Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Kelancaran Mudik, Pemerintah Diminta Benahi Transportasi Air

Dukung Kelancaran Mudik, Pemerintah Diminta Benahi Transportasi Air Arus mudik di Pelabuhan Merak. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas selama musim mudik lebaran tidak hanya terjadi di jalur darat. Jalur transportasi air juga masih kerap menelan korban.

Di musim mudik lebaran 2023 ini, kapal cepat (speedboat) Evelyn Calisca 01 terbalik di perairan Indragiri Hilir, Riau. Insiden ini terjadi ketika kapal sedang mengangkut penumpang menuju Tanjung Pinang (Pulau Bintan), Kepulauan Riau pada Kamis, (27/4) lalu terbalik.

"Sama halnya di jalan raya, setiap musim lebaran ada kecelakaan di perairan," kata Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno di Jakarta, Senin (1/5).

Menurut keterangan awak kapal yang selamat, kecelakaan itu bermula saat nakhoda berusaha menghindari balok kayu di tengah perjalanan. Namun, karena saat itu speedboat tengah dipacu kencang, kapal tersebut oleng, lalu terbalik.

Hingga, Jumat 28 April 2023, 62 penumpang kapal cepat tersebut selamat, 11 penumpang meninggal dunia dan satu penumpang hilang. Terlepas dari insiden maut tersebut, Djoko menilai masih banyak yang perlu diperbaiki dalam hal transportasi air.

Mulai dari kesadaran penumpang mengenakan pelampung saat menumpang transportasi air masih sangat rendah. Belum lagi adanya pelabuhan-pelabuhan tidak resmi yang seharusnya segera ditertibkan.

"Penggunaan jaket pelampung (life jacket) belum memasyarakat, pelabuhan tidak resmi harus ditertibkan," kata dia.

Lalu tak kalah penting terkait pembuatan kapal yang perlu ada standar resmi dan pengawasan pada saat perizinan. Tak terkecuali SDM nakhoda speedboat yang sifatnya turun temurun dengan pengetahuan yang minim.

"SDM nakhoda speedboat masih turun temurun dengan pengetahuan yang minim," ungkapnya

Sehingga keahlian para Nahkoda sebenarnya perlu ditingkatkan. Di sisi lain harus ada instansi yang mengawasi dan memberikan sanksi jika ada pelanggaran selama proses pelayaran tidak jelas.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, selama arus mudik lebaran pada 12-21 April 2023 tercatat ada 848.274 orang dan 195.984 unit kendaraan yang melintas dari Pelabuhan Jawa menuju Pulau Sumatera.

Dari Pelabuhan Penyeberangan Merak (Pulau Jawa) menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni (Pulau Sumatera), jumlah pemudik dari H-10 hingga H-1 untuk penumpang 796.261 orang. Angka ini mengalami peningkatan 5 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 760.911 orang.

Sementara itu, untuk kendaraan sebanyak 184.955 unit. Terjadi penurunan 2 persen kendaraan yang diangkut jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 180.465 unit.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta

Kemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Alhamdulillah Mudik Tahun Ini Angka Kecelakaan Turun 53%
Menko PMK: Alhamdulillah Mudik Tahun Ini Angka Kecelakaan Turun 53%

"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir

Baca Selengkapnya
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik

Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Catatan Menhub untuk Arus Mudik Lebaran 2024: Jalur Darat Paling Struggling
Catatan Menhub untuk Arus Mudik Lebaran 2024: Jalur Darat Paling Struggling

Menhub mengatakan volume kendaraan di jalur darat pada arus mudik Lebaran 2024 naik signifikan mencapai 13 persen.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan di Arus Mudik dan Balik
Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan di Arus Mudik dan Balik

Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan Arus Mudik dan Balik

Baca Selengkapnya
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah

Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran

Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 3 Lokasi Paling Menantang saat Mudik Lebaran 2024, Paling Parah di Merak dan Tol Cipali
Ini Dia 3 Lokasi Paling Menantang saat Mudik Lebaran 2024, Paling Parah di Merak dan Tol Cipali

Menhub mengakui bahwa mudik jalur darat memang tempat paling menantang. Sebab, sering terjadi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran

Menhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.

Baca Selengkapnya