Bos Pajak sebut pelemahan Rupiah berdampak positif pada penerimaan negara
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD) belum mampu menguat meninggalkan level Rp 14.000 per USD. Namun pemerintah telah memastikan pelemahan Rupiah tidak mempengaruhi stabilitas sistem keuangan. Sebab, jika diamati pelemahan Rupiah masih memiliki persentase cukup kecil.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengatakan, pelemahan Rupiah tidak memberi dampak buruk bagi penerimaan negara. Sebab, penerimaan negara dari sektor Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang impor justru meningkat.
"Penerimaan, kalau kurs melemah malah PPN impornya naik sebenarnya. Positif sih ke penerimaan," ujar Robert saat ditemui Gedung Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta, Senin (14/5).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Apa manfaat pajak untuk ekonomi Sumut? Pajak dapat digunakan untuk mengatur aktivitas ekonomi dengan memberikan insentif melalui berbagai pajak seperti pajak penjualan, pajak pertambahan nilai, dan lain sebagainya. Hal ini dapat membantu mengendalikan inflasi dan mengurangi dampak ketimpangan sosial.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Lebih lanjut, Robert menjelaskan, penerimaan pajak per Akhir April tumbuh sebesar 11 persen secara year on year (yoy). Angka tersebut meningkat cukup besar apabila dibandingkan dengan penerimaan pajak tahun lalu.
"Sampai dengan akhir April, cukup bagus pertumbuhan sekitar 11 persen year on year. Tetapi kalau kita keluarkan penerimaan tax amnesty penerimaan tahun lalu sehingga diukur sekarang base nya agak besar. Kita bandingkan apple to apple tumbuhnya 15 persen. Kita pikir cukup bagus untuk kondisi sekarang," jelasnya.
Robert berharap penerimaan negara dari sektor perpajakan dapat meningkat hingga akhir tahun. Mengingat Pajak Penghasilan (PPh) cenderung tumbuh positif.
"Mudah-mudahan dan bagusnya juga PPh pasal 29 badan dan korporasi cenderung tumbuh positif menunjukkan pajak penghasilan kena pajak ada pertambahan labanya. Angsuran di Mei sampai akhir tahun harusnya lebih tinggi dari tahun lalu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja APBN masih menunjukkan hasil positif hingga September 2023. Pendapatan negara dan belanja negara tetap tumbuh.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya