Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef Prediksi Inflasi 2019 Bisa Sentuh 4 Persen

Indef Prediksi Inflasi 2019 Bisa Sentuh 4 Persen Ekonom INDEF Aviliani. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani memprediksi inflasi sepanjang tahun ini dapat melesat dari target yang dipatok pemerintah. Di mana proyeksi inflasi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 3,5 persen.

"Kita perlu perhatikan adalah faktor inflasi. Kalau inflasi pada level pemerintah 3,5 persen mungkin setelah April atau Mei cenderung akan lebih meningkat, jadi cenderung inflasi bisa ke angka 4 persen ya kalau kita melihat," katanya dalam acara Dialog Ekonomi Perbankan, di Jakarta, Rabu (30/1).

Aviliani menyebut, inflasi saat ini memang cenderung masih relatif aman. Sebab, beberapa harga komoditas masih normal. Sehingga dalam waktu dekat memang belum ada dampak secara signifikan terhadap inflasi.

Orang lain juga bertanya?

"Cenderung harga-harga ini masih di tahan oleh pemerintah misalnya kaya PLN, kemudian juga cenderung harga minyak juga begitu," imbuhnya.

Namun demikian, beberapa komoditas dikhawatirkan akan mulai berdampak pasca pemilihan presiden 2019. "Jadi ini juga harus kita cermati bahwa mungkin Mei semuanya baru akan normal. Kalau sekarang ini belum normal, semua itu bagus-bagus saja," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memastikan bahwa inflasi sepanjang tahun ini akan terkendali sesuai dengan proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 3,5 persen. Bahkan, dirinya menjamin tidak ada risiko tekanan inflasi secara berlebihan terhadap komoditas pangan ke depan.

"Kami tidak melihat adanya tanda-tanda risiko inflasi ke depan, kalau kita lihat beberapa faktor tekanan harga itu kan bisa muncul satu apakah pasokan dan distribusi pangan itu tersedia atau tidak? Bahkan perkiraan kami akan bisa di bawah titik tengah sasaran kami di bawah 3,5 persen," kata Perry saat ditemui di Kompleks Masjid BI, Jakarta, Jumat (18/1).

Perry mengatakan, koordinasi pemerintah bersama Bank Indonesia serta dengan tim pengendalian inflasi pusat, maupun daerah juga tengah berjalan baik. Salah satunya adalah menjaga pasokan komoditas pangan hingga akhir tahun mendatang. "Jadi, kami tidak melihat ada risiko risiko tekanan dari inflasi dari harga pangan itu," imbuh Perry.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Insentif Beli Rumah Diperpanjang, Ekonomi 2024 Bisa Tumbuh 5,1 Persen
Insentif Beli Rumah Diperpanjang, Ekonomi 2024 Bisa Tumbuh 5,1 Persen

Pemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen
Konsumsi Rumah Tangga Positif, Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Capai 5,2 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024
Lebih Rendah dari Target Jokowi, IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5 Persen di 2024

Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen

Angka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen
Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen

Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ini Provinsi di Indonesia Alami Inflasi Tertinggi
Ini Provinsi di Indonesia Alami Inflasi Tertinggi

Meskipun provinsi ini mengalami inflasi sangat tinggi, justru ada beberapa provinsi yang mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Berkah Gaji PNS Naik, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Cerah di 2024
Berkah Gaji PNS Naik, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Cerah di 2024

Proyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.

Baca Selengkapnya