Canda Sri Mulyani Soal Kenaikan Suku Bunga: Bankir Menari di Atas Penderitaan Orang
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai tren kenaikan suku bunga yang tinggi banyak dikeluhkan masyarakat. Namun bagi para bankir hal ini justru sinyal positif untuk meraup keuntungan.
Dia menganalogikan kenaikan suku bunga membuat para bankir menari di atas penderitaan orang lain. Mengingat kenaikan suku bunga bisa memengaruhi bunga kredit bank. Sehingga beban bunga menjadi lebih besar bagi para debitur.
"Kalau bicara tentang interest rate naik itu Anda (bankir) sebetulnya malah menari-nari di atas penderitaan semua orang. Anda kayaknya wajahnya malah lebih bahagia gitu," ungkap Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara CEO Banking Forum di Jakarta, Senin (9/1).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Dia memperkirakan para bankir ini beranggapan pemerintah bisa mengelola dan menstabilkan ekonomi, sehingga kenaikan suku bunga ini tidak terlalu menjadi masalah bagi para debitur. "Selama ibu masih bisa mengelola dan menstabilkan ekonomi, interest rate naik, it's fine with us ibu, gitu kan?," ungkap Sri Mulyani, mencoba membaca pikiran bankir.
Sayangnya, hal tersebut tidak selalu berjalan sesuai harapan. Sri Mulyani mengatakan kenaikan suku bunga yang tinggi ini justru akan memengaruhi kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
"Cost of fund yang tinggi pasti akan memengaruhi kegiatan ekonomi secara menyeluruh," kata dia.
Dia menuturkan, selama tahun 2022, bank sentral Amerika Serikat The Fed telah menaikkan suku bunga 425 basis poin (bps), menjadi 4,5 persen di akhir tahun lalu. Kenaikan suku bunga acuan ini menjadi yang paling tinggi dan paling cepat sepanjang sejarah di negara Paman Sam tersebut.
Berbagai negara maju juga melakukan hal yang sama untuk mengendalikan inflasi di negaranya dengan menaikkan suku bunga acuan. Di Eropa, suku bunga naik 250 bps selama tahun 2022 menjadi 2,5 persen pada Desember 2022.
Respon yang sama juga dilakukan Indonesia. Sepanjang tahun 2022 Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 200 bps sehingga tingkat suku bunga menjadi 5,5 persen di akhir tahun 2022.
Sri Mulyani pun meminta para bankir untuk belajar dari fenomena, membaca data dan memahami konteks yang terjadi di masa lalu. Agar dalam menghadapi tahun 2023 ini tidak terkejut dan gagap dalam menghadapi berbagai kondisi sepanjang tahun ini.
"Saya berharap 2023 ini seluruh bankir meng-equipt dirinya meskipun 2022 dalam situasi yang tidak biasa," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaSaat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca Selengkapnya"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui ada kelas menengah yang jatuh dalam jurang kemiskinan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.
Baca Selengkapnya