IKN Nusantara, Percontohan Ibu Kota Negara Masa Depan
Merdeka.com - Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur semakin nyata. Rencana yang digaungkan sejak tahun 2019 tersebut kini telah mendapatkan restu dari DPR dengan lahirnya Undang-Undang Ibu Kota Negara yang baru saja disahkan pada 18 Januari 2021 lalu.
Pemerintah yang menjadi pengusul undang-undang tersebut menjelaskan bahwa pembangunan dan pengelolaan Ibu Kota Negara (IKN) memiliki visi menjadi role model kota dunia. Menjadi kota ideal dari sisi pembangunan dan pengelolaannya.
Ada tiga visi besar yang ingin diwujudkan pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara di Tanah Borneo. Antara lain kota berkelanjutan, penggerak ekonomi di masa depan dan simbol identitas nasional.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Siapa yang fokus membuat kota layak huni di IKN? Sementara itu, Direktur TOWNLAND, Monika Indirasari menekankan pentingnya membuat kota yang layak huni dalam mencapai konsep kota yang berkelanjutan.
-
Siapa yang mengusulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Siapa yang memimpin pembangunan kota? Tim arkeolog mengumumkan mereka menemukan kota yang tersembunyi di bawah pasir dengan usia sekitar 3.000 tahun yang berasal dari masa pemerintahan firaun Amenhotep III, dan digunakan oleh Tutankhamun juga Ay.
-
Mengapa IKN perlu membangun kota cerdas? Penerapan kota cerdas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat akses yang lebih baik terhadap layanan dan kapasitas publik, lingkungan bersih dan aman, kapasitas penguasaan dan pengembangan teknologi.
-
Kenapa IKN dibangun sebagai Smart City? Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni bagi masyarakat dengan mengadopsi teknologi digital dalam system operasional kota.
Punya Julukan Forest City
Dalam UU IKN, pembangunan Nusantara akan dijadikan kota berkelanjutan pertama di dunia. Kota ini dibangun untuk menciptakan kenyamanan, keselarasan dengan alam, ketangguhan melalui efisien penggunaan sumber daya dan rendah karbon.
IKN juga akan dijuluki sebagai kota di dalam hutan (forest city) sebab 75 persen kota yang dibangun merupakan kawasan hijau. Dalam masterplan pembangunannya pun berkonsep berkelanjutan untuk menyeimbangkan ekologi dan alam dengan kawasan yang terbangun. Tak lupa sistem sosial juga akan dibangun secara harmonis.
Sebagai kota yang berkelanjutan, IKN Nusantara akan mengelola sumber daya dengan tepat guna. Memberikan pelayanan secara efektif dalam pemanfaatan sumber daya air dan energi yang efisien.
Sampah juga akan dikelola secara berkelanjutan. Moda transportasi dibangun secara terpadu dengan lingkungan yang layak huni dan sehat.
Penggerak Ekonomi Masa Depan
Pembangunan kawasan IKN Nusantara bertujuan agar bisa membuka peluang ekonomi baru untuk semua melalui pengembangan potensi, inovasi dan teknologi.
IKN baru ini akan dijadikan kota yang progresif, inovatif dan kompetitif dalam berbagai aspek, seperti teknologi, arsitektur, tata kelola dan sosial.
Bertempat di Kalimantan Timur, Nusantara akan menetapkan strategi ekonomi superhub yang berkaitan dengan strategi tata ruang untuk melampaui potensi saat ini. Memastikan sinergi produktif antara tenaga kerja, infrastruktur, sumber daya dan jaringan. tak lupa memaksimalkan peluang kerja bagi penduduk ibu kota baru.
Simbol Identitas Nasional
IKN Nusantara akan menjadi representasi keharmonisan dalam keragaman. Sebagaimana semboyan Indonesia Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu tujuan.
Ibu Kota baru ini akan mewujudkan jati diri, karakter sosial, persatuan dan kebesaran bangsa. Ini menjadi cermin kekhasan Indonesia yang terdiri dari ragam suku, budaya dan bahasa.
Pemilihan nama Nusantara menggambarkan kemajemukan geografi yang disertai dengan kemajemukan budaya. Nusantara merupakan konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan dan kemajemukan Indonesia.
Nusantara juga menjadi modal dasar untuk memajukan kesejahteraan rakyat sekaligus mendongkrak target Indonesia sebagai negara maju, tangguh dan berkelanjutan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Diana, konsep kota pintar memberikan manfaat, baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaProyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaKawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.
Baca SelengkapnyaPutu membayangkan sebuah halaman hijau di tengah danau kecil bisa ditampilkan artefak-artefak di masa lalu dengan narasi lengkap
Baca SelengkapnyaProyek strategis nasional, pembangunan IKN Nusantara diyakini akan menjadi tonggak besar dalam masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusung konsep kota cerdas atau smart city dalam pembangunan IKN
Baca SelengkapnyaTak hanya kantor kedutaan asing, OIKN juga membuka diri untuk membantu organisasi atau lembaga non pemerintah seperti partai politik yang ingin pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Diani Sadiwati sebagai Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Otorita IKN.
Baca Selengkapnyaambang Brodjonegoro menjelaskan, rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaIKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru
Baca Selengkapnya