Ekonomi Digital akan Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Nasional
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut ekonomi digital bisa menjadi sumber pertumbuhan baru Indonesia. Tercermin dari pertumbuhan sektor ini yang mengalami peningkatan selama pandemi berlangsung selama 2,5 tahun.
"Tahun 2021, perdagangan digital mencapai Rp 410 triliun seiring naiknya ekspektasi referensi belanja online atau daring," kata Airlangga di Bali, Senin (11/7).
Tingginya capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan sistem pembayaran. "Potensi ekonomi digital 2025 bisa mencapai Rp 146 miliar dan 2030 bisa naik 8 kali menjadi Rp 4.531 triliun," kata dia.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
Selain itu penggunaan uang elektronik juga meningkat menjadi 32,25 persen. Transaksi yang menggunakan QRIS melonjak tumbuh 245 persen. Nilai transaksi digital bank juga naik di atas 20 persen per tahun.
Berbagai capaian tersebut didukung oleh sekitar 2.300 perusahaan perintis (strat-up). Dari jumlah tersebut 2 telah mendapat predikat decacon dan 8 perusahaan unicorn. "Indonesia menjadi tuan rumah tujuan investasi digital populer yang mewakili 46 persen , mewakili Asia Tenggara dengan nilai Rp 300-an triliun, ini tentunya didukung perbaikan iklim usaha yang kondusif," kata dia.
Inklusi Keuangan Tahun 2024 Ditargetkan Sudah 90 Persen
Untuk itu, Airlangga mengatakan akselerasi dan transformasi digital menjadi salah satu strategi utama. Perubahan ekonomi Indonesia dalam upaya pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) tercatat kepemilikan akun sudah mencapai 65,4 persen dan produk layanan keuangan telah mencapai 83,6 persen. Dari data tersebut, dia optimis pada tahun 2024 nanti inklusi keuangan di Indonesia bisa mencapai 90 persen.
"Kami optimis inklusi keuangan Indonesia ditargetkan 9p persen di 2024 dengan penguatan sinergi akselerasi tingkat nasional dan daerah," kata dia.
Dia menambahkan digitalisasi perlu dijaga agar penguatan sinergi, investasi dan kebijakan bangun Indonesia maju sinergi antar otoritas industri dan masyarakat. Hal ini telah mampu mendorong stabilitas untuk perbaikan ekonomi nasional dan pemulihan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap dalam tahun-tahun kedepan kondisi geopolitik dunia bisa berubah.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas
Baca SelengkapnyaJokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Baca Selengkapnya