Gabung TPP, daya saing industri otomotif RI dinilai lemah
Merdeka.com - Kemitraan Trans-Pasific (TPP) dinilai bakal melemahkan industri otomotif Indonesia. Sebab, daya saing industri otomotif di Tanah Air masih di bawah rata-rata negara tergabung dalam kelompok pasar bebas dimotori Amerika Serikat tersebut.
"Kalau Indonesia masuk ke TPP tingkat competitiveness lemah, hanya 0,23 persen. Berbeda dengan Thailand yang jika masuk TPP daya saingnya masuk kategori strong, yakni 0,49 persen," kata Sekretaris Jenderal Institut Otomotif Indonesia Yanuarto Widihandono saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (1/6).
Dia menjelaskan produksi otomotif Indonesia masih mengandalkan komponen impor.
-
Kenapa peluang Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 kecil? 'Ini bukanlah hal yang mudah bagi kita. Ini merupakan tantangan yang berat,' ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Timnas Indonesia.
-
Apa peluang Indonesia untuk lolos Piala Dunia? Jika tidak dapat menyelesaikan kompetisi di dua posisi teratas untuk lolos otomatis, mereka masih memiliki kesempatan melalui babak keempat dengan syarat menempati posisi ketiga atau keempat di Grup C.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang membuat Indonesia kalah? Indonesia menerima tiga kartu kuning (-3), sedangkan Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning (-2).
-
Apa yang membuat Indonesia jadi timnas Asia yang berkembang pesat? 'Indonesia mungkin adalah tim Asia yang paling pesat perkembangannya, didukung oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa,' ungkap Arabnews.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
"Indonesia masih lemah di tier dua dan tiga, padahal itu bisa menyerap tenaga kerja. Industri otomotif kita bakal keteteran kalau masuk TPP," katanya.
"Maka itu, Industri otomotif di Indonesia terlebih dahulu harus menguasai teknologi dengan dukungan dari kebijakan pemerintah," katanya.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, potensi industri otomotif Indonesia untuk berkembang cukup besar. Itu menjadi modal Indonesia untuk terlibat dalam kerja sama perdagangan bebas.
"Sebenarnya ini menjadi peluang bukan ancaman. Sekarang ini tinggal bagaimana kita memperbaiki apa kesalahan atau kekurangan yang kita punya," katanya.
TPP sejauh ini beranggotakan Singapura, Brunei, Selandia Baru, Chile, Amerika Serikat, Australia, Peru, Vietnam, Malaysia, Meksiko, Kanada, dan Jepang. Korea Selatan telah menyatakan setuju bergabung dengan TPP dan akan membahas prosesnya lebih lanjut.
Selain Indonesia, negara lain berpotensi gabung adalah Kolombia, Filipina, Thailand, dan Taiwan. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia bersaing ketat dengan Thailand di industri otomotif. Dalam sektor produksi, Indonesia masih kalan dibandingkan Thailand.
Baca SelengkapnyaNegara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 2,3 persen pada periode April-Juni atau kuartal kedua 2024.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaLiterasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.
Baca SelengkapnyaPenjualan wholesales atau penjualan dari pabrikan ke diler selama tujuh bulan pertama tahun 2024 tercatat hanya mencapai 52 unit
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaMenurut Gaikindo, kenaikan tarif tol dan wacana pembatasan BBM subsidi tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca Selengkapnya