Digeledah Polisi, Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi Harganya Miliaran Rupiah
Polisi geledah rumah Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy Bekasi
Polisi geledah rumah Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy Bekasi
Digeledah Polisi, Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi Harganya Miliaran Rupiah
Polisi melakukan penggeledahan di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Perumahan Villa Galaxy, Cluster A1-A2, RT02/RW19, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota itu juga tampak berjaga-jaga mengamankan sekitar perumahan.
Merdeka.com
Irwan Irawan, ketua RW setempat ikut mendampingi kegiatan penyelidikan pihak kepolisian di salah satu rumah warganya.
"Ada anggota kepolisian, mungkin ada kegiatan proses upaya hukum lah ya, tindakan hukum yang dilakukan oleh penyidik, aku hanya mendampingi saja," kata Irwan, Kamis (26/10).
Irwan juga mengatakan, dia ikut mendampingi polisi untuk menggeledah salah satu rumah warganya.
Rumah warga yang digeledah oleh penyidik merupakan purnawirawan polisi jenderal bintang satu. Namun demikian Irwan belum mengetahui pasti kegiatan penggeledahan ini terkait Firli Bahuri atau tidak.
Lalu berapa harga rumah di Perumahan Villa Galaxy?
Dikutip Rumah.com, rentang harga jual rumah di perumahan ini mulai dari Rp1,3 miliar hingga Rp4,2 miliar tergantung luas rumah dan harga tanah. Di perumahan ini, harga tanahnya mencapai Rp9,5 juta hingga Rp29,9 juta per meter kuadrat.
Diketahui, menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Firli Bahuri melonjak sekitar Rp4 miliar sejak awal dia menjabat sebagai Ketua Umum KPK pada 2019. Pada masa awal jabatannya, Firli melaporkan kekayaan sebesar Rp18,22 miliar pada 2019.
Kemudian di tahun-tahun berikutnya kekayaan Firli meningkat cukup signifikan. Sementara di tahun 2022, harta Firli mencapai Rp22,86 miliar, yang dia laporkan pada 20 Februari 2023.
Untuk laporan tahun 2023 ini, Firli menyampaikan memiliki delapan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi dan Lampung. Nilai harta tak bergeraknya itu mencapai Rp 10.443.500.000.
Sementara alat transportasi dan mesin, Firli melaporkan memiliki lima buah kendaraan dengan nilai Rp 1.753.400.000.
Kas dan setara kas yang dia laporkan senilai Rp 10.667.865.633.
Dia tak tercatat memiliki utang, jadi hartanya senilai Rp 22.864.765.633.