusahaan dari Korea Selatan terbanyak mangkir dari kewajiban melapor LKPM. Jumlahnya sekitar 1.972 perusahaan.

Selanjutnya, Singapura dengan 1.371 perusahaan, China sebanyak 1.264 perusahaan, Malaysia sebanyak 1.208 perusahaan, India dan Australia dengan 445 perusahaan dan 420 perusahaan.

Dari sektor usaha, kata Azhar, pihaknya mencatat 4.440 proyek dengan nilai USD 4,61 miliar di sektor perdagangan belum melaporkan LKPM. Sedangkan, sektor ESDM sebanyak 1.950 proyek dengan nilai USD 45,72 miliar.

"Sektor industri sebanyak 1899 proyek dengan nilai USD 17,26 miliar," terangnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian
Kredit Macet LPEI, Pengamat: Baiknya BUMN Terkonsolidasi di Satu Kementerian

Pengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Pemilu Boleh Memanas, Tapi Jangan Sampai Bikin Investor Kabur!
Bahlil: Pemilu Boleh Memanas, Tapi Jangan Sampai Bikin Investor Kabur!

Dia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif
Debat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif

Salah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Sisa Rp140 Triliun Investasi Mangkrak Jelang Akhir Kepemimpinan Jokowi
Masih Ada Sisa Rp140 Triliun Investasi Mangkrak Jelang Akhir Kepemimpinan Jokowi

Menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, masih ada Rp140 triliun investasi mangkrak yang belum terselesaikan.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut ke Tom Lembong: Anda Jangan Geer Kasih Note ke Ayahnya Mas Gibran, Ibu Retno Banyak yang Kasih
Menko Luhut ke Tom Lembong: Anda Jangan Geer Kasih Note ke Ayahnya Mas Gibran, Ibu Retno Banyak yang Kasih

Tom Lembong yang sekaan membocorkan pernah memberi contekan itu bukan menunjukkan pribadi yang hebat.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia
Pemenang Pilpres jadi Penentu Banjirnya Investasi Asing Masuk ke Indonesia

Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Sudah Naik Penyidikan, KPK Beberkan Modus Korupsi LPEI Rugikan Negara Rp3,4 Triliun
Sudah Naik Penyidikan, KPK Beberkan Modus Korupsi LPEI Rugikan Negara Rp3,4 Triliun

KPK membeberkan ada tiga perusahaan terlibat terindikasi fraud atau kecurangan hingga mengakibatkan negara rugi Rp3,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar
BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar

Laporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Selengkapnya