Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Defisit BPJS Kesehatan: Jokowi Tambal Pakai Cukai Rokok, Prabowo Tutup Anggaran Bocor

Defisit BPJS Kesehatan: Jokowi Tambal Pakai Cukai Rokok, Prabowo Tutup Anggaran Bocor Jokowi dan Prabowo di Debat kedua Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasbullah Thabrany, mengatakan defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak akan menjadi masalah besar. Dia optimistis pemerintah dapat mengatasi defisit dengan cara menambalnya dari sumber-sumber dana yang lain.

"Defisit BPJS tidak bermasalah besar karena sumber-sumber dana cukup banyak untuk menutup ke depan," kata dia saat ditemui usai diskusi di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3).

Dia melanjutkan, salah satu sumber dana tersebut diantaranya adalah cukai dari rokok. "Dana cukai rokok dan masih ada sumber-sumber lain yang bisa dimobilisir. Kita juga meningkatkan tax ratio," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

Selain itu, peningkatan besaran iuran juga dinilai dimungkinkan mengingat taraf ekonomi masyarakat saat ini sudah mengalami peningkatan.

"Iuran juga potensinya masih besar. Banyak orang mampu mengiur sebetulnya karena ekonomi kita naik 5 persen setahun, tentu kemampuan bisa naik juga dong. Dan faktanya kalau kita lihat di lapangan, saya kasih contoh aja. Dibandingkan 5 tahun lalu, sepeda motor, mobil, makin banyak, makin macet. Artinya daya beli masyarakat ada, di luar dari kebutuhan pokok," dia menambahkan.

Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hermawan Saputra menyebutkan akan melakukan evaluasi menyeluruh pada BPJS Kesehatan.

"Kita akan evaluasi secara menyeluruh karena faktanya kalau bicara kesehatan, outcome kita dari tahun ke tahun itu tidak beranjak, masalah penyakit tetap tinggi, anggaran keluar terus, tapi kita tidak beranjak ke mana-mana," ujarnya .

Dia menilai kondisi tersebut terjadi karena adanya kesalahan pola pikir serta manajemen pengelolaan. "Maka kita Prabowo-Sandi akan evaluasi menyeluruh di sini dan tentu kita akan memulai dari hulu persoalan. Hulu persoalan kesehatan adalah memanusiakan manusia," tegasnya.

"Secara filosofis, ini (BPJS) cukup bagus, negara sudah memperhatikan, tapi secara pengelolaan yang bermasalah. Ini yang akan direview," tambahnya.

Dia mengungkapkan, defisit dapat diatasi jika kebocoran anggaran dapat ditutup. Dia mencontohkan, saat ini yang seharusnya dapat ditangani oleh puskesmas tapi dibawa ke Rumah Sakit. Sehingga tagihan menjadi membengkak.

"Persoalan defisit BPJS itu ada 2, pertama dari anggarannya sendiri, kedua adalah dari sistem pengelolaan kita. Dari anggaran tiap tahun kita bocor. Ngeri-ngeri nih kebocoran. Tapi kebocoran ini karena bicara klaim, pelayanan kesehatan, artinya pada pelayanan kesehatan dasar kita yang harusnya promosi dan prevensi yang jadi utama ini jebol," jelasnya.

"Pelayanan kesehatan kita itu selalu ada di kelas tiga, jadi seperti RS kelas A, kelas B, pasien itu numpuk di situ karena ada yang tidak tertangani dengan baik. Kalau di sini bisa kita kuatkan, maka tidak akan ada penyakit yang sifatnya meta stasis," tambahnya.

Dia melanjutkan, ada dua hal utama yang harus dilakukan, pertama pendekatan sistem pelayanannya, serta pendekatan untuk menutup kebocoran dan defisit anggarannya.

"Kita buktikan (presiden) yang baru bisa. Akan ada penghitungan baru terhadap premi, nanti kita coba kalkulasi ilmu ekonometrik dan sebagainya bahwa premi yang laik dan bersahabat untuk masyarakat dan tenaga kesehatan. Kita akan evaluasi menyeluruh," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Iuran BPJS Kesehatan Naik Usai Pilpres 2024
Siap-Siap, Iuran BPJS Kesehatan Naik Usai Pilpres 2024

Usai pemilihan presiden 2024, BPJS Kesehatan berencana menaikkan tarif iusan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024
Dirut BPJS Kesehatan: Tak Ada Kenaikan Iuran Sampai 2024

BPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Strategi Anies Jika Jadi Presiden Tangani BPJS Kesehatan yang Diprediksi Defisit 2024
Strategi Anies Jika Jadi Presiden Tangani BPJS Kesehatan yang Diprediksi Defisit 2024

Anies berjanji dan memastikan JKN tidak akan terganggu

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain

Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan

Kenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Profil Ali Ghufron Mukti Dirut BPJS Kesehatan yang Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Demi Mengatasi Defisit
Profil Ali Ghufron Mukti Dirut BPJS Kesehatan yang Usulkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Demi Mengatasi Defisit

Ali Ghufron Mukti mengusulkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena tantangan yang dihadapi di depan cukup berat.

Baca Selengkapnya
Satu Dekade Program JKN: Inovasi Menuju Layanan Jaminan Kesehatan yang Lebih Baik
Satu Dekade Program JKN: Inovasi Menuju Layanan Jaminan Kesehatan yang Lebih Baik

Program JKN dinilai mampu memberikan perlindungan yang adil dan memadai kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya
Jokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya

Namun, Jokowi mengatakan saat itu belum bisa memamerkan kinerja BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Inovasi yang Adaptif Wujudkan Capaian UHC di Indonesia
Inovasi yang Adaptif Wujudkan Capaian UHC di Indonesia

Sebagai ketua TC Health, Ghufron juga menyoroti bagaimana sebuah negara harus senantiasa adaptif dan terus berinovasi.

Baca Selengkapnya
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan
PODCAST MERDEKA: Negara Maju Amerika, Eropa hingga China Kaget Lihat BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan pernah menjadi sorotan tajam karena terjadi defisit anggaran. Belum lagi soal pelayanan untuk peserta BPJS di rumah sakit.

Baca Selengkapnya