Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Catat Penjualan Eceran di April 2020 Turun 16,9 Persen

BI Catat Penjualan Eceran di April 2020 Turun 16,9 Persen Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran yang tercermin pada Indeks Penjualan Riil (IPR), penjualan eceran pada bulan April 2020 menurun 16,9 persen (yoy). Lebih dalam dibandingkan dengan penurunan sebesar 4,5 persen (yoy) pada Maret 2020.

"Hasil Survei Penjualan Eceran pada April 2020 mengindikasikan bahwa penjualan eceran menurun. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang turun sebesar 16,9 persen (yoy) pada April 2020," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (16/6).

Penurunan angka tersebut bersumber dari kontraksi penjualan pada seluruh kelompok komoditas yang dipantau. Penurunan penjualan terdalam dialami oleh sub kelompok Sandang serta kelompok Barang Budaya dan Rekreasi.

Orang lain juga bertanya?

Onny menyebut, penjualan eceran diperkirakan masih menurun pada Mei 2020. Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR Mei 2020 sebesar -22,9 persen (yoy) disebabkan kontraksi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei.

"Kontraksi terdalam pada sub kelompok Sandang sebesar 77,8 persen(yoy), lebih dalam dari kontraksi sebesar 70,9 persen (yoy) pada April 2020," kata Onny.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Juli 2020) diprakirakan sedikit meningkat. Hal itu tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan mendatang (Juli 2020) sebesar 162,6. Lebih tinggi dibandingkan dengan 160,7 pada Juni 2020, seiring dengan prakiraan permintaan yang meningkat pada perayaan HBKN Iduladha.

Sementara itu, tekanan harga 6 bulan mendatang (Oktober 2020) diprakirakan menurun dengan IEH sebesar 146,4, lebih rendah dibandingkan dengan 153,0 pada September 2020.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024

Angka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan

Penjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?
Penjualan Ritel Awal 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelum Pandemi Covid 2019, Benarkah Daya Beli Masyarakat Membaik?

Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya
Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya

Pertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.

Baca Selengkapnya