Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan akui ide pengembangan sapinya gagal

Dahlan akui ide pengembangan sapinya gagal Menteri BUMN Dahlan Iskan. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui bahwa program pengembangan peternakan sapi melalui perusahaan BUMN belum berhasil. Pasalnya, akar masalah bukan pada penggemukan sapi, namun pengadaan pedhet atau anak sapi yang masih minim.

"Dengan itu maka saya harus mengakui program yang saya canangkan tahun lalu belum menjadi senjata pamungkas untuk mengatasi kekurangan daging sapi," ungkap Dahlan dalam catatan awal pekannya, Manufacturing Hope, Senin (4/3).

Dahlan mengatakan, tebing yang membentur program-program budidaya sapi yang degembar gemborkan dia tahun lalu adalah pedhet itu. "BUMN benar-benar kebentur tebing ketika mencanangkan program Sasa (sapi-sawit) tahun lalu," ujar dia.

Orang lain juga bertanya?

Waktu itu, Dahlan mengaku, dia setengah memaksa agar perusahaan-perusahaan perkebunan sawit milik BUMN ikut memelihara sapi. "Saya minta setidaknya 100.000 ekor sapi digemukkan di perkebunan sawit di Sumatera," kata dia.

Pada waktu itu, dia berpikir peternakan sapi kurang bergairah karena pakan mahal. Namun dengan sawit, pakan sapi jadi gratis. Waktu itu Dahlan mengira anak buahnya di bidang perkebunan setengah hati menjalankan usulannya tersebut. "Tapi saya tidak peduli dengan perasaan itu. Yang jelas saya kecewa mengapa program 100.000 sapi ini hanya mencapai 20.000," ujar dia.

Efek lain dari usulnya tersebut, harga pedhet saat itu naik Rp 1 juta. Harga jual pedhet Rp 5 juta, namun untuk menghasilkan satu pedhet peternak menghabiskan uang Rp 9 juta.

Untuk itu, Dahlan mengaku akan mengubah usulannya menjadi pengadaan pedhet. Dengan sawit, maka biaya untuk mengembangkan pedhet dapat ditekan menjadi Rp 4 juta. "BUMN juga harus lebih sabar. Kalau menggemukkan sapi sudah bisa menjualnya enam bulan kemudian, memproduksi pedet baru bisa menghasilkan setelah dua tahun," imbuh dia.

(mdk/rin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya

Ini Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Program Food Estate Terbukti Gagal, Tidak akan Dilanjutkan
Cak Imin: Program Food Estate Terbukti Gagal, Tidak akan Dilanjutkan

Apabila jadi capres dan cawapres terpilih 2024, dia dan capres Anies Baswedan dipastikan bakal mengevaluasi program lumbung pangan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Food Estate Disebut Gagal, Cawapres Mahfud Saya Kira Iya!
VIDEO: Keras! Food Estate Disebut Gagal, Cawapres Mahfud Saya Kira Iya!

Cawapres Mahfud MD secara mengejutkan menyatakan bahwa program food estate andalam pemerintah sebagai proyek gagal.

Baca Selengkapnya
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah
Berkat Usaha Ayam Kampung, Pemuda Indramayu Ini Sukses Raup Omzet hingga Ratusan Juta Rupiah

Pemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.

Baca Selengkapnya
Polemik Wacana Susu Ikan Gantikan Susu Sapi, Wamentan Singgung Tujuan Program Makan Bergizi Gratis
Polemik Wacana Susu Ikan Gantikan Susu Sapi, Wamentan Singgung Tujuan Program Makan Bergizi Gratis

Banyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Awalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah
Awalnya Istri Ngidam Beli Sapi, Kini Pemuda Banyuwangi jadi Juragan Sapi Omzetnya Miliaran Rupiah

Sapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya