Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak dunia melonjak akibat Arab Saudi pangkas pengeboran

Harga minyak dunia melonjak akibat Arab Saudi pangkas pengeboran

Merdeka.com - Harga minyak dunia melonjak hari ini karena spekulasi bahwa Arab Saudi berencana mengurangi kembali pengeborannya disebabkan kekhawatiran pasar tentang pasokan global yang berlebihan. Harga pasar sudah menuju ke posisi yang lebih tinggi dari awal perdagangan.

"Tampaknya telah mendapat dorongan ekstra dari laporan yang dikeluarkan Nabor Industries," kata Bob Yawger dari Mizuho Securities seperti dilansir Antara, Rabu (27/4).

Dia mengatakan perusahaan pengeboran itu mengklaim Saudi memiliki rencana untuk mengurangi jumlah rig mereka sebesar 10 persen.

Orang lain juga bertanya?

Terpantau, harga patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik USD 1,40 atau 3,3 persen menjadi berakhir di USD 44,04 per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan tertinggi sejak November tahun lalu.

Demikian pula, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, patokan Eropa, naik 2,8 persen dalam perdagangan London, berakhir USD 1,26 lebih tinggi pada USD 45,74 per barel.

Para analis mengatakan "rebound" dari kerugian Senin kemungkinan juga didorong oleh Dolar yang sedikit lebih lemah serta data AS yang buruk pada pesanan barang tahan lama dan kepercayaan konsumen.

"Sementara pergerakan harga jangka pendek mungkin didorong oleh permintaan keuangan terkait dengan melemahnya dolar AS, kami terus melihat pasar fisik yang masih sangat kelebihan pasokan," Tim Evans dari Citi Futures memperingatkan.

Pelemahan dolar membuat minyak mentah yang dihargakan dalam mata uang AS lebih murah dan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Perusahaan jasa minyak Baker Hughes mengatakan Harga minyak juga menguat karena perusahaan energi AS terus memangkas pengeluaran. Jumlah rig aktif untuk minggu yang berakhir 22 April turun delapan rig menjadi 343 rig, level terendah sejak November 2009.

Sekretaris Jenderal OPEC Abdallah Salem el-Badri mengatakan organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) juga mendiskusikan pembekuan produksi bersama dengan bukan anggota di pertemuan berikutnya pada Juni.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri
Pendapatan Minyak Turun, Arab Saudi Kencangkan Ikat Pinggang Sampai Kurangi Investasi Luar Negeri

Sejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.

Baca Selengkapnya
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun
Akibat Konflik Iran Vs Israel, Subsidi BBM di Indonesia Bengkak Jadi Rp249,86 Triliun

Serangan balasan Iran ke Israel memicu kenaikan harga minyak dunia dan berakibat subsidi BBM bengkak.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya