Deretan 7 Gedung Tertinggi di Indonesia, Ada dari Ciputra Hingga Astra
Merdeka.com - Perkembangan ekonomi suatu negara biasanya tergambar dari wajah pembangunannya. Kehadiran gedung-gedung pencakar langit bisa menjadi salah satu ciri kemajuan pembangunan infrastruktur.
Sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta memiliki banyak gedung pencakar langit. Seringkali keberadaan gedung-gedung bertingkat tinggi ini menjadi salah satu parameter perkembangan ekonomi. Tak hanya itu, keberadaannya juga menjadi referensi kemajuan pembangunan infrastruktur.
Berikut ini 7 gedung tertinggi yang ada di Indonesia berikut pemiliknya yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Apa yang terlihat unik dari gedung di Jakarta masa depan? Salah satu hal yang paling mencolok adalah gedung-gedung tinggi di Jakarta berubah menjadi gaya yang lebih futuristik. Gedung-gedung pencakar langit yang memiliki kesan modern ini mengisi sepanjang jalan Sarinah.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
Autograph Tower
Autograph Tower menjadi gedung tertinggi yang ada di Indonesia. Berdasarkan situs skysccrapercenter.com gedung setinggi 382,9 meter ini terdiri dari 75 lantai. Gedung ini berlokasi di Kompleks Thamrin Nine, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, gedung ini dibangun setinggi 382,9 meter.
Gedung ini memiliki difungsikan sebagai area perkantoran, ritel dan hotel bintang 6. Dengan konsep pembangunan ramah lingkungan, gedung ini berhasil mendapatkan label BCA Green Mark Platinum.
Pembangunan gedung ini telah direncanakan tahun 2013. Setahun berikutnya, 2014 gedung ini mula dibangun. Pembangunan gedung resmi selesai pada tahun 2022 lalu.
Autograph Tower diibangun oleh PT Putra Gaya Wahana, salah satu pengembang properti ini menggaet Kohn Pedersen Fox (KPF). KPF adalah firma arsitektur yang terkenal ahli dalam pembangunan beberapa gedung pencakar langit dunia.
Gama Tower
Gama Tower menjadi gedung tertinggi kedua di Indonesia. Gedung ini memiliki tinggi 285,5 meter yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, gedung ini menjadi yang tertinggi di Jakarta sebelum Autograph Tower selesai dibangun.
Dengan tinggi di atas 280 meter, gedung ini memiliki 64 lantai yang difungsikan untuk hotel dan area perkantoran. Adapun hotel dalam gedung ini bernama The Westin Jakarta. Artinya The Westin Jakarta menjadi hotel tertinggi di Indonesia.
Gama Tower dikembangkan dan dimiliki oleh Gamaland yang dipimpin kakak beradik Ganda dan Martua Sitorus.
Treasury Tower
Treasury Tower menjadi gedung bertingkat ketiga tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 279,5 meter. Lokasinya berada di kawasan Sudirman Central Business Development (SCBD), Jakarta Pusat.
Gedung milik Agung Sedayu Group ini memiliki 57 lantai yang difungsikan untuk area perkantoran, hotel dan apartemen hunian. Pembangunan gedung dirancang oleh Wiratman and Associates.
Wisma 46
Wisma 46 yang berlokasi di Jalan Sudirman memiliki tinggi 261,9 meter. Gedung ini selesai dibangun pada tahun 1966. Sejak saat itu sampai tahun 2016, Wisma 46 menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Sesuai namanya, gedung ini memiliki 46 lantai di dalamnya.
Gedung milik PT Swadharma Primautama difungsikan sebagai area perkantoran. Perusahaan ini merupakan perusahaan kerja sama antara Sudono Salim, Lyman dan Dana Pensiun BNI. Saat ini Wisma 46 menjadi kantor utama dari Bank BNI atau lebih dikenal dengan nama BNI City Tower.
Menara Astra
Menara Astra yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman ini memiliki ketinggian 261 meter. Terdiri dari 49 lantai dan 5 basement. Sebagaimana namanya Menara Astra ini milik PT Astra International.
Dilansir dari situs setiapgedung.we.id, gedung ini pertama kali dibangun pada Desember 2013 dan selesai ada Juni 2018 silam. Namun Menara Astra baru diresmikan pada 20 Februari 2019.
Gedung tertinggi ke 156 di Asia ini dirancang oleh 3 arsitektur yakni Nikken Sekkei sebagai arsitek, Airmas Asri sebagai architect of record an Ove Arup untuk struktur bangunannya. Adapun dua pemborong pembangunan Menara Astra yaitu Shimizu Corporation dan Total Bangun Persada.
Sahid Sudirman Center
Sahid Sudirman Center menjadi salah satu gedung pencakar langit dengan ketinggian 258 meter. Gedung berlokasi di Karet, Sudirman Jakarta Selatan ini memiliki 59 lantai dan 4 lantai basement untuk area parkir.
Interior yang dirancang oleh Ceo Suite. Gedung ini pun terhubung langsung dengan lantai bawah tanah Hotel bintang 5 Sahid Jaya dan Sahid Sudirman Residences. Adapun pemiliknya yakni Sukamdani Sahid Gitosardjono, seorang pengusaha hotel kawakan Tanah Air.
Hotel Raffles
Hotel Raffles Jakarta merupakan bangunan gedung bertingkat setinggi 257 meter. Gedung yang dikenal dengan nama Ciputra World Hotel ini terdiri dari 52 lantai dengan 3 lantai bawah tanah untuk area parkir.
Hotel Raffles berlokasi di Komplek Ciputra World 1 yang berdekatan langsung dengan Lotte Shopping Avenue. Sebagaimana namanya, Hotel bintang 5 ini dimiliki oleh PT Ciputra Property Tbk.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menara Saidah tidak lagi menjadi salah satu gedung tertinggi di DKI Jakarta seiring pesatnya pembangunan.
Baca SelengkapnyaTingginya mengalahkan Gama tower yang memiliki tinggi 285,5 meter dengan 64 lantai.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaGedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaSektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.
Baca SelengkapnyaPerumahan mewah menjadi simbol dari kesuksesan sang pemilik hunian.
Baca SelengkapnyaHarga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kembali memamerkan 'daya pikat' proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat membuka musyawarah nasional ke-17 Real Estate Indonesia
Baca Selengkapnya