Cerita Emir rela gaji turun Rp 420 juta demi jadi bos Garuda
Merdeka.com - Menjelang lengsernya Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, mantan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sugiharto, bercerita bagaimana sulitnya dia merayu Emir 10 tahun lalu. Permasalahannya terletak pada degradasi gaji yang bakal diterima Emir.
Menurut Sugiharto, gaji yang ditawarkannya di Garuda Indonesia sebulan hanya mencapai Rp 80 juta. Angka ini berbeda jauh dibandingkan gaji Emir saat itu sebagai wakil direktur Bank Danamon yang gajinya mencapai Rp 500 juta.
Komisaris Pertamina ini juga mengungkapkan kesulitannya saat itu ganda karena di saat yang sama Garuda Indonesia tengah terlilit utang besar. Sugiharto menilai jika Garuda Indonesia tidak diselamatkan maka akan berdampak pada bank-bank BUMN. Sebab, Garuda turut berutang banyak pada bank-bank BUMN.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Siapa yang Ibu Sujiati ajak gabung Mekaar? Pada tahun 2020, banyak rekan sejawatnya di pabrik yang terdampak PHK. Ia pun tergerak untuk mengajak 25 orang perempuan mantan karyawan pabrik ikut memproduksi kerajinan kulit secara mandiri seperti dirinya.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
"Pemecahan permasalahan pertama adalah mencari seorang pakar keuangan. Karena yang saat itu dibutuhkan Garuda bukan pilot. Jadi saya rayu Pak Emir," ujar Sugiharto dalam acara peluncuran buku 'Transformasi Garuda' di Jakarta, Kamis (4/9).
Jurus Sugiharto untuk merayu Emir saat itu dengan pendekatan bahwa mereka satu almamater, yaitu lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). "Jadi saya ajak beliau bahwa apa yang sudah diinvestasikan negara untuk kita, saatnya kita kembalikan kepada negara dalam bentuk pengabdian," jelas dia.
Sugiharto mengakui pilihannya menunjuk Emir sebagai Dirut Garuda tidak salah. Emir bisa melewati setiap rapat di DPR dengan sabar, dan akhirnya DPR menyetujui suntikan uang negara untuk Garuda Indonesia. Emir telah melalui masa terberat menyelamatkan Garuda.
Pada 2007-2008, lanjutnya, adalah masa terberat Garuda Indonesia untuk bisa bertahan di tengah masalah lilitan utang. Lalu pada 2009-2010, Emir bisa menjadikan Garuda Indonesia berbalik bangkit, hingga akhirnya di 2011 perseroan terus tumbuh bisnisnya hingga sekarang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaPengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Baca SelengkapnyaMantan sopir Atta Halilintar mengaku digaji tak layak. Ia juga mengaku dizalimi Atta Halilintar.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca Selengkapnyaaksa mengatakan Budi melakukan kongkalikong pembelian emas dengan harga di bawah prosedur PT Antam
Baca SelengkapnyaBA dijerat sesuai pasal 374 dan atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaDemikian diungkap Mantan Direktur Operasi dan Produksi PT Timah PT Timah, Agung Pratama.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca Selengkapnya