HUT ke-2, NeutraDC Fasilitasi Pengelolaan Sampah untuk Warga Desa Jambidan
Penyerahan bantuan dilakukan dalam momen perayaan ulang tahun kedua NeutraDC di Yogyakarta, Senin (6/3).
Penyerahan bantuan dilakukan dalam momen perayaan ulang tahun kedua NeutraDC di Yogyakarta, Senin (6/3).
-
Bagaimana Desa Kemudo kelola limbah? 'Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,' kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
-
Gimana caranya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya.
-
Bagaimana SDN 077 Sejahtera mengurangi sampah di sumbernya? 'Hal terpenting mengurangi, sampah dari sumbernya. Para murid diwajibkan membawa misting (kotak makan),' kata Ihat, lagi.
-
Bagaimana cara desa mengatasi masalah sampah? Masyarakat mau tidak mau harus mempunyai tingkat partisipasi untuk memilah dari dapur pindah ke depan pintu masing-masing rumah,“ Menurut Kuncoro, warga yang tinggal di 10 desa percontohan itu akan dibantu penyaluran sampahnya menuju Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) aktif.
-
Apa tujuan Hari Peduli Sampah Nasional? Tujuan Hari Peduli Sampah Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan baku ekonomi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
HUT ke-2, NeutraDC Fasilitasi Pengelolaan Sampah untuk Warga Desa Jambidan
Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bisnis data center, NeutraDC (PT Telkom Data Ekosistem), memperkuat implementasi terkait Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) dengan memberikan mesin sekaligus bangunan pengelolaan sampah untuk 10.450 warga Desa Jambidan, Kapanewon, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan dalam momen rangkaian perayaan ulang tahun kedua NeutraDC di Yogyakarta, Senin (6/3).
Upaya implementasi ESG dalam rangkaian ulang tahun NeutraDC ini juga merupakan bagian dari program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia).
Gerakan ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan kehidupan dan bisnis yang lebih berkelanjutan. Program ESG Telkom melalui EXIST hadir dengan tiga pilar utama yaitu Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola).
CEO NeutraDC, Andreuw Th A F, menjelaskan, implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) ini dilakukan setelah memerhatikan Yogyakarta yang saat ini tengah mengalami krisis pembuangan sampah. “Terlebih kondisi di TPS Piyungan saat ini telah secara resmi ditutup. Kami ingin menjadi solusi bagi sebagian warga dalam mengelola sampah secara jangka panjang,” ungkap Andreuw.
Untuk itu, memberikan fasilitas dan edukasi, serta melakukan pengawasan dalam memperkenalkan dan membudayakan pilah sampah perlu diperluas hingga ke desa-desa.
“Di momen ulang tahun NeutraDC, kami ingin berkontribusi terhadap lingkungan serta memberikan edukasi kepada warga bagaimana mengolah sampah yang nantinya justru akan menjadi awal mula terciptanya ekosistem ekonomi warga setempat,” jelas Andreuw.
Mesin pengelolaan sampah ini bekerja untuk mencacah sampah organik hingga menjadi bubur untuk biopond maggot. Biopond untuk larva maggot ini memerlukan area khusus agar dapat berkembang biak.
Dari serangkaian proses mencacah sampah ini, menghasilkan bahan yang dapat dimanfaatkan. Proses ini secara efisien mengurangi volume sampah yang dibuang sambil menciptakan produk bernilai tinggi untuk industri peternakan.
Tidak hanya menyediakan fasilitas dan bangunan pengelolaan sampah, NeutraDC juga membagikan tempat sampah untuk sejumlah warga desa. Pemberian tempat sampah pilah ini sebagai langkah untuk semakin memudahkan warga dalam memilah sampah yang dimulai dari rumah masing-masing.
“Kami merasa bangga dan bersyukur bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Desa Jambidan."
"Kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen NeutraDC untuk berperan aktif dalam membangun komunitas untuk masa depan yang berkelanjutan,” lanjut Andreuw.
Upaya ini pun disambut baik oleh warga Desa Jambidan. Melalui Kepala Desa Jambidan, Susilohadi, dirinya mengaku senang dengan adanya bantuan fasilitas ini.
“Saya mewakili warga merasa senang, karena kini memiliki fasilitas dan bangunan pengelolaan sampah di desa kita sendiri. Semoga kami dapat secara konsisten berkomitmen untuk menjaga fasilitas ini dengan baik dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh semua warga desa kami,” ungkap Susilohadi.
NeutraDC menggandeng komunitas untuk mendukung warga dalam mengelola sampah di desa sehingga memiliki dampak yang signifikan.
"Kami bersemangat menjadi bagian dari inisiatif NeutraDC. Dengan kolaborasi yang solid antara perusahaan dan komunitas lokal, kami yakin akan menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat kami,” ungkap Koordinator Komunitas Omah Nyantrik, Mart Widarto.
merdeka.com
NeutraDC sebagai perusahaan data center yang memiliki komitmen sebagai sustainable digital ecosystem hub terus berupaya memberikan kontribusi yang berkelanjutan untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.