Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inggris dan Eropa Minat Investasi Proyek MRT Cikarang-Balaraja

Inggris dan Eropa Minat Investasi Proyek MRT Cikarang-Balaraja MRT. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan, Inggris dan Eropa sudah menyampaikan minat untuk ikut mendanai proyek MRT Jakarta Fase 3 Timur-Barat, atau East-West Line rute Cikarang-Balaraja, khususnya di area Jawa Barat.

Sebelumnya, Japan International Cooperation Agency (JICA) telah memberikan dukungan teknis untuk proyek Fase 3 di wilayah Jakarta, dari Medan Satria hingga Kembangan. Inggris melalui United Kingdom Export Finance juga telah mengirimkan keberminatan, atau expression of interest (EOI) mendanai proyek sebesar USD 1,2 miliar atau Rp 19,3 triliun.

Menurut perkiraan awal, proyek sepanjang 84,1 km tersebut butuh pembiayaan hingga Rp160 triliun. Selain Inggris, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, Eropa juga tertarik untuk ikut masuk membiayai proyek MRT Jakarta Cikarang-Balaraja.

"Kami kemarin roadshow ke UK dan Eropa dalam rangka menggali financing dari sumber lain. Karena timur-barat dari Cikarang sampai Balaraja, Jawa Barat ke Banten," ujar Tuhiyat di Travoy Hub TMII, Jakarta, Rabu (5/4).

"Itu kami tawarkan ke Jawa Barat, tentunya via Kementerian Perhubungan yang akan menentukan nanti. Kementerian Perhubungan kami persilakan. Nanti ada beberapa sumber antara lain dari UK Export Finance, EIB (European Investment Bank), Eropa, itu kami serahkan kepada Kementerian Perhubungan," ungkapnya.

Terkait kebutuhan biaya Rp 160 triliun, Tuhiyat bilang itu masih bisa bertambah. Angka resminya nanti akan keluar jika sudah dilakukan basic engineering design (BED). "Saat ini kita BED-nya phase 1 stage 1, Medan Satria-Tomang itu sudah hampir selesai di DJKA (Kementerian Perhubungan). Nanti akan diserahkan," imbuh dia.

Untuk menampung pemasukan dana, proyek MRT Jakarta Cikarang-Balaraja bakal melalui skema lelang internasional, atau International Competitive Bidding (ICB). "Yang penting kita sekarang fokus di area Jakartanya, sudah scheme dengan Jepang. Saya fokus ke area Jakarta dulu. Di luar Jakarta kendalinya di Kementerian Perhubungan," sebutnya.

Tuhiyat mengutarakan, financial close untuk proyek MRT Jakarta Fase 3 target dilakukan 2024. Setelahnya, proses penawaran atau bidding baru akan dilakukan setahun setelahnya, atau 2025.

"Groundbreaking Fase 3 ditandai dengan financial close, bukan groundbreaking konstruksi. Bila sudah oke, yang phase 1 stage 1, kita punya waktu 1 tahun untuk ICB. Fase 3 tahap awal financial close tahun depan," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang
Jepang Kasih Utang Rp15,6 Triliun untuk Bangun MRT Jakarta dari Medansatria-Tomang

Pada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang
Lanjutkan Jalur Timur-Barat, MRT Jakarta Dapat Pinjaman Jepang

MRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
MRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A

Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)

Baca Selengkapnya
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024

Penyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hore, Tasikmalaya Hingga Yogyakarta Bakal Terhubung Tol
Hore, Tasikmalaya Hingga Yogyakarta Bakal Terhubung Tol

Proyek tol ini dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024
Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024

Rute Proyek MRT itu adalah Fatmawati-Kampung Rambutan dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer.

Baca Selengkapnya
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun
RI Utang Rp14,51 Triliun ke Jepang untuk Bangun MRT Medan Satria-Tomang, Dicicil Selama 40 Tahun

Utang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali
Investor dari 7 Negara Berminat Biayai Pembangunan LRT di Bali

Jalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
INA Beli 2 Ruas Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya, Harganya Rp20,5 Triliun
INA Beli 2 Ruas Tol Trans Sumatera dari Hutama Karya, Harganya Rp20,5 Triliun

Indonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pembangunan MRT Jakarta Fase Timur-Barat dari Tomang Menuju Kembangan
Jokowi Resmikan Pembangunan MRT Jakarta Fase Timur-Barat dari Tomang Menuju Kembangan

Fase pertama dimulai Rabu 11 September 2024 yang mencakup pembangunan jalur dari Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Selengkapnya